Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan kereta api yang kembali disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.
Wacana pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Samarinda, Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencuat setelah Wakil Gubernur Seno Aji menyampaikan gagasan tersebut.
Andi Harun menilai rencana ini merupakan bagian dari pengembangan transportasi publik berbasis ramah lingkungan yang dapat menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah perkotaan, khususnya di Samarinda.
Rencana ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mendukung realisasi pembangunan transportasi berbasis rel tersebut.
"Gagasan pemerintah provinsi menghadirkan bentuk moda transportasi berbasis rel seperti kereta patut kita apresiasi dan kita dukung," kata Andi Harun belum lama ini.
Sebelumnya, pemkot juga telah melakukan kajian terkait pembangunan kereta api di Samarinda pada 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa proyek pengadaan kereta api di Samarinda ini masih belum layak secara finansial.
Menurut kajian yang telah dilakukan, anggaran pembangunan rel kereta api diperkirakan mencapai Rp8 triliun. Biaya tersebut belum termasuk pengadaan gerbong dan fasilitas pendukung lainnya, hanya relnya saja.
Jika dibangun dengan modal dari APBD saja, maka tidak akan mencukupi, karena itu dikatakan belum layak secara finansial.
Dengan demikian, skema pembiayaan dari luar APBD menjadi faktor krusial dalam mewujudkan proyek ini, baik melalui investasi swasta maupun dukungan pemerintah pusat.
Meskipun secara finansial masih menjadi tantangan, dari sisi ekonomi, kehadiran kereta api diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah yang dilalui jalur tersebut.
Dengan mencuat kembali rencana pembangunan kereta api dari pemerintah provinsi ini, ia berharap proyek tersebut dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan kota serta efisiensi mobilitas khusunya di Samarinda.
“Tidak ada pilihan bagi pemerintah kabupaten/kota termasuk Samarinda untuk tidak mendukung karena itu pasti bermanfaat bagi masyarakat, semoga provinsi bisa menghadirkan itu," pungkas Andi Harun.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan kereta api yang kembali disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.
Wacana pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Samarinda, Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencuat setelah Wakil Gubernur Seno Aji menyampaikan gagasan tersebut.
Andi Harun menilai rencana ini merupakan bagian dari pengembangan transportasi publik berbasis ramah lingkungan yang dapat menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah perkotaan, khususnya di Samarinda.
Rencana ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mendukung realisasi pembangunan transportasi berbasis rel tersebut.
"Gagasan pemerintah provinsi menghadirkan bentuk moda transportasi berbasis rel seperti kereta patut kita apresiasi dan kita dukung," kata Andi Harun belum lama ini.
Sebelumnya, pemkot juga telah melakukan kajian terkait pembangunan kereta api di Samarinda pada 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa proyek pengadaan kereta api di Samarinda ini masih belum layak secara finansial.
Menurut kajian yang telah dilakukan, anggaran pembangunan rel kereta api diperkirakan mencapai Rp8 triliun. Biaya tersebut belum termasuk pengadaan gerbong dan fasilitas pendukung lainnya, hanya relnya saja.
Jika dibangun dengan modal dari APBD saja, maka tidak akan mencukupi, karena itu dikatakan belum layak secara finansial.
Dengan demikian, skema pembiayaan dari luar APBD menjadi faktor krusial dalam mewujudkan proyek ini, baik melalui investasi swasta maupun dukungan pemerintah pusat.
Meskipun secara finansial masih menjadi tantangan, dari sisi ekonomi, kehadiran kereta api diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah yang dilalui jalur tersebut.
Dengan mencuat kembali rencana pembangunan kereta api dari pemerintah provinsi ini, ia berharap proyek tersebut dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan kota serta efisiensi mobilitas khusunya di Samarinda.
“Tidak ada pilihan bagi pemerintah kabupaten/kota termasuk Samarinda untuk tidak mendukung karena itu pasti bermanfaat bagi masyarakat, semoga provinsi bisa menghadirkan itu," pungkas Andi Harun.
(Sf/By)