14 HP Yumna Store Raib, Maling di Tenggarong Diduga Gunakan Modus Hipnotis

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    11 September 2025 03:49 WIB

    Pelaku saat menjalankan aksinya di Yumna Store, Kecamatan Tenggarong. (Foto: Tangkapan Layar)

    Tenggarong - Seorang maling di Kecamatan Tenggarong berhasil membawa kabur 14 unit handphone berharga jutaan rupiah milik Yumna Store. 

    Pelaku juga sempat menyapai seorang karyawan bernama Yasmin usai mendapat barang curian itu dan meninggalkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik orang tidak dikenal. 

    Menurut keterangan saksi, Yasmin, insiden itu terjadi pada pukul 15.36 WITA, pelaku rupanya telah beberapa kali mengintai konter tersebut. Puncaknya pada Kamis (11/9/2025) sore, pria berbadan gempal itu berhasil membawa kabur 14 unit handphone. 

    Maling itu diduga mempelajari ilmu hipnotis, sebab Yasmin merasa tidak curiga saat pelaku memesan 14 handphone yang menjadi barang incaran itu. 

    Hp tersebut rencana akan dihadiahkan kepada 14 keponakan yang berada di kampung, Sulawesi. 

    "Saya benar-benar tidak sadarkan diri, dibuat sibuk oleh pelaku, saat itu saya sedang menyiapkan kotak ke-14 handphone untuk dia bawa," kata Yasmin.

    Ia mengungkapkan ciri-ciri pelaku berbadan gempal menggunakan masker putih, baju hitam, celana pendek levis dan mengendarai motor N-Max putih. 

    "Dia kabur ke arah Jalan Kartini mengendarai motor N-Max putih dan helm hitam. Pelaku menaruh handphone di dalam jok motor, saat kabur dia sempat melambaikan tangan menyapa saya," ungkapnya.

    Sementara pemilik Yumna Store, Hendra mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Ia sempat mengecek CCTV melalui handphone miliknya saat dalam perjalanan menuju ke Tenggarong. 

    "Waktu itu saya di Samarinda ada urusan, saya sempat cek CCTV lewat handphone, mengetahui kejadian itu saya langsung tancap gas ke konter untuk memastikan barang," ucapnya. 

    Dirinya mencurigai pelaku sering menjalankan aksinya, sebab ciri-ciri pelaku sama dengan orang yang melakukan pencurian di beberapa toko di Kecamatan Tenggarong beberapa waktu lalu. Terlihat tinggi dan berbadan gempal.

    Akibat kejadian ini, kerugian mencapai Rp18.005.900. Hendra menegaskan akan menempuh jalur hukum, melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

    "Ini meresahkan, kalau memang pelakunya sama dengan yang mencuri di toko-toko kemarin, tolong pihak kepolisian harus menindak tegas pelaku ini, jangan sampai berkeliaran di Tenggarong," tutupnya.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    14 HP Yumna Store Raib, Maling di Tenggarong Diduga Gunakan Modus Hipnotis

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    11 September 2025 03:49 WIB

    Pelaku saat menjalankan aksinya di Yumna Store, Kecamatan Tenggarong. (Foto: Tangkapan Layar)

    Tenggarong - Seorang maling di Kecamatan Tenggarong berhasil membawa kabur 14 unit handphone berharga jutaan rupiah milik Yumna Store. 

    Pelaku juga sempat menyapai seorang karyawan bernama Yasmin usai mendapat barang curian itu dan meninggalkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik orang tidak dikenal. 

    Menurut keterangan saksi, Yasmin, insiden itu terjadi pada pukul 15.36 WITA, pelaku rupanya telah beberapa kali mengintai konter tersebut. Puncaknya pada Kamis (11/9/2025) sore, pria berbadan gempal itu berhasil membawa kabur 14 unit handphone. 

    Maling itu diduga mempelajari ilmu hipnotis, sebab Yasmin merasa tidak curiga saat pelaku memesan 14 handphone yang menjadi barang incaran itu. 

    Hp tersebut rencana akan dihadiahkan kepada 14 keponakan yang berada di kampung, Sulawesi. 

    "Saya benar-benar tidak sadarkan diri, dibuat sibuk oleh pelaku, saat itu saya sedang menyiapkan kotak ke-14 handphone untuk dia bawa," kata Yasmin.

    Ia mengungkapkan ciri-ciri pelaku berbadan gempal menggunakan masker putih, baju hitam, celana pendek levis dan mengendarai motor N-Max putih. 

    "Dia kabur ke arah Jalan Kartini mengendarai motor N-Max putih dan helm hitam. Pelaku menaruh handphone di dalam jok motor, saat kabur dia sempat melambaikan tangan menyapa saya," ungkapnya.

    Sementara pemilik Yumna Store, Hendra mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Ia sempat mengecek CCTV melalui handphone miliknya saat dalam perjalanan menuju ke Tenggarong. 

    "Waktu itu saya di Samarinda ada urusan, saya sempat cek CCTV lewat handphone, mengetahui kejadian itu saya langsung tancap gas ke konter untuk memastikan barang," ucapnya. 

    Dirinya mencurigai pelaku sering menjalankan aksinya, sebab ciri-ciri pelaku sama dengan orang yang melakukan pencurian di beberapa toko di Kecamatan Tenggarong beberapa waktu lalu. Terlihat tinggi dan berbadan gempal.

    Akibat kejadian ini, kerugian mencapai Rp18.005.900. Hendra menegaskan akan menempuh jalur hukum, melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

    "Ini meresahkan, kalau memang pelakunya sama dengan yang mencuri di toko-toko kemarin, tolong pihak kepolisian harus menindak tegas pelaku ini, jangan sampai berkeliaran di Tenggarong," tutupnya.

    (Sf/Lo)