Pemerintah Kabupaten Berau

    Pemkab Berau Launching Program K2RPPA dan Bimtek SAPA, Wujud Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    21 Juli 2025 07:10 WIB

    Launching program K2RPPA, di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Senin (21/7/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak. 

    Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Pemkab Berau secara resmi melaunching program Kelurahan/Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak (K2RPPA) serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Senin (21/7/2025).

    Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Rusnan Hefni

    Dalam sambutan Bupati Berau yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan dan ekonomi, Rusnan Hefni menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk nyata pemkab berau dalam pelaksanaan amanat undang-undang tentang perlindungan perempuan dan anak.

    "Kegiatan ini memperkuat komitmen dan kepedulian bersama terhadap pentingnya kenyamanan hidup bagi perempuan dan anak sebagai kelompok rentan, yang sejatinya memiliki peran penting dalam pembangunan kampung dan daerah," ujar Hefni.

    Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, khususnya Deputi Bidang Kesetaraan Gender, atas perhatian dan dukungannya kepada Kabupaten Berau dalam mewujudkan kampung ramah perempuan dan peduli anak.

    Dalam kesempatan itu, seluruh aparatur pemerintah kampung, kelompok perempuan, lembaga masyarakat, lembaga adat, relawan SAPA, serta forum anak dari 25 kampung yang hadir juga diimbau untuk bersinergi dan aktif dalam pengorganisasian serta penguatan program K2RPPA.

    "Perlu adanya perhatian terhadap data yang valid, keterwakilan perempuan di pemerintahan kampung, peningkatan jumlah perempuan wirausaha, pastikan semua anak mendapatkan pengasuhan berbasis hak anak, tidak terjadi kasus kekerasan, tidak ada pekerja anak, dan tidak ada perkawinan anak," tegasnya.

    Hefni juga menekankan pentingnya implementasi regulasi di tingkat kampung, termasuk pengalokasian anggaran untuk mendukung program K2RPPA.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar generasi muda Kabupaten Berau tumbuh sebagai anak-anak yang cerdas, sehat, berdaya saing, serta memiliki karakter kuat yang berlandaskan nilai moral.

    "Sumber daya manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah. Dengan kualitas SDM yang baik, Kabupaten Berau akan mampu mengelola kekayaan alamnya demi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

    Terakhir acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama yang menjadi simbol kesiapan Kabupaten Berau dalam menjadi daerah yang ramah terhadap perempuan dan peduli terhadap anak.

    "Saya harap kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan pada semua lini kehidupan masyarakat khususnya Kabupaten Berau," pungkas Hefni. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pemerintah Kabupaten Berau

    Pemkab Berau Launching Program K2RPPA dan Bimtek SAPA, Wujud Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    21 Juli 2025 07:10 WIB

    Launching program K2RPPA, di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Senin (21/7/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak. 

    Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Pemkab Berau secara resmi melaunching program Kelurahan/Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak (K2RPPA) serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Senin (21/7/2025).

    Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Rusnan Hefni

    Dalam sambutan Bupati Berau yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan dan ekonomi, Rusnan Hefni menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk nyata pemkab berau dalam pelaksanaan amanat undang-undang tentang perlindungan perempuan dan anak.

    "Kegiatan ini memperkuat komitmen dan kepedulian bersama terhadap pentingnya kenyamanan hidup bagi perempuan dan anak sebagai kelompok rentan, yang sejatinya memiliki peran penting dalam pembangunan kampung dan daerah," ujar Hefni.

    Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, khususnya Deputi Bidang Kesetaraan Gender, atas perhatian dan dukungannya kepada Kabupaten Berau dalam mewujudkan kampung ramah perempuan dan peduli anak.

    Dalam kesempatan itu, seluruh aparatur pemerintah kampung, kelompok perempuan, lembaga masyarakat, lembaga adat, relawan SAPA, serta forum anak dari 25 kampung yang hadir juga diimbau untuk bersinergi dan aktif dalam pengorganisasian serta penguatan program K2RPPA.

    "Perlu adanya perhatian terhadap data yang valid, keterwakilan perempuan di pemerintahan kampung, peningkatan jumlah perempuan wirausaha, pastikan semua anak mendapatkan pengasuhan berbasis hak anak, tidak terjadi kasus kekerasan, tidak ada pekerja anak, dan tidak ada perkawinan anak," tegasnya.

    Hefni juga menekankan pentingnya implementasi regulasi di tingkat kampung, termasuk pengalokasian anggaran untuk mendukung program K2RPPA.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar generasi muda Kabupaten Berau tumbuh sebagai anak-anak yang cerdas, sehat, berdaya saing, serta memiliki karakter kuat yang berlandaskan nilai moral.

    "Sumber daya manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah. Dengan kualitas SDM yang baik, Kabupaten Berau akan mampu mengelola kekayaan alamnya demi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

    Terakhir acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama yang menjadi simbol kesiapan Kabupaten Berau dalam menjadi daerah yang ramah terhadap perempuan dan peduli terhadap anak.

    "Saya harap kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan pada semua lini kehidupan masyarakat khususnya Kabupaten Berau," pungkas Hefni. (Adv)

    (Sf/Rs)