Golkar Usulkan Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo

    Seputarfakta.com - Rusdianto -

    Politik

    21 Oktober 2023 09:06 WIB

    Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat menerima rekomendasi dari Golkar sebagai Bacawapres untuk Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023). (Dok Partai Golkar)

    Samarinda - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengusulkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024 mendatang. 

    Hal ini, disampaikan Airlangga dalam Rapimnas Partai Golkar yang digelar Sabtu (21/10/2023) siang. 

    "Mengusulkan dan mendukung, Mas Gibran Rakabuming Raka untu kita pasangkan dengan Pak Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Airlangga, di tengah suasana Rapim yang tampak turut dihadiri oleh Prabowo juga Gibran. 

    Airlangga, lalu menanyakan hal itu kepada peserta Rapimnas. "Apakah setuju?" Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai membuat Airlangga lalu mengetuk palu tanda ucapannya sudah resmi menjadi keputusan partai. 

    Adegan itu, sebagaimana yang disaksikan Seputar Fakta, melalui potongan video yang diunggah di Instagram Story akun resmi Partai Golkar, Sabtu siang. Usai adegan itu, Airlangga menyebut bahwa partainya berkomitmen memberikan kesempatan pada pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. 

    "Kalau generasi muda ini tidak kita bawa ke pemerintahan, siapa yang akan menyiapkan mereka," ungkap Airlangga. 

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak pernah memiliki keraguan dalam menentukan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

    “Siapa yang bilang ragu? Banyak yang pengen menjadi bacawapres Prabowo. Banyak yang pengen, enggak ada yang diragukan, enggak ada keraguan,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dikutip dari situs resmi Partai Golkar. 

    KIM yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), kata Lodewijk, tidak mau terburu-buru mengambil keputusan terkait dengan pasangan yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

    Menurut Lodewijk, tidak mudah menentukan pasangan bacapres dan bacawapres mengingat banyak orang kompeten yang ingin mendampingi Prabowo.

    Sementara itu, KIM harus menentukan pilihan pada satu nama yang nantinya dapat menambah dukungan untuk memenangi Pemilu 2024.

    “Memangnya gampang menentukan pasangan (bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo), terus tahu-tahu ada yang lebih kompeten lagi gimana. Jadi, tidak perlu terburu-buru,” ucapnya.

    Lodewijk berharap agar masyarakat Tanah Air, khususnya para pendukung Prabowo Subianto, untuk bersabar menunggu hasil keputusan dari KIM terkait dengan siapa yang nantinya akan menjadi pendamping Prabowo.

    “Banyak yang dipertimbangkan, tunggu saja keputusannya nanti,” ujarnya.(*)

     

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Golkar Usulkan Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo

    Seputarfakta.com - Rusdianto -

    Politik

    21 Oktober 2023 09:06 WIB

    Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat menerima rekomendasi dari Golkar sebagai Bacawapres untuk Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023). (Dok Partai Golkar)

    Samarinda - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengusulkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024 mendatang. 

    Hal ini, disampaikan Airlangga dalam Rapimnas Partai Golkar yang digelar Sabtu (21/10/2023) siang. 

    "Mengusulkan dan mendukung, Mas Gibran Rakabuming Raka untu kita pasangkan dengan Pak Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Airlangga, di tengah suasana Rapim yang tampak turut dihadiri oleh Prabowo juga Gibran. 

    Airlangga, lalu menanyakan hal itu kepada peserta Rapimnas. "Apakah setuju?" Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai membuat Airlangga lalu mengetuk palu tanda ucapannya sudah resmi menjadi keputusan partai. 

    Adegan itu, sebagaimana yang disaksikan Seputar Fakta, melalui potongan video yang diunggah di Instagram Story akun resmi Partai Golkar, Sabtu siang. Usai adegan itu, Airlangga menyebut bahwa partainya berkomitmen memberikan kesempatan pada pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. 

    "Kalau generasi muda ini tidak kita bawa ke pemerintahan, siapa yang akan menyiapkan mereka," ungkap Airlangga. 

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak pernah memiliki keraguan dalam menentukan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

    “Siapa yang bilang ragu? Banyak yang pengen menjadi bacawapres Prabowo. Banyak yang pengen, enggak ada yang diragukan, enggak ada keraguan,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dikutip dari situs resmi Partai Golkar. 

    KIM yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), kata Lodewijk, tidak mau terburu-buru mengambil keputusan terkait dengan pasangan yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

    Menurut Lodewijk, tidak mudah menentukan pasangan bacapres dan bacawapres mengingat banyak orang kompeten yang ingin mendampingi Prabowo.

    Sementara itu, KIM harus menentukan pilihan pada satu nama yang nantinya dapat menambah dukungan untuk memenangi Pemilu 2024.

    “Memangnya gampang menentukan pasangan (bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo), terus tahu-tahu ada yang lebih kompeten lagi gimana. Jadi, tidak perlu terburu-buru,” ucapnya.

    Lodewijk berharap agar masyarakat Tanah Air, khususnya para pendukung Prabowo Subianto, untuk bersabar menunggu hasil keputusan dari KIM terkait dengan siapa yang nantinya akan menjadi pendamping Prabowo.

    “Banyak yang dipertimbangkan, tunggu saja keputusannya nanti,” ujarnya.(*)