Tenggaorong – Penggemar olahraga ekstrem yang tergabung di Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 1–7 Juli 2025 mendatang.  Fornas akan diikuti oleh ratusan pegiat sepeda BMX dari belasan provinsi yang ada di Indonesia.

Ketua ABI Kukar, Zulkifli mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan persiapan seperti seleksi mandiri untuk melihat kesiapan dari para atlet. "Jadi seleksi mandiri kita lakukan jauh-jauh hari supaya para rider siap dalam mengolah trik maupun fisiknya, karena memang berat sekali tantangan di kompetisi ini. Seleksi akan kita lakukan dua kali satu bulan sebelum kompetisi dimulai," kata Kifli, Minggu (9/2/2025).

Ia menyebutkan, kompetisi ini akan mempertandingkan empat kategori seperti Flatland, Park, Long Jump, dan Bunny Hop. Melalui ajang seperti ini, atlet-atlet BMX dari berbagai daerah di Kalimantan Timur khususnya Kukar berkesempatan menunjukkan kemampuan, kreativitas, dan performa terbaik mereka dalam rangkaian seleksi yang lebih lanjut. "Kita punya waktu panjang untuk membalikan stamina atlet, kita harap mereka mampu menunjukkan hasil latihannya di kompetisi ini," harapnya. 

Sementara, atlet BMX, Riyan Angga Kusuma mengaku siap untuk beradu trik dengan rider lainnya. "Sekarang atlet di luar Kaltim mainnya sudah bagus-bagus, kalau kita tak ada persiapan pasti kalah, setidaknya memberikan perlawan untuk mereka," ucapnya.

Dirinya pun telah mempersiapkan diri sejak saat ini, dengan menguasai trik-trik kombo yang akan menghasilkan point tertinggi.  "Saya sudah kuasai trik barspin, tailwhip dan trik kombo lainnya, ini untuk permainan street park. Saya juga sudah banyak mengikuti kompetisi di daerah maupun di luar daerah, jadi pengalaman itu cukup agar tidak demam panggung saat tampil di Fornas nanti," ungkapnya.

Ia juga bersyukur di Kota Tenggarong, pemerintah telah membangunkan skate park baru yang berlokasi di Jalan Robert Wolter Mongisidi berdekatan dengan Menara Tuah Himbah.  "Alhamdulillah arena baru jadi motivasi kami untuk terus berlatih, saya juga berharap arena ini bisa jadi wadah untuk pencinta olahraga ekstrem mengolah kemampuannya," pungkasnya.

(Sf/Mr)