Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Bontang City Carnaval. (Foto: Kominfo Bontang)
Bontang - Per awal Oktober sudah lebih dari 100 grup telah mendaftar untuk meramaikan ajang tahunan Bontang City Carnival (BCC) 2025 yang akan digelar pada 25 Oktober.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Nur Irwansyah mengatakan pendaftaran akan dibuka hingga 11 Oktober mendatang.
“Jumlah peserta kemungkinan masih bertambah, karena pendaftaran masih terbuka hingga 11 Oktober,” ujar Nur Irwansyah.
Ia juga menjelaskan setelah masa pendaftaran ditutup, seluruh peserta akan dikumpulkan untuk melakukan technical meeting pada 21 Oktober.
“Peserta kita wajibkan hadir di lokasi satu jam sebelum tampil. Nantinya mereka akan menempati posisi sesuai arahan panitia berdasarkan nomor urut,” tambahnya.
Selain itu ada beberapa catatan penting yang wajib dipatuhi peserta, seperti tidak diperkenankan membawa atau memberikan suvenir kepada pejabat maupun tamu undangan. Dilarang membawa atribut partai politik atau sejenisnya.
Peserta juga tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Kemudian peserta karnaval diwajibkan menampilkan kostum hasil kreativitas seni, sedangkan peserta pawai budaya mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
“Papan dan nomor urut dari panitia yang akan mengatur dan menyediakan,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Bontang City Carnaval. (Foto: Kominfo Bontang)
Bontang - Per awal Oktober sudah lebih dari 100 grup telah mendaftar untuk meramaikan ajang tahunan Bontang City Carnival (BCC) 2025 yang akan digelar pada 25 Oktober.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Nur Irwansyah mengatakan pendaftaran akan dibuka hingga 11 Oktober mendatang.
“Jumlah peserta kemungkinan masih bertambah, karena pendaftaran masih terbuka hingga 11 Oktober,” ujar Nur Irwansyah.
Ia juga menjelaskan setelah masa pendaftaran ditutup, seluruh peserta akan dikumpulkan untuk melakukan technical meeting pada 21 Oktober.
“Peserta kita wajibkan hadir di lokasi satu jam sebelum tampil. Nantinya mereka akan menempati posisi sesuai arahan panitia berdasarkan nomor urut,” tambahnya.
Selain itu ada beberapa catatan penting yang wajib dipatuhi peserta, seperti tidak diperkenankan membawa atau memberikan suvenir kepada pejabat maupun tamu undangan. Dilarang membawa atribut partai politik atau sejenisnya.
Peserta juga tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Kemudian peserta karnaval diwajibkan menampilkan kostum hasil kreativitas seni, sedangkan peserta pawai budaya mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
“Papan dan nomor urut dari panitia yang akan mengatur dan menyediakan,” tandasnya.
(Sf/Lo)