Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana saat ditemui di lokasi taman. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengembangkan sebuah taman keluarga yang berlokasi di Kawasan Olahraga Terpadu (KOT), Gedung Kesenian Balikpapan. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2026 dan menjadi bagian dari rencana pemanfaatan lahan seluas lima hektare yang sebelumnya belum terbangun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana menjelaskan, meskipun belum ada taman baru yang dibangun dalam waktu dekat, pengembangan taman di KOT telah dirancang sejak tahun 2022.
"Awalnya area ini direncanakan untuk KOT, namun belum terbangun sepenuhnya. Karena itu, lahannya juga dirancang sebagai ruang terbuka hijau sekaligus taman," ucap Sudirman kepada media, Jumat (26/9/2025).
Ia menambahkan, di bagian bawah lokasi taman telah terdapat dua trap rumput yang ditata rapi dan akan terhubung langsung dengan taman utama.
Menurut masukan dari wakil wali kota Balikpapan, taman ini tidak hanya difungsikan sebagai ruang terbuka biasa, tetapi juga menjadi destinasi rekreasi bagi keluarga.
"Jadi harapannya, warga bisa datang bersama keluarga dan anak-anak mereka untuk beraktivitas," tambah Kepala DLH.
Taman yang akan dibangun memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi dan akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti jalur lari (jogging track), taman bermain, serta gardu pandang bagi warga yang ingin berfoto dengan latar pemandangan yang menarik.
Ketika ditanya mengenai keberadaan parkir liar di area tersebut, ia menyarankan agar pertanyaan tersebut ditujukan kepada Dinas Perhubungan (Dishub), karena merupakan kewenangan instansi tersebut.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dalam menilai proyek ini. Kalau masih baru dibangun, memang belum terlihat hasilnya. Tapi nanti bisa dilihat setelah selesai,” imbaunya.
Terkait anggaran, ia menegaskan bahwa proyek ini tidak menggunakan sistem multiyears, melainkan didanai melalui APBD Kota Balikpapan. Total anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp45 miliar, sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang telah disusun.
“Pembangunan dimulai sejak tahun 2023 dan dilanjutkan pada tahap kedua pada tahun 2025. Proyek ini ditargetkan tuntas pada tahun 2026,” ungkapnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana saat ditemui di lokasi taman. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan — Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengembangkan sebuah taman keluarga yang berlokasi di Kawasan Olahraga Terpadu (KOT), Gedung Kesenian Balikpapan. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2026 dan menjadi bagian dari rencana pemanfaatan lahan seluas lima hektare yang sebelumnya belum terbangun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana menjelaskan, meskipun belum ada taman baru yang dibangun dalam waktu dekat, pengembangan taman di KOT telah dirancang sejak tahun 2022.
"Awalnya area ini direncanakan untuk KOT, namun belum terbangun sepenuhnya. Karena itu, lahannya juga dirancang sebagai ruang terbuka hijau sekaligus taman," ucap Sudirman kepada media, Jumat (26/9/2025).
Ia menambahkan, di bagian bawah lokasi taman telah terdapat dua trap rumput yang ditata rapi dan akan terhubung langsung dengan taman utama.
Menurut masukan dari wakil wali kota Balikpapan, taman ini tidak hanya difungsikan sebagai ruang terbuka biasa, tetapi juga menjadi destinasi rekreasi bagi keluarga.
"Jadi harapannya, warga bisa datang bersama keluarga dan anak-anak mereka untuk beraktivitas," tambah Kepala DLH.
Taman yang akan dibangun memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi dan akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti jalur lari (jogging track), taman bermain, serta gardu pandang bagi warga yang ingin berfoto dengan latar pemandangan yang menarik.
Ketika ditanya mengenai keberadaan parkir liar di area tersebut, ia menyarankan agar pertanyaan tersebut ditujukan kepada Dinas Perhubungan (Dishub), karena merupakan kewenangan instansi tersebut.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dalam menilai proyek ini. Kalau masih baru dibangun, memang belum terlihat hasilnya. Tapi nanti bisa dilihat setelah selesai,” imbaunya.
Terkait anggaran, ia menegaskan bahwa proyek ini tidak menggunakan sistem multiyears, melainkan didanai melalui APBD Kota Balikpapan. Total anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp45 miliar, sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang telah disusun.
“Pembangunan dimulai sejak tahun 2023 dan dilanjutkan pada tahap kedua pada tahun 2025. Proyek ini ditargetkan tuntas pada tahun 2026,” ungkapnya.
(Sf/Rs)