Pemerintah Kabupaten Berau

    Pemkab Berau Dorong Pemanfaatan SDA untuk Perkuat UMKM dan Pariwisata

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    19 Agustus 2025 09:49 WIB

    Hasil kerajinan tangan berbahan rotan yang merupakan potensi kampung di Kabupaten Berau. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mendorong pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperkuat sektor pariwisata.

    Oleh karena itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, terutama di sektor UMKM yang dinilai memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    "Berau memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan diminati banyak wisatawan. Ini harus ditopang oleh UMKM yang kuat, kreatif, dan inovatif," ujar Sri.

    Ia juga menekankan bahwa produk-produk lokal seperti tenun dan batik Berau telah memiliki daya saing yang tinggi dan perlu terus dikembangkan. Menurutnya, kolaborasi antar pelaku UMKM, pemerintah daerah, serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan produk unggulan yang mencerminkan kekayaan budaya dan alam Kabupaten Berau.

    "Produk kita tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan batik dan tenun Berau sudah mampu bersaing dengan batik dari Jawa," tambahnya.

    Dirinya pun percaya, keberagaman budaya dan perpaduan etnis di setiap kampung di Kabupaten Berau merupakan kekuatan tersendiri dalam menciptakan produk khas daerah yang unggul. Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya kemasan (packaging) sebagai daya tarik awal bagi konsumen.

    "Rasa produk sudah enak, tapi jika packagingnya kurang menarik, orang tidak tertarik membeli. Karena rasa yang enak saja tidak cukup jika packagingnya tidak menarik. Maka harus seimbang antara kualitas dan tampilan," tuturnya.

    Sehingganya, ia pun mendorong kepada jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau untuk terus aktif berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya guna memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM, termasuk dalam pengembangan komoditas lokal.

    "Dengan potensi sumber daya alam yang kita miliki, kita harus bisa lebih maksimal dalam pengelolaannya. Banyak daerah lain dengan potensi terbatas, namun bisa menghasilkan produk unggulan karena dikelola dengan serius," ujarnya.

    Sri pun mendorong pelaku UMKM untuk menerapkan prinsip Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dalam mengembangkan produk. Terlebih, dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan sehingga Berau memiliki peluang besar sebagai mitra strategis dalam pemasaran produk UMKM dan pengembangan industri pariwisata.

    "UMKM harus terus didorong agar berkembang dan berinovasi, sehingga semakin dikenal dan diminati. Ini peluang besar bagi Berau sebagai wilayah mitra IKN," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pemerintah Kabupaten Berau

    Pemkab Berau Dorong Pemanfaatan SDA untuk Perkuat UMKM dan Pariwisata

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    19 Agustus 2025 09:49 WIB

    Hasil kerajinan tangan berbahan rotan yang merupakan potensi kampung di Kabupaten Berau. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mendorong pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperkuat sektor pariwisata.

    Oleh karena itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, terutama di sektor UMKM yang dinilai memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    "Berau memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan diminati banyak wisatawan. Ini harus ditopang oleh UMKM yang kuat, kreatif, dan inovatif," ujar Sri.

    Ia juga menekankan bahwa produk-produk lokal seperti tenun dan batik Berau telah memiliki daya saing yang tinggi dan perlu terus dikembangkan. Menurutnya, kolaborasi antar pelaku UMKM, pemerintah daerah, serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan produk unggulan yang mencerminkan kekayaan budaya dan alam Kabupaten Berau.

    "Produk kita tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan batik dan tenun Berau sudah mampu bersaing dengan batik dari Jawa," tambahnya.

    Dirinya pun percaya, keberagaman budaya dan perpaduan etnis di setiap kampung di Kabupaten Berau merupakan kekuatan tersendiri dalam menciptakan produk khas daerah yang unggul. Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya kemasan (packaging) sebagai daya tarik awal bagi konsumen.

    "Rasa produk sudah enak, tapi jika packagingnya kurang menarik, orang tidak tertarik membeli. Karena rasa yang enak saja tidak cukup jika packagingnya tidak menarik. Maka harus seimbang antara kualitas dan tampilan," tuturnya.

    Sehingganya, ia pun mendorong kepada jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau untuk terus aktif berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya guna memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM, termasuk dalam pengembangan komoditas lokal.

    "Dengan potensi sumber daya alam yang kita miliki, kita harus bisa lebih maksimal dalam pengelolaannya. Banyak daerah lain dengan potensi terbatas, namun bisa menghasilkan produk unggulan karena dikelola dengan serius," ujarnya.

    Sri pun mendorong pelaku UMKM untuk menerapkan prinsip Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dalam mengembangkan produk. Terlebih, dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan sehingga Berau memiliki peluang besar sebagai mitra strategis dalam pemasaran produk UMKM dan pengembangan industri pariwisata.

    "UMKM harus terus didorong agar berkembang dan berinovasi, sehingga semakin dikenal dan diminati. Ini peluang besar bagi Berau sebagai wilayah mitra IKN," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/Rs)