Pemkab Berau Dorong PAD Lewat Sektor Pajak Kendaraan

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    18 Juli 2025 09:56 WIB

    Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Kedua sektor ini dinilai masih menyimpan peluang besar dalam mendongkrak kas daerah.

    Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan bahwa target penerimaan dari PKB tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp25 miliar, dengan realisasi hingga Juni 2025 mencapai Rp9,6 miliar. Sementara dari sektor BBN-KB, targetnya adalah Rp31 miliar, dengan realisasi pertengahan tahun sebesar Rp13,4 miliar.

    "Kami optimis, dengan adanya program relaksasi pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Kaltim di setiap tahunnya juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk tertib membayar pajak," ujar Sri.

    Ia pun mengatakan bahwa sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) juga terus diperkuat. Sehingga, melalui kesadaran akan pentingnya membayar pajak, maka diharapkan hal itu dapat menjaga keadilan sosial dan kesetaraan di dalam masyarakat.

    "Pajak bukan hanya tanggung jawab individual, namun fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan," tuturnya.

    Dirinya pun berharap sinergi yang terbangun antara Pemkab Berau dan Provinsi dapat semakin kuat, terutama dalam pencapaian target PKB dan BBN-KB serta pengembangan potensi daerah lainnya.

    "Penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa membayar pajak bukan hanya kewajiban, tapi kontribusi nyata dalam membangun daerah," ujarnya.

    Oleh karena itu, ia menilai keberadaan kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) yang baru akan mempercepat dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pajak kendaraan bermotor. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

    "Dengan meningkatnya penerimaan, Pemkab bisa membiayai program-program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik," imbuhnya.

    Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Pemprov Kaltim yang telah banyak membantu pembangunan Berau di berbagai sektor strategis, seperti pariwisata, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan.

    "Kami harap sinergitas antara Pemprov Kaltim dengan Pemkab Berau dapat terus terjalin selaras dan optimal, khususnya dalam pencapaian target PKB. Insyaallah, dengan kerja sama yang solid maka kesuksesan agenda pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya Berau akan dapat kita wujudkan," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Pemkab Berau Dorong PAD Lewat Sektor Pajak Kendaraan

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Pemerintah Kabupaten Berau

    18 Juli 2025 09:56 WIB

    Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Kedua sektor ini dinilai masih menyimpan peluang besar dalam mendongkrak kas daerah.

    Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan bahwa target penerimaan dari PKB tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp25 miliar, dengan realisasi hingga Juni 2025 mencapai Rp9,6 miliar. Sementara dari sektor BBN-KB, targetnya adalah Rp31 miliar, dengan realisasi pertengahan tahun sebesar Rp13,4 miliar.

    "Kami optimis, dengan adanya program relaksasi pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Kaltim di setiap tahunnya juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk tertib membayar pajak," ujar Sri.

    Ia pun mengatakan bahwa sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) juga terus diperkuat. Sehingga, melalui kesadaran akan pentingnya membayar pajak, maka diharapkan hal itu dapat menjaga keadilan sosial dan kesetaraan di dalam masyarakat.

    "Pajak bukan hanya tanggung jawab individual, namun fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan," tuturnya.

    Dirinya pun berharap sinergi yang terbangun antara Pemkab Berau dan Provinsi dapat semakin kuat, terutama dalam pencapaian target PKB dan BBN-KB serta pengembangan potensi daerah lainnya.

    "Penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa membayar pajak bukan hanya kewajiban, tapi kontribusi nyata dalam membangun daerah," ujarnya.

    Oleh karena itu, ia menilai keberadaan kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) yang baru akan mempercepat dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pajak kendaraan bermotor. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

    "Dengan meningkatnya penerimaan, Pemkab bisa membiayai program-program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik," imbuhnya.

    Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Pemprov Kaltim yang telah banyak membantu pembangunan Berau di berbagai sektor strategis, seperti pariwisata, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan.

    "Kami harap sinergitas antara Pemprov Kaltim dengan Pemkab Berau dapat terus terjalin selaras dan optimal, khususnya dalam pencapaian target PKB. Insyaallah, dengan kerja sama yang solid maka kesuksesan agenda pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya Berau akan dapat kita wujudkan," tutupnya. (Adv)

    (Sf/Rs)