Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Lokasi kebakaran di jalan milono RT 11 dan RT 12 Tanjung Redeb. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Kebakaran yang terjadi Jumat (21/2/2025) dini hari, sekira pukul 03.15 WITA di kawasan padat penduduk Gang Husada dan Gang Mustika di Jalan Milono, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, menghanguskan 14 rumah.
Camat Tanjung Redeb Toto Marjito mengatakan untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, dan untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada yang melapor. Sementara diperkirakan kerugian korban yang terdampak kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami belum bisa pastikan penyebabnya. Karena masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian," kata Toto.
Ia menyampaikan untuk data sementara secara umum itu ada di RT 11 sebanyak dua rumah, empat Kepala Keluarga (KK), untuk RT 12 sebanyak 12 rumah dan 12 KK. Sehingga totalnya 14 rumah namun ada lagi tambahan KK menjadi 19 KK.
"Ini data awal kita. Bisa saja data ini orang baru menunjukkan "pak saya kena korban" jadi kita verifikasi dulu kita tanya baru di tambahkan data tersebut. Jadi KK yang terkena kurang lebih 19 KK dan untuk jiwa kurang lebih sama yaitu sekitar 95 jiwa. Tapi mungkin itu bisa bertambah," tungkasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Masyadi Muhdi dan beberapa perwakilan OPD bergerak cepat mendatangi lokasi kebakaran dan melihat warga yang terdampak.
Setelah menyapa dan berkeliling ke lokasi kebakaran, serta melihat banyak rumah tidak hangus terbakar tetapi terkena dampak kebakaran tersebut karena kawasan yang padat dan lokasi kebakaran berada di gang sempit, sehingga memaksa petugas kebakaran harus melewati rumah-rumah sekitar di gang sempit.
"Sudah kami cek semua. Bukan hanya rumah yang terbakar, tapi rumah yang terdampak juga akan dibantu. Saya minta camat dan lurah mendata kembali dan pastikan semua dapat bantuan," ujar Sri.
Saat ini Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangaan Bencana Daerah (BPBD) Berau telah menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar mulai dari sembako dan barang-barang darurat lainnya.
Sri juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait agar membantu masyarakatsetempat untuk dibuatkan dapur umum.
"Setelah api padam kami bersihkan apalagi sebentar lagi puasa Ramadan, jadi saya minta semua bergerak cepat membantu," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Lokasi kebakaran di jalan milono RT 11 dan RT 12 Tanjung Redeb. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Kebakaran yang terjadi Jumat (21/2/2025) dini hari, sekira pukul 03.15 WITA di kawasan padat penduduk Gang Husada dan Gang Mustika di Jalan Milono, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, menghanguskan 14 rumah.
Camat Tanjung Redeb Toto Marjito mengatakan untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, dan untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada yang melapor. Sementara diperkirakan kerugian korban yang terdampak kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami belum bisa pastikan penyebabnya. Karena masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian," kata Toto.
Ia menyampaikan untuk data sementara secara umum itu ada di RT 11 sebanyak dua rumah, empat Kepala Keluarga (KK), untuk RT 12 sebanyak 12 rumah dan 12 KK. Sehingga totalnya 14 rumah namun ada lagi tambahan KK menjadi 19 KK.
"Ini data awal kita. Bisa saja data ini orang baru menunjukkan "pak saya kena korban" jadi kita verifikasi dulu kita tanya baru di tambahkan data tersebut. Jadi KK yang terkena kurang lebih 19 KK dan untuk jiwa kurang lebih sama yaitu sekitar 95 jiwa. Tapi mungkin itu bisa bertambah," tungkasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Masyadi Muhdi dan beberapa perwakilan OPD bergerak cepat mendatangi lokasi kebakaran dan melihat warga yang terdampak.
Setelah menyapa dan berkeliling ke lokasi kebakaran, serta melihat banyak rumah tidak hangus terbakar tetapi terkena dampak kebakaran tersebut karena kawasan yang padat dan lokasi kebakaran berada di gang sempit, sehingga memaksa petugas kebakaran harus melewati rumah-rumah sekitar di gang sempit.
"Sudah kami cek semua. Bukan hanya rumah yang terbakar, tapi rumah yang terdampak juga akan dibantu. Saya minta camat dan lurah mendata kembali dan pastikan semua dapat bantuan," ujar Sri.
Saat ini Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangaan Bencana Daerah (BPBD) Berau telah menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar mulai dari sembako dan barang-barang darurat lainnya.
Sri juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait agar membantu masyarakatsetempat untuk dibuatkan dapur umum.
"Setelah api padam kami bersihkan apalagi sebentar lagi puasa Ramadan, jadi saya minta semua bergerak cepat membantu," pungkasnya.
(Sf/Rs)