Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Ilustrasi (Freepik)
Tanjung Redeb - Seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Berau terjerat Kasus pornografi. Pria berinisial ARD berurusan dengan aparat kepolisian karena diduga melakukan pengancaman terhadap teman wanita dengan foto syur.
Diketahui, pria berinisial ARD tersebut kesehariannya bekerja di instansi yang menangani urusan pemilihan kepala daerah di Berau.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Redeb, Aiptu Doni Witono pun membenarkan adanya anggota KPU Berau yang tengah diproses oleh pihaknya.
"Benar. Inisialnya ARD dan saat ini sedang diperiksa," ujar Doni.
Diketahui, dari keterangan yang sampaikan bahwa ARD diduga terlibat kasus pornografi dengan modus mengoleksi foto-foto syur teman wanitanya yang kemudian digunakan untuk melakukan tindak pengancaman.
Namun, Aiptu Doni mengatakan, ARD tidak diamankan oleh pihak kepolisian. Melainkan, pria tersebut datang sendiri ke Mapolsek Tanjung Redeb dan menyerahkan diri secara sadar sebelum ditangkap pihak kepolisian.
"Pornografi terkait foto syur. Memang, ARD mengakunya tidak berniat untuk menyebarkan, tapi diduga digunakan untuk mengancam. Dan kami belum tahu motif apa yang dibelakang pengancaman ini, karena masih proses pemeriksaan," tungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Berau Budi Haryanto saat di konfirmasi juga mengatakan bahwa ARD memang bekerja di KPU Berau. Namun, dirinya tidak mengetahui secara detail kronologis hingga penyebab kasus tersebut bisa terjadi.
Sehingga, dirinya pun tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait kasus yang melibatkan oknum ditempatnya bekerja tersebut.
"Benar, tapi informasi pastinya belum bisa dipastikan," pungkas Budi.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Ilustrasi (Freepik)
Tanjung Redeb - Seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Berau terjerat Kasus pornografi. Pria berinisial ARD berurusan dengan aparat kepolisian karena diduga melakukan pengancaman terhadap teman wanita dengan foto syur.
Diketahui, pria berinisial ARD tersebut kesehariannya bekerja di instansi yang menangani urusan pemilihan kepala daerah di Berau.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Redeb, Aiptu Doni Witono pun membenarkan adanya anggota KPU Berau yang tengah diproses oleh pihaknya.
"Benar. Inisialnya ARD dan saat ini sedang diperiksa," ujar Doni.
Diketahui, dari keterangan yang sampaikan bahwa ARD diduga terlibat kasus pornografi dengan modus mengoleksi foto-foto syur teman wanitanya yang kemudian digunakan untuk melakukan tindak pengancaman.
Namun, Aiptu Doni mengatakan, ARD tidak diamankan oleh pihak kepolisian. Melainkan, pria tersebut datang sendiri ke Mapolsek Tanjung Redeb dan menyerahkan diri secara sadar sebelum ditangkap pihak kepolisian.
"Pornografi terkait foto syur. Memang, ARD mengakunya tidak berniat untuk menyebarkan, tapi diduga digunakan untuk mengancam. Dan kami belum tahu motif apa yang dibelakang pengancaman ini, karena masih proses pemeriksaan," tungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Berau Budi Haryanto saat di konfirmasi juga mengatakan bahwa ARD memang bekerja di KPU Berau. Namun, dirinya tidak mengetahui secara detail kronologis hingga penyebab kasus tersebut bisa terjadi.
Sehingga, dirinya pun tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait kasus yang melibatkan oknum ditempatnya bekerja tersebut.
"Benar, tapi informasi pastinya belum bisa dipastikan," pungkas Budi.
(Sf/Rs)