Bakal Ada 40 Destinasi Wisata di Samarinda yang Terima Penghargaan dari Disporapar

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    30 September 2024 02:54 WIB

    Beberapa destinasi wisata yang ada di Samarinda. (Foto: Kolase oleh Seputarfakta.com)

    Samarinda - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda tengah mempersiapkan penganugerahan terhadap destinasi wisata yang ada di Samarinda. 

    Nur Asikin, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporapar Kota Samarinda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Samarinda. 

    Dalam waktu dekat, destinasi wisata di Kota Tepian ini akan menerima penghargaan dari Disporapar. Asikin menyebut penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam memajukan pariwisata lokal yang semakin berkembang pesat, terutama pasca pandemi melanda. 

    "Ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangkitkan sektor pariwisata yang ada saat ini. Banyak destinasi baru yang muncul setelah pandemi, dan ini harus kita apresiasi," ujar Asikin belum lama ini. 

    Ia juga menambahkan bahwa setidaknya ada 40 destinasi wisata di Samarinda yang dinilai layak mendapatkan penghargaan. Mereka akan menerima sertifikat, plakat, serta uang pembinaan sebagai bentuk dukungan pemerintah. Proses penilaian ini dilakukan oleh juri yang terdiri dari aktivis, akademisi, dan perwakilan pemerintah daerah.

    Penghargaan tersebut dibagi dalam dua kategori utama, yakni kategori penetapan destinasi wisata dan kategori destinasi unggulan. Ia membeberkan, pada kategori destinasi wisata, ada sebanyak 26 tempat akan ditetapkan sebagai destinasi wisata resmi yang telah memenuhi syarat, termasuk fasilitas yang lengkap dan sudah beroperasi minimal satu tahun. 

    "Mereka mulai dari rintisan, berkembang, hingga mandiri. Itulah yang menjadikan mereka layak kami tetapkan sebagai destinasi yang dikelola oleh pemerintah," jelas Asikin.

    Sementara itu, untuk kategori destinasi unggulan, terdapat 14 tempat wisata yang sudah berdiri lebih lama, sekitar 5-10 tahun. Tempat-tempat ini juga akan dibagi ke dalam beberapa subkategori, seperti destinasi unggulan yang taat membayar pajak, rajin melaporkan data, hingga yang paling banyak berinovasi.

    Ia menyatakan bahwa agenda penghargaan ini merupakan yang pertama kali digelar sejak sektor pariwisata, kepemudaan, dan olahraga digabungkan dalam satu dinas. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan saat sektor pariwisata masih berdiri sendiri sebagai Dinas Pariwisata. 

    Dengan adanya penghargaan ini, ia berharap Samarinda bisa semakin dikenal sebagai kota dengan potensi wisata yang terus berkembang, sekaligus memotivasi pengelola destinasi wisata lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

    "Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk mendorong para pengelola tempat wisata agar terus berkembang, mandiri, dan semangat bertahan," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Bakal Ada 40 Destinasi Wisata di Samarinda yang Terima Penghargaan dari Disporapar

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    30 September 2024 02:54 WIB

    Beberapa destinasi wisata yang ada di Samarinda. (Foto: Kolase oleh Seputarfakta.com)

    Samarinda - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda tengah mempersiapkan penganugerahan terhadap destinasi wisata yang ada di Samarinda. 

    Nur Asikin, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporapar Kota Samarinda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Samarinda. 

    Dalam waktu dekat, destinasi wisata di Kota Tepian ini akan menerima penghargaan dari Disporapar. Asikin menyebut penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam memajukan pariwisata lokal yang semakin berkembang pesat, terutama pasca pandemi melanda. 

    "Ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangkitkan sektor pariwisata yang ada saat ini. Banyak destinasi baru yang muncul setelah pandemi, dan ini harus kita apresiasi," ujar Asikin belum lama ini. 

    Ia juga menambahkan bahwa setidaknya ada 40 destinasi wisata di Samarinda yang dinilai layak mendapatkan penghargaan. Mereka akan menerima sertifikat, plakat, serta uang pembinaan sebagai bentuk dukungan pemerintah. Proses penilaian ini dilakukan oleh juri yang terdiri dari aktivis, akademisi, dan perwakilan pemerintah daerah.

    Penghargaan tersebut dibagi dalam dua kategori utama, yakni kategori penetapan destinasi wisata dan kategori destinasi unggulan. Ia membeberkan, pada kategori destinasi wisata, ada sebanyak 26 tempat akan ditetapkan sebagai destinasi wisata resmi yang telah memenuhi syarat, termasuk fasilitas yang lengkap dan sudah beroperasi minimal satu tahun. 

    "Mereka mulai dari rintisan, berkembang, hingga mandiri. Itulah yang menjadikan mereka layak kami tetapkan sebagai destinasi yang dikelola oleh pemerintah," jelas Asikin.

    Sementara itu, untuk kategori destinasi unggulan, terdapat 14 tempat wisata yang sudah berdiri lebih lama, sekitar 5-10 tahun. Tempat-tempat ini juga akan dibagi ke dalam beberapa subkategori, seperti destinasi unggulan yang taat membayar pajak, rajin melaporkan data, hingga yang paling banyak berinovasi.

    Ia menyatakan bahwa agenda penghargaan ini merupakan yang pertama kali digelar sejak sektor pariwisata, kepemudaan, dan olahraga digabungkan dalam satu dinas. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan saat sektor pariwisata masih berdiri sendiri sebagai Dinas Pariwisata. 

    Dengan adanya penghargaan ini, ia berharap Samarinda bisa semakin dikenal sebagai kota dengan potensi wisata yang terus berkembang, sekaligus memotivasi pengelola destinasi wisata lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

    "Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk mendorong para pengelola tempat wisata agar terus berkembang, mandiri, dan semangat bertahan," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)