Cari disini...
Seputafakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Satpoll PP Bontang Razia hotel di wilayah Bontang Barat jaring pasangan tidak sah sedang ngamar di bulan ramadan. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang kembali mengamankan pasangan tidak sah sedang menginap di kamar hotel saat Ramadan.
Salah satu pasangan yang terjaring di hotel daerah Kanaan Kecamatan Bontang Barat ini diketahui sudah pernah terjaring razia pada Ramadan 2024 lalu.
Saat tertangkap, sang wanita yang tidak ingin memberikan identitasnya tersebut mengaku laki-laki yang bersamanya adalah adiknya.
“Itu adik saya,” ujarnya Senin (24/3/2025).
Anehnya, wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu bersikeras tidak mau memberikan kartu identitasnya sehingga tim Satpol PP terpaksa membawanya ke kantor polisi.
Kepala Bidang Penegakan Perundangan Daerah (PPD) Satpol PP Bontang, Arianto mengatakan razia yang dilakukan oleh pihaknya hanya bersifat pembinaan. Di mana, yang tertangkap akan dimintai keterangan agar tidak mengulangi hal yang sama, dengan mendatangi surat perjanjian dan wajib didampingi pihak keluarga.
“Tapi karena wanita tersebut tidak berkenan menunjukan identitasnya jadi kita serahkan ke kantor polisi untuk dimintai ketererangan lebih lanjut,” kata Arvianto.
Ia mengatakan, wanita tersebut mengaku berasal dari Kota Surabaya dan tidak memiliki kelurga di Bontang, sehingga tidak memiliki kartu identitas dengan berbagai macam alasan.
“Tidak mungkin tidak punya kartu identitas, karena sekarang kalau ngurus apapun termasuk berobat di rumah sakit pasti pakai KTP,” ucapnya.
Pihaknya pun memutuskan menyerahkan wanita tersebut ke polisi karena dikhawatirkan memiliki kasus pidanabatau termasuk dalam orang dalam pencarian (ODP).
“Tahu aja ada masalah di luar daerah atau seperti apa, kita antisipasi saja,”lanjut Arvianto.
Sementara sang laki-laki dipastikan merupakan warga Bontang dan telah dipulangkan setelah dimintai keterangan. “Kami pastikan bukan adik kakak dan juga bukan suami istri,” pungkasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputafakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Satpoll PP Bontang Razia hotel di wilayah Bontang Barat jaring pasangan tidak sah sedang ngamar di bulan ramadan. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang kembali mengamankan pasangan tidak sah sedang menginap di kamar hotel saat Ramadan.
Salah satu pasangan yang terjaring di hotel daerah Kanaan Kecamatan Bontang Barat ini diketahui sudah pernah terjaring razia pada Ramadan 2024 lalu.
Saat tertangkap, sang wanita yang tidak ingin memberikan identitasnya tersebut mengaku laki-laki yang bersamanya adalah adiknya.
“Itu adik saya,” ujarnya Senin (24/3/2025).
Anehnya, wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu bersikeras tidak mau memberikan kartu identitasnya sehingga tim Satpol PP terpaksa membawanya ke kantor polisi.
Kepala Bidang Penegakan Perundangan Daerah (PPD) Satpol PP Bontang, Arianto mengatakan razia yang dilakukan oleh pihaknya hanya bersifat pembinaan. Di mana, yang tertangkap akan dimintai keterangan agar tidak mengulangi hal yang sama, dengan mendatangi surat perjanjian dan wajib didampingi pihak keluarga.
“Tapi karena wanita tersebut tidak berkenan menunjukan identitasnya jadi kita serahkan ke kantor polisi untuk dimintai ketererangan lebih lanjut,” kata Arvianto.
Ia mengatakan, wanita tersebut mengaku berasal dari Kota Surabaya dan tidak memiliki kelurga di Bontang, sehingga tidak memiliki kartu identitas dengan berbagai macam alasan.
“Tidak mungkin tidak punya kartu identitas, karena sekarang kalau ngurus apapun termasuk berobat di rumah sakit pasti pakai KTP,” ucapnya.
Pihaknya pun memutuskan menyerahkan wanita tersebut ke polisi karena dikhawatirkan memiliki kasus pidanabatau termasuk dalam orang dalam pencarian (ODP).
“Tahu aja ada masalah di luar daerah atau seperti apa, kita antisipasi saja,”lanjut Arvianto.
Sementara sang laki-laki dipastikan merupakan warga Bontang dan telah dipulangkan setelah dimintai keterangan. “Kami pastikan bukan adik kakak dan juga bukan suami istri,” pungkasnya.
(Sf/By)