Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Kegiatan bimbingan manasik haji dan pelepasan jemaah haji asal Samarinda yang diselenggarakan di GOR Segiri, Sabtu (19/4/2025). (Foto: HO-Dokumentasi Pribadi/Seputarfakta.com)
Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan uang saku sebesar 100 Riyal kepada masing-masing jemaah haji asal Kota Samarinda.
Hal itu di sampaikannya dalam kegiatan bimbingan manasik haji dan pelepasan jemaah haji yang digelar di GOR Segiri, Sabtu (19/4/2025).
Andi Harun juga mengingatkan bahwa manasik haji bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan juga ajang untuk mempererat kebersamaan antarjemaah.
Tahun ini, sebanyak 585 calon jamaah haji dari Kota Samarinda akan diberangkatkan dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 2, 4, 15, dan 16.
"Pelaksanaan ibadah haji bukan hanya mahal dari segi biaya, namun juga mahal dari segi kesempatan," ujar Andi Harun.
Saat ini, ia menyebut berdasarkan data dari Kementerian Agama Kota Samarinda, daftar tunggu haji telah mencapai 37 tahun. Karenanya, ia menekankan pentingnya memaknai ibadah haji sebagai bentuk ketaatan dan ketundukan total kepada Allah SWT.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap jemaah harus mempersiapkan diri secara maksimal, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, agar ibadah berjalan lancar dan khusyuk.
Ketika berada di tanah suci, lanjutnya, ia mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan, saling membantu, dan menjaga kerukunan selama menjalankan ibadah di tanah suci.
“Gunakan waktu selama kurang lebih 40 hari di tanah suci untuk memperbanyak ibadah, zikir, doa, dan sedekah. Yakini bahwa semua ibadah dilakukan semata-mata untuk meraih ridho dan rahmat Allah SWT,” pesannya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Kegiatan bimbingan manasik haji dan pelepasan jemaah haji asal Samarinda yang diselenggarakan di GOR Segiri, Sabtu (19/4/2025). (Foto: HO-Dokumentasi Pribadi/Seputarfakta.com)
Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan uang saku sebesar 100 Riyal kepada masing-masing jemaah haji asal Kota Samarinda.
Hal itu di sampaikannya dalam kegiatan bimbingan manasik haji dan pelepasan jemaah haji yang digelar di GOR Segiri, Sabtu (19/4/2025).
Andi Harun juga mengingatkan bahwa manasik haji bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan juga ajang untuk mempererat kebersamaan antarjemaah.
Tahun ini, sebanyak 585 calon jamaah haji dari Kota Samarinda akan diberangkatkan dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 2, 4, 15, dan 16.
"Pelaksanaan ibadah haji bukan hanya mahal dari segi biaya, namun juga mahal dari segi kesempatan," ujar Andi Harun.
Saat ini, ia menyebut berdasarkan data dari Kementerian Agama Kota Samarinda, daftar tunggu haji telah mencapai 37 tahun. Karenanya, ia menekankan pentingnya memaknai ibadah haji sebagai bentuk ketaatan dan ketundukan total kepada Allah SWT.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap jemaah harus mempersiapkan diri secara maksimal, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, agar ibadah berjalan lancar dan khusyuk.
Ketika berada di tanah suci, lanjutnya, ia mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan, saling membantu, dan menjaga kerukunan selama menjalankan ibadah di tanah suci.
“Gunakan waktu selama kurang lebih 40 hari di tanah suci untuk memperbanyak ibadah, zikir, doa, dan sedekah. Yakini bahwa semua ibadah dilakukan semata-mata untuk meraih ridho dan rahmat Allah SWT,” pesannya.
(Sf/Rs)