Balikpapan Siapkan 58 Sekolah Ikuti Penilaian Adiwiyata Nasional

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    07 Juli 2025 05:44 WIB

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengajak seluruh kepala sekolah untuk serius mempersiapkan sekolahnya mengikuti program Adiwiyata. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pendidikan yang ramah lingkungan melalui program Adiwiyata. Tahun ini, sebanyak 58 sekolah dari jenjang SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, disiapkan untuk mengikuti penilaian langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup pada awal Agustus 2025.

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program ini. Ia mengajak seluruh kepala sekolah untuk serius mempersiapkan sekolahnya, karena Adiwiyata bukan sekadar perlombaan, tapi bagian dari upaya membentuk karakter generasi muda yang peduli lingkungan.

    “Kalau perlu anggaran, ajukan ke Disdikbud. Selama sesuai aturan, pasti kita bantu,” ucap Rahmad kepada media, Senin (7/7/2025).

    Menurut Rahmad, keberhasilan program ini akan melahirkan siswa yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap bumi.

    “Program Adiwiyata sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan kota dan generasi penerus,” jelasnya.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa tim penilai dari kementerian akan turun langsung ke lapangan. Mereka akan mengecek berbagai aspek mulai dari kebersihan lingkungan sekolah, pengelolaan sampah, hingga budaya cinta lingkungan yang diterapkan oleh warga sekolah.

    Irfan juga mengungkapkan bahwa 90 persen sekolah di Balikpapan saat ini sudah mencapai level Adiwiyata Provinsi. Target tahun ini adalah mendorong 58 sekolah untuk naik ke tingkat Nasional dan Mandiri.

    “Menjadi sekolah Adiwiyata itu butuh proses dan kerja sama. Semangat dari guru, kepala sekolah, hingga siswa jadi kuncinya,” tambahnya.

    Untuk itu, Disdikbud bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Forum Adiwiyata Kota akan mendampingi seluruh sekolah dalam proses persiapan.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Balikpapan Siapkan 58 Sekolah Ikuti Penilaian Adiwiyata Nasional

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    07 Juli 2025 05:44 WIB

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengajak seluruh kepala sekolah untuk serius mempersiapkan sekolahnya mengikuti program Adiwiyata. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pendidikan yang ramah lingkungan melalui program Adiwiyata. Tahun ini, sebanyak 58 sekolah dari jenjang SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, disiapkan untuk mengikuti penilaian langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup pada awal Agustus 2025.

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program ini. Ia mengajak seluruh kepala sekolah untuk serius mempersiapkan sekolahnya, karena Adiwiyata bukan sekadar perlombaan, tapi bagian dari upaya membentuk karakter generasi muda yang peduli lingkungan.

    “Kalau perlu anggaran, ajukan ke Disdikbud. Selama sesuai aturan, pasti kita bantu,” ucap Rahmad kepada media, Senin (7/7/2025).

    Menurut Rahmad, keberhasilan program ini akan melahirkan siswa yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap bumi.

    “Program Adiwiyata sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan kota dan generasi penerus,” jelasnya.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa tim penilai dari kementerian akan turun langsung ke lapangan. Mereka akan mengecek berbagai aspek mulai dari kebersihan lingkungan sekolah, pengelolaan sampah, hingga budaya cinta lingkungan yang diterapkan oleh warga sekolah.

    Irfan juga mengungkapkan bahwa 90 persen sekolah di Balikpapan saat ini sudah mencapai level Adiwiyata Provinsi. Target tahun ini adalah mendorong 58 sekolah untuk naik ke tingkat Nasional dan Mandiri.

    “Menjadi sekolah Adiwiyata itu butuh proses dan kerja sama. Semangat dari guru, kepala sekolah, hingga siswa jadi kuncinya,” tambahnya.

    Untuk itu, Disdikbud bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Forum Adiwiyata Kota akan mendampingi seluruh sekolah dalam proses persiapan.

    (Sf/Rs)