Samarinda - Pasar Merdeka, di Jalan Merdeka Kota Samarinda, masuk dalam daftar lokasi yang akan disambangi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dalam rangka Kunjungan Kerja ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kamis (21/9/2023) hari ini. 

Informasi dihimpun Seputar Fakta, Kota Samarinda adalah lokasi  pertama yang akan dikunjungi. Pantauan awak redaksi media ini, sejumlah persiapan tampak dilakukan di pasar tersebut. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan di antaranya ada operasi pasar. "Ada sih beritanya katanya mau datang (Presiden), kami sih persiapan aja sih. Biasanya beliau kan cuma cek harga komoditas barang apa apa itu aja biasa aja," ungkap Marnabas, dikonfirmasi Seputar Fakta via seluler, Rabu (20/9/2023) malam.

Marnabas menyebut, pusat pasar adalah Pasar Segiri yang seharusnya digunakan kunjungan. Namun dengan kondisi jalan yang satu arah membuat jalanan semakin tidak kondusif. "Biasanya beliau (Jokowi) enggak mau mengganggu arus lalu lintas," jelasnya.

Kepala Negara diperkirakan tiba di Bandara APT Pranoto sekira pukul  10.00 WITA. Kedatangannya, kata Marnabas tidak disambut dengan acara seremonial. Namun kewenangan pengadaan acara ini sepenuhnya pihak protokol yang mengatur.

Sejak pagi ini, Seputar Fakta melihat sudah terdapat mobil polisi dan mobil pemadam kebakaran yang bersiaga di sekitar area pasar. 

Ketua RT 95, Cony Ayu Nurlita mengatakan, persiapan di wilayahnya tersebut sudah terpasang bendera untuk menyambut Presiden. "Seperti apa yang saya lihat, dari malam pasar sudah melakukan persiapan untuk menyambut Pak Presiden," beber Cony. 

Dari pihak kelurahan sudah berkoordinasi dengan para RT untuk memheri imbauan keamanan kepada warga sekitar.

Sementara itu, antusiasme pedagang  di Pasar Merdeka juga terlihat menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Salah satu pedagang sayur, Desta mengungkapkan rasa senangnya dikunjungi. Hingga dia berharap lapaknya turut disambangi kakek dari Jan Ethes tersebut. "Saya ingin bertemu dengan Presiden," ungkap Desta. 

Apabila dikunjungi, Desta mengaku bakal   menyampaikan uneg-uneg ini. "Itu kapal kadang lambat datang, jadi kalau lambat kadang terjadi kenaikan harga," terangnya.

(Sf/Rs)