Atasi Antrean BBM, SPBU Shell dan Vivo Boleh Masuk Balikpapan

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    31 Mei 2025 11:19 WIB

    Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuka pintu lebar bagi investor yang ingin membangun SPBU swasta seperti Shell atau Vivo. 

    Langkah ini diambil untuk mengatasi antrean panjang di SPBU, serta meningkatkan pelayanan BBM bagi masyarakat.

    Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan pihaknya siap mempermudah izin pembangunan SPBU non Pertamina asalkan sesuai aturan hukum dan tata ruang.

    “Kalau izinnya lengkap dan penempatannya sesuai, tentu kami dukung. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu antre berjam-jam hanya untuk beli bensin," ucap Bagus, Sabtu (31/5/2025).

    Beberapa hari terakhir, banyak warga mengeluhkan antrean panjang di SPBU akibat pasokan BBM yang terbatas. Pemerintah menilai kehadiran SPBU swasta bisa menjadi solusi jangka panjang yang tidak hanya memperbaiki distribusi energi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Menurut Bagus, SPBU swasta juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja. “Prinsipnya asal investasinya legal dan membawa manfaat untuk masyarakat, kami dukung penuh," tambahnya.

    Pemkot kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemprov Kaltim dan Kementerian ESDM mengenai regulasi SPBU swasta. Tapi secara umum, pemprov disebut sudah cukup terbuka terhadap inisiatif ini.

    Dirinya menegaskan Pemkot tidak akan mempersulit investor yang memenuhi semua syarat. Pembangunan SPBU juga diutamakan di kawasan industri yang sesuai rencana tata ruang kota.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Atasi Antrean BBM, SPBU Shell dan Vivo Boleh Masuk Balikpapan

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    31 Mei 2025 11:19 WIB

    Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuka pintu lebar bagi investor yang ingin membangun SPBU swasta seperti Shell atau Vivo. 

    Langkah ini diambil untuk mengatasi antrean panjang di SPBU, serta meningkatkan pelayanan BBM bagi masyarakat.

    Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan pihaknya siap mempermudah izin pembangunan SPBU non Pertamina asalkan sesuai aturan hukum dan tata ruang.

    “Kalau izinnya lengkap dan penempatannya sesuai, tentu kami dukung. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu antre berjam-jam hanya untuk beli bensin," ucap Bagus, Sabtu (31/5/2025).

    Beberapa hari terakhir, banyak warga mengeluhkan antrean panjang di SPBU akibat pasokan BBM yang terbatas. Pemerintah menilai kehadiran SPBU swasta bisa menjadi solusi jangka panjang yang tidak hanya memperbaiki distribusi energi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Menurut Bagus, SPBU swasta juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja. “Prinsipnya asal investasinya legal dan membawa manfaat untuk masyarakat, kami dukung penuh," tambahnya.

    Pemkot kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemprov Kaltim dan Kementerian ESDM mengenai regulasi SPBU swasta. Tapi secara umum, pemprov disebut sudah cukup terbuka terhadap inisiatif ini.

    Dirinya menegaskan Pemkot tidak akan mempersulit investor yang memenuhi semua syarat. Pembangunan SPBU juga diutamakan di kawasan industri yang sesuai rencana tata ruang kota.

    (Sf/Lo)