Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Kondisi lalu lintas di depan Penyeberangan Ferry Penajam-Balikpapan, Senin (6/1/2025) sekitar pukul 23.48 WITA malam.(Foto : Agus Saputra/seputarfakta.com)
Penajam - Arus lalu lintas di depan penyeberangan feri Penajam-Balikpapan mengalami kemacetan cukup panjang sekitar pukul 23.46 WITA, Senin (6/1/2025) malam. Terpantau, jumlah kendaraan roda dua maupun empat yang mengantre untuk menggunakan transportasi air tersebut mengular sepanjang ratusan meter.
Padatnya volume kendaraan ini dikarenakan beberapa jemaah yang ikut acara haul.ke-20 Abah Guru Sekumpul di Musala Ar Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (5/1/2025), berbalik arah menuju penyeberangan feri Penajam-Balikpapan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing setelah mengikuti acara tersebut.
Junaidi, jemaah asal Bontang mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan telah terjebak macet selama puluhan menit untuk menunggu giliran memasuki area penyeberangan ferry.
“Kita habis pulang dari acara haul Abah (Guru) Sekumpul dan sudah puluhan menit kita terjebak macet ini. Sebelumnya, kita singgah di beberapa rest area untuk sekadar melepas penat dari lelahnya perjalanan panjang,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pantauan awak media ini saat menjelang dini hari, jumlah volume kendaraan dari arah Kabupaten Paser ke penyeberangan feri Penajam-Balikpapan mulai dipadati kendaraan.
Kondisi ini mengingat jutaan jemaah yang turut menyaksikan agenda tersebut sebagian berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Samarinda, Bontang, Berau dan lainnya. “Jika dilihat-lihat jumlah jemaah yang ikut menghadiri acara haul abah ini melebihi jumlah jemaah tahun lalu. Semoga dalam perjalanan pulang ini, kita yang ibaratkan sudah seperti saudara diberikan keselamatan,” tandasnya.
(Sf/Mr)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Kondisi lalu lintas di depan Penyeberangan Ferry Penajam-Balikpapan, Senin (6/1/2025) sekitar pukul 23.48 WITA malam.(Foto : Agus Saputra/seputarfakta.com)
Penajam - Arus lalu lintas di depan penyeberangan feri Penajam-Balikpapan mengalami kemacetan cukup panjang sekitar pukul 23.46 WITA, Senin (6/1/2025) malam. Terpantau, jumlah kendaraan roda dua maupun empat yang mengantre untuk menggunakan transportasi air tersebut mengular sepanjang ratusan meter.
Padatnya volume kendaraan ini dikarenakan beberapa jemaah yang ikut acara haul.ke-20 Abah Guru Sekumpul di Musala Ar Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (5/1/2025), berbalik arah menuju penyeberangan feri Penajam-Balikpapan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing setelah mengikuti acara tersebut.
Junaidi, jemaah asal Bontang mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan telah terjebak macet selama puluhan menit untuk menunggu giliran memasuki area penyeberangan ferry.
“Kita habis pulang dari acara haul Abah (Guru) Sekumpul dan sudah puluhan menit kita terjebak macet ini. Sebelumnya, kita singgah di beberapa rest area untuk sekadar melepas penat dari lelahnya perjalanan panjang,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pantauan awak media ini saat menjelang dini hari, jumlah volume kendaraan dari arah Kabupaten Paser ke penyeberangan feri Penajam-Balikpapan mulai dipadati kendaraan.
Kondisi ini mengingat jutaan jemaah yang turut menyaksikan agenda tersebut sebagian berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Samarinda, Bontang, Berau dan lainnya. “Jika dilihat-lihat jumlah jemaah yang ikut menghadiri acara haul abah ini melebihi jumlah jemaah tahun lalu. Semoga dalam perjalanan pulang ini, kita yang ibaratkan sudah seperti saudara diberikan keselamatan,” tandasnya.
(Sf/Mr)