22 Dapur MBG di PPU Butuh 1.100 Pekerja, Kantin Sekolah Tak Dilibatkan?

    Seputarfakta.com - Agus Saputra  -

    Seputar Kaltim

    15 Februari 2025 06:03 WIB

    Sekda PPU, Tohar.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    Penajam - Pemerintah pusat diproyeksikan membutuhkan sekitar 1.100 tenaga kerja untuk mengoperasikan 22 Stasiun Pelayanan (SP) dan dapur layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

    Proses rekrutmen ini tentu tidak dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan karena menyangkut soal tata cara mengelola gizi yang tepat untuk penerima manfaat, khususnya untuk pelajar dan ibu hamil.

    Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar mengaku akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang memiliki kompetensi mumpuni, terutama dalam menyediakan makanan yang bergizi dan higienis untuk dikonsumsi penerima manfaat saat pelaksanaan MBG berlangsung.

    “Tentu, kita akan menyiapkan SDM lokal untuk terlibat dalam pelaksanaan program pusat ini,” ucap Tohar, Sabtu (15/2/2025).

    Hanya saja, Tohar belum bisa memastikan apakah pengelola kantin di sekolah turut dilibatkan atau tidak dalam pelaksanaan MBG ini. Sebab, Pemkab PPU belum menerima detail kualifikasi yang dibutuhkan pemerintah pusat.

    “Kita belum mendapat rincian kualifikasinya, apakah nanti itu SDM-nya yang dibutuhkan lulusan tata boga atau lainnya, tapi setidaknya kita menyiapkan seorang ahli gizi. Kalau sekedar mengupas kentang dan wortel, kebanyakan orang juga bisa,” tandasnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    22 Dapur MBG di PPU Butuh 1.100 Pekerja, Kantin Sekolah Tak Dilibatkan?

    Seputarfakta.com - Agus Saputra  -

    Seputar Kaltim

    15 Februari 2025 06:03 WIB

    Sekda PPU, Tohar.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    Penajam - Pemerintah pusat diproyeksikan membutuhkan sekitar 1.100 tenaga kerja untuk mengoperasikan 22 Stasiun Pelayanan (SP) dan dapur layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

    Proses rekrutmen ini tentu tidak dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan karena menyangkut soal tata cara mengelola gizi yang tepat untuk penerima manfaat, khususnya untuk pelajar dan ibu hamil.

    Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar mengaku akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang memiliki kompetensi mumpuni, terutama dalam menyediakan makanan yang bergizi dan higienis untuk dikonsumsi penerima manfaat saat pelaksanaan MBG berlangsung.

    “Tentu, kita akan menyiapkan SDM lokal untuk terlibat dalam pelaksanaan program pusat ini,” ucap Tohar, Sabtu (15/2/2025).

    Hanya saja, Tohar belum bisa memastikan apakah pengelola kantin di sekolah turut dilibatkan atau tidak dalam pelaksanaan MBG ini. Sebab, Pemkab PPU belum menerima detail kualifikasi yang dibutuhkan pemerintah pusat.

    “Kita belum mendapat rincian kualifikasinya, apakah nanti itu SDM-nya yang dibutuhkan lulusan tata boga atau lainnya, tapi setidaknya kita menyiapkan seorang ahli gizi. Kalau sekedar mengupas kentang dan wortel, kebanyakan orang juga bisa,” tandasnya.

    (Sf/By)