Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Pemerintah Kabupaten Berau
Foto bersama saat Rakor Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Berau Tahun 2025, di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Tanjung Redeb, Senin, (11/8/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Berau melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Berau Tahun 2025, di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Tanjung Redeb, Senin, (11/8/2025).
Dalam sambutan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa berdasarkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau tahun 2025–2029, visi pembangunan Kabupaten Berau adalah "Mewujudkan Berau yang Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur dan Sejahtera", dimana arah pembangunan berkelanjutan difokuskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang mampu merespons tantangan-tantangan di masa mendatang.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN tahun 2025–2029, Kabupaten Berau telah ditetapkan menjadi lokasi prioritas beberapa program nasional yaitu sebagai kawasan pariwisata.
"Ini menjadi tantangan dan peluang perekonomian Berau yang benar-benar harus diperhatikan bagaimana strategi kita untuk sampai ke arah sana dengan memperhatikan arahan pada kajian lingkungan hidup strategis," ujar Sri.
dirinya juga menekankan bahwa pembangunan dan pengembangan destinasi wisata menjadi aspek yang sangat penting dan perlu menjadi prioritas. Sehingganya, ia berharap setiap perangkat daerah untuk dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing.
"Keindahan alam Kabupaten Berau sudah sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengelola, sehingga dapat memberikan kenyamanan sekaligus meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Berau," tuturnya.
Ia pun menyebutkan pencapaian Pulau Derawan, yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2024 dan Penghargaan Arindama Keberhasilan Pembangunan Bidang Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang diterima Bupati Berau pada HUT ke-68 Provinsi Kaltim 2024.
Selain itu, Kabupaten Berau memiliki 18 Desa Wisata dan 225 Destinasi Wisata, yang terdiri dari 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan, yang juga terus dioptimalkan, baik dari sisi amenitas maupun promosi.
"Saya harap rakor ini dapat menghasilkan rekomendasi dan rumusan strategi yang dapat kita laksanakan dalam rangka meningkatkan geliat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau," ungkapnya.
Dirinya pun menegaskan bahwa perlunya kesadaran bersama yang mana pembangunan pariwisata harus bersifat lintas sektor. menurutnya, kesuksesan pengembangan pariwisata sangat ditentukan oleh kerja bersama dari seluruh perangkat terkait.
Oleh karena itu, Sri pun mendorong Disbudpar bersama OPD-OPD terkait untuk mengoptimalkan potensi ekraf yang dimiliki, sehingga bisa diolah menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.
"Saya mengharapkan sinergitas dari kita semua. Mari bersama-sama kita memajukan pariwisataan Kabupaten Berau yang mensejahterakan," tandasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Pemerintah Kabupaten Berau
Foto bersama saat Rakor Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Berau Tahun 2025, di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Tanjung Redeb, Senin, (11/8/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Berau melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Berau Tahun 2025, di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Tanjung Redeb, Senin, (11/8/2025).
Dalam sambutan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa berdasarkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau tahun 2025–2029, visi pembangunan Kabupaten Berau adalah "Mewujudkan Berau yang Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur dan Sejahtera", dimana arah pembangunan berkelanjutan difokuskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang mampu merespons tantangan-tantangan di masa mendatang.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN tahun 2025–2029, Kabupaten Berau telah ditetapkan menjadi lokasi prioritas beberapa program nasional yaitu sebagai kawasan pariwisata.
"Ini menjadi tantangan dan peluang perekonomian Berau yang benar-benar harus diperhatikan bagaimana strategi kita untuk sampai ke arah sana dengan memperhatikan arahan pada kajian lingkungan hidup strategis," ujar Sri.
dirinya juga menekankan bahwa pembangunan dan pengembangan destinasi wisata menjadi aspek yang sangat penting dan perlu menjadi prioritas. Sehingganya, ia berharap setiap perangkat daerah untuk dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing.
"Keindahan alam Kabupaten Berau sudah sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengelola, sehingga dapat memberikan kenyamanan sekaligus meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Berau," tuturnya.
Ia pun menyebutkan pencapaian Pulau Derawan, yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2024 dan Penghargaan Arindama Keberhasilan Pembangunan Bidang Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang diterima Bupati Berau pada HUT ke-68 Provinsi Kaltim 2024.
Selain itu, Kabupaten Berau memiliki 18 Desa Wisata dan 225 Destinasi Wisata, yang terdiri dari 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan, yang juga terus dioptimalkan, baik dari sisi amenitas maupun promosi.
"Saya harap rakor ini dapat menghasilkan rekomendasi dan rumusan strategi yang dapat kita laksanakan dalam rangka meningkatkan geliat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau," ungkapnya.
Dirinya pun menegaskan bahwa perlunya kesadaran bersama yang mana pembangunan pariwisata harus bersifat lintas sektor. menurutnya, kesuksesan pengembangan pariwisata sangat ditentukan oleh kerja bersama dari seluruh perangkat terkait.
Oleh karena itu, Sri pun mendorong Disbudpar bersama OPD-OPD terkait untuk mengoptimalkan potensi ekraf yang dimiliki, sehingga bisa diolah menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.
"Saya mengharapkan sinergitas dari kita semua. Mari bersama-sama kita memajukan pariwisataan Kabupaten Berau yang mensejahterakan," tandasnya.
(Sf/Rs)