Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH) membuka acara Gebyar UKM 'Samarinda Street Food Festival 2024' yang digelar di GOR Kadrie Oening, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, pada Rabu (10/7/2024) malam. 

Dalam sambutannya, AH menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperkuat perekonomian di Kota Tepian ini. 

"UMKM menjadi salah satu faktor penguat perekonomian Samarinda," ujar AH. 

Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Kota Samarinda seiring dengan pertambahan populasi dan faktor strategis. Terutama sejak Kalimantan Timur (Kaltim) ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kaltim pertumbuhan ekonominya tahun 2023 sebesar 6,2 persen, Samarinda 8,6 persen, naik dari tahun sebelumnya 6,6 persen. Ini berkat kerja sama semua elemen masyarakat dengan pemerintah," tambahnya.

Lebih lanjut, AH menekankan ukuran kemajuan daerah bukan hanya ditentukan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang meningkat. Tetapi seberapa besar APBD tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. 

"Adanya kegiatan ini sebagai salah satu upaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat lewat UMKM yang terlibat dalam festival ini," terangnya.

Sejalan dengan pernyataan wali kota, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Diskumi) Samarinda, Nurrahmani, menyatakan bahwa UMKM memiliki peran besar dalam ekonomi dan pendapatan daerah.

Perempuan yang akrab disapa Yama itu menuturkan, melalui kegiatan ini para pelaku usaha bisa memamerkan produk mereka serta sebagai jembatan dalam memperluas jaringan bisnis dan membangun relasi. 

Kegiatan yang digagas oleh Diskumi dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ini digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77. Dengan harapan dapat menjadi momentum penting untuk terus mengembangkan potensi UMKM di Samarinda.

“Di sini juga ada tenan informasi untuk mendapatkan sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB),” ungkap Yama. 

Acara ini akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Juli. Dalam festival itu diikuti oleh 84 pelaku usaha. Terdiri dari komunitas otomotif, fesyen, dan kuliner.

Tak hanya menjual pernak-pernik dan baju batik, bahkan ada sarung bantal yang dijual sangat murah. Hanya Rp10 ribu perlembarnya. 

Festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, pound fit, jalan santai, cosplay, KPOP, Miss and Mister Teenager Kaltim 2024, persembahan ragam budaya, serta lomba zumba. 

Kemudian puncaknya, pada malam penutupan akan dihibur oleh artis ibu kota. Yakni mantan vokalis grup musik yang terkenal dengan lagu ‘kenangan terindah’. 

Festival ini tidak dipungut biaya tiket masuk. Masyarakat bisa berkunjung secara gratis, dari jam 10.00 sampai 22.00 WITA, termasuk konsernya.

“Nanti akan ada konser dari mantan vokalis Samsons, Bams, di hari terakhir,” pungkasnya. 

(Sf/Rs)