Tenggarong - Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir.

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi, menyebabkan air sungai Belayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap ke permukiman penduduk.

Aktivitas warga pun menjadi lumpuh akibat banjir ini.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat mengatakan banjir yang terjadi sejak tiga hari terakhir ini merendam tujuh desa, seperti Desa Umaq Bekuay, Sidomulyo, Baru, Tabang Lama, Umaq Dian, Muara Pedohon dan Umaq Tukung.

Ia menjelaskan, ketinggian air berkisar sekitar 50 cm.  "Kami sudah koordinasi dengan Pemerintah Desa untuk melakukan imbauan ke warga supaya waspada dan mengungsi ke tempat yang tinggi, kita mengantisipasi banjir susulan," kata Rakhmadani, Senin (7/4/2025).

Kini Tabang masih dilanda banjir, ditakutkan apabila terjadi hujan kembali, air akan naik lebih tinggi dan meluas, sehingga berdampak terhadap pemukiman warga.

“Jika hujan kembali turun, kemungkinan air akan naik lebih tinggi dan meluas. Warga harus waspada,” ungkapnya.

Pemerintah Kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar untuk membantu masyarakat mengungsi. 

"Kita sudah koordinasi ke BPBD untuk mendirikan posko, obat-obatan juga sudah disediakan. Tak ada korban jiwa dari bencana ini, semoga saja lekas surut," pungkasnya. 

(Sf/By)