Samarinda - Sebagai kandidat kuat mendampingi Rudy Mas'ud dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024 ini, Seno Aji mengungkapkan memiliki visi yang sama.

Seno menilai dengan kesamaan ini membawa Kaltim menjadi lebih baik. Beberapa sektor ia jabarkan dan dianggap sesuai dengan pandangan Rudy Mas'ud dalam pembangunan di daerah ini.

Pertama ia mengungkapkan perihal pendidikan, pembentukan sumber daya manusia di Kaltim sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas masyarakat, yang mana dapat menyentuh dan meningkatkan perekonomian secara keseluruhan.

"Selaras dengan visi misi pak Rudy Mas'ud dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi kita gratiskan, kita mencarikan sumber dana yang cukup," kata Seno di Batuah Kukar, Selasa (18/6/2024). 

Sehingga menurutnya dengan peningkatan kualitas SDM, mereka dapat bersaing dengan SDM dari luar yang akan berpenghuni di Kaltim, khususnya di IKN.

Kemudian sektor yang menyentuh akar masalah dari masyarakat adalah kesehatan. Hasil dari serap aspirasi, beberapa keluhan yang diterima selama menjadi Wakil Ketua DPRD Kaltim, kehadiran BPJS masih belum diterima sepenuhnya oleh rumah sakit daerah.

"Kita akan buat skema baru, Jamkesda akan kita percayakan kembali, masyarakat Kaltim kalau punya Jamkesda tidak lagi ditolak oleh rumah sakit daerah," jabarnya. Dari kedua gagasan itu, Seno dengan tegas akan menjadikan itu sebagai visi prioritas.

Walaupun sudah memiliki visi yang sama, Seno Aji perlu melewati satu rintangan lagi, dengan mendapatkan tiket emas dari partainya, yakni Gerindra. Hingga kini belum ada bentuk dukungan resmi dari Partai Gerindra, karena semua keputusannya akan diumumkan oleh DPP.

Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun menyampaikan bahwa proses dalam penentuan keputusan ini tidaklah mudah. 

"Masih dalam proses, ini sama se-Indonesia, masih menunggu, karena proses di DPP tidak sederhana," ujar AH panggilan akrabnya.

Menurutnya dengan rumitnya proses tersebut, seluruh Bacalon yang ingin mendapatkan restu, bisa malukan komunikasi politik ke pusat. "Saya persilahkan seluruh bacalon juga melakukan komunikasi ke DPP, karena pada prinsipnya, hak prerogatifnya keputusan ada di DPP Gerindra," tukasnya.

(Sf/Rs)