Pemerintah Kabupaten Berau

    Tutup Lomba Perahu Panjang, Bupati Berau Dorong Pelestarian Warisan Banua

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    29 Oktober 2025 01:35 WIB

    Penyerahan piala bergilir Lomba Perahu Panjang Tradisional Tahun 2025, di Tepian Teratai Berau, Rabu (29/10/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Banua. Hal itu disampaikan Bupati Berau saat menutup secara resmi Lomba Perahu Panjang Tradisional Tahun 2025, yang berlangsung meriah di Tepian Teratai Berau, Rabu (29/10/2025).

    Perlombaan tersebut diikuti oleh 20 perahu se-Kabupaten Berau. Dimana dalam perlombaan tersebut yang berhasil meraih juara satu yakni perahu Mambas Parrang B, kemudian juara kedua yakni perahu Naga Samudra dan juara ketiga perahu Using Lajam.

    Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berperan dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

    "Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia, peserta, serta masyarakat yang telah menyukseskan Lomba Perahu Panjang Tradisional tahun 2025 ini," ujar Bupati.

    Ia menjelaskan, meski beberapa rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Berau ditunda sesuai arahan Menteri Dalam Negeri agar tidak menimbulkan keramaian, namun lomba perahu panjang tetap dilaksanakan. Kegiatan ini dinilai memiliki nilai budaya dan sosial yang penting bagi masyarakat pesisir dan sungai.

    "Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, tetapi dengan sportivitas yang tinggi kita tetap menghormati keputusan dewan juri. Lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud pelestarian budaya dan penguat rasa persaudaraan di antara kita semua," tegasnya.

    Oleh karena itu, ia pun mendorong Dinas Pariwisata agar menjadikan lomba perahu panjang sebagai agenda rutin tahunan yang dipromosikan secara luas hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Dimana, ia menyebut bahwa tradisi ini merupakan kekayaan budaya yang unik dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Berau.

    "Kita ingin lomba ini menjadi kalender tetap pariwisata daerah, sehingga bisa dikenal di seluruh Kalimantan Timur bahkan di luar negeri. Tradisi ini tidak ada di negara lain, dan itu daya tarik kita," ungkapnya.

    Sementara itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Berau. Oleh karena itu, dirinya pun mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga lingkungan sungai agar tetap bersih dan layak digunakan untuk kegiatan budaya maupun olahraga air.

    "Kita akan ajak masyarakat untuk bersih-bersih sungai lagi. Sungai ini bukan hanya tempat latihan, tetapi juga potensi wisata. Kalau sungai bersih, lomba bisa terus kita adakan setiap tahun," ujarnya.

    Terakhir, Sri menegaskan komitmen Pemkab Berau untuk terus mendukung kegiatan yang melestarikan adat dan budaya masyarakat. Sehingga, ia berharap lomba perahu panjang menjadi simbol kekuatan, persatuan, dan kebanggaan bersama.

    "Alhamdulillah, Lomba Perahu Panjang berjalan lancar. Mari kita terus jaga tradisi, kebersihan sungai, dan semangat persatuan kita demi kemajuan Bumi Batiwakkal," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pemerintah Kabupaten Berau

    Tutup Lomba Perahu Panjang, Bupati Berau Dorong Pelestarian Warisan Banua

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    29 Oktober 2025 01:35 WIB

    Penyerahan piala bergilir Lomba Perahu Panjang Tradisional Tahun 2025, di Tepian Teratai Berau, Rabu (29/10/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Banua. Hal itu disampaikan Bupati Berau saat menutup secara resmi Lomba Perahu Panjang Tradisional Tahun 2025, yang berlangsung meriah di Tepian Teratai Berau, Rabu (29/10/2025).

    Perlombaan tersebut diikuti oleh 20 perahu se-Kabupaten Berau. Dimana dalam perlombaan tersebut yang berhasil meraih juara satu yakni perahu Mambas Parrang B, kemudian juara kedua yakni perahu Naga Samudra dan juara ketiga perahu Using Lajam.

    Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berperan dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

    "Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia, peserta, serta masyarakat yang telah menyukseskan Lomba Perahu Panjang Tradisional tahun 2025 ini," ujar Bupati.

    Ia menjelaskan, meski beberapa rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Berau ditunda sesuai arahan Menteri Dalam Negeri agar tidak menimbulkan keramaian, namun lomba perahu panjang tetap dilaksanakan. Kegiatan ini dinilai memiliki nilai budaya dan sosial yang penting bagi masyarakat pesisir dan sungai.

    "Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, tetapi dengan sportivitas yang tinggi kita tetap menghormati keputusan dewan juri. Lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud pelestarian budaya dan penguat rasa persaudaraan di antara kita semua," tegasnya.

    Oleh karena itu, ia pun mendorong Dinas Pariwisata agar menjadikan lomba perahu panjang sebagai agenda rutin tahunan yang dipromosikan secara luas hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Dimana, ia menyebut bahwa tradisi ini merupakan kekayaan budaya yang unik dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Berau.

    "Kita ingin lomba ini menjadi kalender tetap pariwisata daerah, sehingga bisa dikenal di seluruh Kalimantan Timur bahkan di luar negeri. Tradisi ini tidak ada di negara lain, dan itu daya tarik kita," ungkapnya.

    Sementara itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Berau. Oleh karena itu, dirinya pun mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga lingkungan sungai agar tetap bersih dan layak digunakan untuk kegiatan budaya maupun olahraga air.

    "Kita akan ajak masyarakat untuk bersih-bersih sungai lagi. Sungai ini bukan hanya tempat latihan, tetapi juga potensi wisata. Kalau sungai bersih, lomba bisa terus kita adakan setiap tahun," ujarnya.

    Terakhir, Sri menegaskan komitmen Pemkab Berau untuk terus mendukung kegiatan yang melestarikan adat dan budaya masyarakat. Sehingga, ia berharap lomba perahu panjang menjadi simbol kekuatan, persatuan, dan kebanggaan bersama.

    "Alhamdulillah, Lomba Perahu Panjang berjalan lancar. Mari kita terus jaga tradisi, kebersihan sungai, dan semangat persatuan kita demi kemajuan Bumi Batiwakkal," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Rs)