Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Impian Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memiliki sekolah unggulan berkonsep semi-militer segera terwujud.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berencana membangun SMA Taruna Borneo, yang akan menjadi SMA Taruna Nusantara pertama di Bumi Etam, di kawasan Samarinda Seberang.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, dan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Mereka berdua sepakat bahwa SMA Taruna Borneo akan menjadi kawah candradimuka bagi generasi muda Kaltim untuk bersaing di tingkat nasional.
"Kami ingin anak-anak Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan siap berkompetisi di kancah nasional," ujar Gubernur Rudy Mas'ud.
Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan bahwa sekolah yang akan digagas ini fokus pada pembentukan karakter tangguh siswa. "SMA Taruna Borneo akan menjadi model sekolah unggulan di Kaltim, dengan fokus pada pembentukan karakter, kedisiplinan, dan ketahanan fisik," ujar Seno Aji.
SMA Taruna Borneo akan mengadopsi konsep pendidikan ala SMA Taruna Nusantara di Pulau Jawa, yaitu boarding school dengan sistem pendidikan yang menekankan kedisiplinan, ketahanan fisik, dan pembentukan karakter unggul. Para siswa akan diasramakan dan mendapatkan pendidikan akademik serta pelatihan semi-militer.
"Harapannya, lulusan SMA Taruna Borneo akan menjadi generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap memimpin di masa depan," kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rahmat Ramadhan.
Meski rencana pembangunan sudah matang, Pemprov Kaltim masih menghadapi kendala terkait aset lahan. Menurut Rahmat Ramadhan, lahan yang akan digunakan adalah milik pemerintah, namun ada beberapa aset yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyelesaikan masalah aset ini. Kami berharap proses ini bisa segera selesai agar pembangunan bisa segera dimulai," jelasnya.
Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan SMA Taruna Borneo dapat segera terealisasi. Gubernur Rudy Mas'ud memastikan bahwa pembangunan sekolah ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Insyaallah, dengan dukungan semua pihak, pembangunan SMA Taruna Borneo bisa berjalan lancar," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Impian Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memiliki sekolah unggulan berkonsep semi-militer segera terwujud.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berencana membangun SMA Taruna Borneo, yang akan menjadi SMA Taruna Nusantara pertama di Bumi Etam, di kawasan Samarinda Seberang.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, dan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Mereka berdua sepakat bahwa SMA Taruna Borneo akan menjadi kawah candradimuka bagi generasi muda Kaltim untuk bersaing di tingkat nasional.
"Kami ingin anak-anak Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan siap berkompetisi di kancah nasional," ujar Gubernur Rudy Mas'ud.
Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan bahwa sekolah yang akan digagas ini fokus pada pembentukan karakter tangguh siswa. "SMA Taruna Borneo akan menjadi model sekolah unggulan di Kaltim, dengan fokus pada pembentukan karakter, kedisiplinan, dan ketahanan fisik," ujar Seno Aji.
SMA Taruna Borneo akan mengadopsi konsep pendidikan ala SMA Taruna Nusantara di Pulau Jawa, yaitu boarding school dengan sistem pendidikan yang menekankan kedisiplinan, ketahanan fisik, dan pembentukan karakter unggul. Para siswa akan diasramakan dan mendapatkan pendidikan akademik serta pelatihan semi-militer.
"Harapannya, lulusan SMA Taruna Borneo akan menjadi generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap memimpin di masa depan," kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rahmat Ramadhan.
Meski rencana pembangunan sudah matang, Pemprov Kaltim masih menghadapi kendala terkait aset lahan. Menurut Rahmat Ramadhan, lahan yang akan digunakan adalah milik pemerintah, namun ada beberapa aset yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyelesaikan masalah aset ini. Kami berharap proses ini bisa segera selesai agar pembangunan bisa segera dimulai," jelasnya.
Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan SMA Taruna Borneo dapat segera terealisasi. Gubernur Rudy Mas'ud memastikan bahwa pembangunan sekolah ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Insyaallah, dengan dukungan semua pihak, pembangunan SMA Taruna Borneo bisa berjalan lancar," pungkasnya.
(Sf/Rs)