Tenggarong - Sebanyak 12 Tim Ekspedisi Merah Putih Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) tersesat di jalur pendakian Gunung Beratus. 

Gunung di Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini dikenal mempunyai jalur sulit dan angker. 

Belasan Mahasiswa tersebut berniat melakukan pendakian ke gunung dalam rangka menyemarakkan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI), tetapi justru tersesat kehilangan arah. 

"Warga banyak yang tak sanggup naik karena jalan sulit dan wilayah ini lumayan angker," kata Warga, Riyan.

Ia menyebut, Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1.244 meter di atas permukaan laut tersebut memang terkenal memiliki cerita mistis, bahkan beberapa orang pernah ingin mencoba menaiki hingga ke puncak, tetapi tersesat. 

"Gunung ini sulit jalurnya dan punya cerita sejarah mistis yang kental sekali," ujarnya. 

Sementara Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Eko Suryawinata mengungkap pencarian telah dilakukan sejak Rabu (20/8/2025). 

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan menyisir area sepanjang dua kilometer. Tim ini dibagi menjadi dua, Search and Rescue Unit (SRU). Sektor I Polres Kukar, Brimob dan PT BWL Kaltim. Kemudian Sektor II Basarnas, Wamapala Unikarta dan BPBD Nusantara. 

"Ketemu pagi tadi di wilayah hutan Sepaku, Km 53," ungkap Eko. 

Eko memastikan seluruh mahasiswa dalam keadaan selamat dengan kondisi kelelahan dan dehidrasi.

"Mereka sudah dievakuasi, seluruh mahasiswa sekarang menuju kampus Unikarta menggunakan truk Basarnas dan truk BPBD Kukar," pungkasnya. 

(Sf/Lo)