Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Ketua APDESI Kabupaten Paser, Nasri (Foto: Padliannor/seputarfakta.com)
Tana Paser - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Nasri menilai program Paser Tuntas yang dicanangkan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli hingga kini sudah menyentuh ke desa-desa.
Meskipun masih masuk dalam tahun pertama dalam berupaya mewujudkannya, kini program tersebut dinilai telah masuk dalam tahap awal pengerjaan yang dilaksanakan di wilayah desa, salah satunya pada sektor infrastruktur, kesehatan sampai kesejahteraan masyarakat desa.
Ketua Apdesi Paser, Nasri menyebut pada sektor infrastruktur kini pengerjaan tahap awal di desa sudah dimulai dan dapat terlihat.
"Saat ini program Paser Tuntas dari Bupati Paser sudah mulai terlihat, seperti pembangunan infrastruktur antardesa maupun kecamatan yang beberapa sudah dalam tahap pengerjaan," kata Nasri, Rabu (13/8/2025).
Ia menambahkan pada 2025 ada sekitar 100 Km pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Sementara sektor jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, ketersediaan air bersih sampai Penerangan Jalan Umum (PJU) masih terus diupayakan dengan maksimal oleh pemerintah daerah (pemda).
"Saat ini pembangunan di berbagai sektor desa sudah terlihat dan masuk dalam tahap awal pengerjaan," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi pemda yang di tengah efisiensi anggaran 2025 tetap memberi perhatian kepada desa dengan tidak memangkas Anggaran Dana Desa (ADD), sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di wilayah desa.
"Pembangunan yang tidak dapat diakomodir lewat APBD karena anggarannya di bawah Rp200 juta, itu akan diakomodir lewat ADD sehingga hal tersebut tetap berjalan dan sangat berdampak pada pembangunan di desa," ucapnya.
Ia menilai program Paser Tuntas yang dilaksanakan pemda pada periode ini bertujuan untuk menuntaskan visi misi Paser Mas pada periode sebelumnya yang hanya berjalan 3,5 tahun.
"Visi misi Paser Mas hanya berjalan 3,5 tahun dan akan dilanjutkan pada Program Paser Tuntas dengan masa kepengurusan lima tahun," tutupnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Ketua APDESI Kabupaten Paser, Nasri (Foto: Padliannor/seputarfakta.com)
Tana Paser - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Nasri menilai program Paser Tuntas yang dicanangkan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli hingga kini sudah menyentuh ke desa-desa.
Meskipun masih masuk dalam tahun pertama dalam berupaya mewujudkannya, kini program tersebut dinilai telah masuk dalam tahap awal pengerjaan yang dilaksanakan di wilayah desa, salah satunya pada sektor infrastruktur, kesehatan sampai kesejahteraan masyarakat desa.
Ketua Apdesi Paser, Nasri menyebut pada sektor infrastruktur kini pengerjaan tahap awal di desa sudah dimulai dan dapat terlihat.
"Saat ini program Paser Tuntas dari Bupati Paser sudah mulai terlihat, seperti pembangunan infrastruktur antardesa maupun kecamatan yang beberapa sudah dalam tahap pengerjaan," kata Nasri, Rabu (13/8/2025).
Ia menambahkan pada 2025 ada sekitar 100 Km pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Sementara sektor jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, ketersediaan air bersih sampai Penerangan Jalan Umum (PJU) masih terus diupayakan dengan maksimal oleh pemerintah daerah (pemda).
"Saat ini pembangunan di berbagai sektor desa sudah terlihat dan masuk dalam tahap awal pengerjaan," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi pemda yang di tengah efisiensi anggaran 2025 tetap memberi perhatian kepada desa dengan tidak memangkas Anggaran Dana Desa (ADD), sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di wilayah desa.
"Pembangunan yang tidak dapat diakomodir lewat APBD karena anggarannya di bawah Rp200 juta, itu akan diakomodir lewat ADD sehingga hal tersebut tetap berjalan dan sangat berdampak pada pembangunan di desa," ucapnya.
Ia menilai program Paser Tuntas yang dilaksanakan pemda pada periode ini bertujuan untuk menuntaskan visi misi Paser Mas pada periode sebelumnya yang hanya berjalan 3,5 tahun.
"Visi misi Paser Mas hanya berjalan 3,5 tahun dan akan dilanjutkan pada Program Paser Tuntas dengan masa kepengurusan lima tahun," tutupnya.
(Sf/Lo)