Cari disini...

Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Pemerintah Kabupaten Berau
Foto bersama saat kegiatan gelar produk IKM dan UMKM binaan Diskoperindag Kabupaten Berau, Jumat (31/10/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif dan mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan Gelar Produk dan Temu Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM binaan Diskoperindag Kabupaten Berau yang dilaksanakan di kawasan Tepian Ahmad Yani, Tanjung Redeb, Jumat (31/10/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Duta Besar sekaligus Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, Direktur FORSEAA UKM Afrika–ASEAN dan mantan Ketua Harian Dekranas RI, Euis Saedah, Kabiro Program FORSEAA, Bahryza, Direktur Blue Institute Seychelles, Michael Abundo, serta perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), rombongan dari Seychelles, FORSEAA, dan para pelaku UMKM binaan Diskoperindag Berau.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu menjadi ruang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulannya sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan mitra luar negeri.
"Saya merasa bersyukur dan berbangga karena kawasan Tepian Ahmad Yani ini menjadi tempat yang indah dan hidup dengan aktivitas para penjual UMKM. Ini adalah bentuk dukungan kami agar pelaku UMKM semakin menarik, dagangannya semakin laris, dan tampil lebih rapi," ujar Sri Juniarsih.
Oleh karena itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata agar Tepian Ahmad Yani menjadi destinasi yang ramah bagi wisatawan.
"Wisatawan tidak suka tempat makan yang kotor. Kalau bersih dan indah, mereka akan datang lagi. Artinya, rezeki para pedagang juga semakin bertambah," tuturnya.
Sementara itu, dirinya menyampaikan Pemkab Berau juga tengah fokus pada pengembangan ekonomi biru (blue economy) yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
"Program blue economy yang kami dorong adalah agar laut kita tetap biru dan hutan tetap hijau. Kalau ada yang rusak, kita perbaiki dan hijaukan kembali. Dengan begitu, masyarakat tetap sejahtera dan lingkungan terjaga," terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah produk unggulan Berau seperti coklat lokal, madu, serta olahan makanan khas seperti talam gurih kini sudah mulai dikenal di luar daerah bahkan menembus pasar internasional.
"Saya berharap kehadiran mitra internasional seperti FORSEAA dan Seychelles dapat membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi produk-produk UMKM Berau," harapnya.
Terakhir, Bupati Berau mengajak seluruh tamu undangan untuk menikmati dan membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM daerah.
"Semakin ramai pengunjung dan berbelanja serta menikmati kuliner khas, maka semakin berkembang juga UMKM kita. Bersama kita majukan ekonomi daerah, ekonomi bangkit, Berau sejahtera," tutupnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan fashion show yang menampilkan karya desainer Berau berbahan kain dan motif khas daerah, serta pameran produk-produk unggulan UMKM binaan Diskoperindag Berau. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...

Seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Pemerintah Kabupaten Berau

Foto bersama saat kegiatan gelar produk IKM dan UMKM binaan Diskoperindag Kabupaten Berau, Jumat (31/10/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif dan mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan Gelar Produk dan Temu Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM binaan Diskoperindag Kabupaten Berau yang dilaksanakan di kawasan Tepian Ahmad Yani, Tanjung Redeb, Jumat (31/10/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Duta Besar sekaligus Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, Direktur FORSEAA UKM Afrika–ASEAN dan mantan Ketua Harian Dekranas RI, Euis Saedah, Kabiro Program FORSEAA, Bahryza, Direktur Blue Institute Seychelles, Michael Abundo, serta perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), rombongan dari Seychelles, FORSEAA, dan para pelaku UMKM binaan Diskoperindag Berau.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu menjadi ruang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulannya sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan mitra luar negeri.
"Saya merasa bersyukur dan berbangga karena kawasan Tepian Ahmad Yani ini menjadi tempat yang indah dan hidup dengan aktivitas para penjual UMKM. Ini adalah bentuk dukungan kami agar pelaku UMKM semakin menarik, dagangannya semakin laris, dan tampil lebih rapi," ujar Sri Juniarsih.
Oleh karena itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata agar Tepian Ahmad Yani menjadi destinasi yang ramah bagi wisatawan.
"Wisatawan tidak suka tempat makan yang kotor. Kalau bersih dan indah, mereka akan datang lagi. Artinya, rezeki para pedagang juga semakin bertambah," tuturnya.
Sementara itu, dirinya menyampaikan Pemkab Berau juga tengah fokus pada pengembangan ekonomi biru (blue economy) yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
"Program blue economy yang kami dorong adalah agar laut kita tetap biru dan hutan tetap hijau. Kalau ada yang rusak, kita perbaiki dan hijaukan kembali. Dengan begitu, masyarakat tetap sejahtera dan lingkungan terjaga," terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah produk unggulan Berau seperti coklat lokal, madu, serta olahan makanan khas seperti talam gurih kini sudah mulai dikenal di luar daerah bahkan menembus pasar internasional.
"Saya berharap kehadiran mitra internasional seperti FORSEAA dan Seychelles dapat membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi produk-produk UMKM Berau," harapnya.
Terakhir, Bupati Berau mengajak seluruh tamu undangan untuk menikmati dan membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM daerah.
"Semakin ramai pengunjung dan berbelanja serta menikmati kuliner khas, maka semakin berkembang juga UMKM kita. Bersama kita majukan ekonomi daerah, ekonomi bangkit, Berau sejahtera," tutupnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan fashion show yang menampilkan karya desainer Berau berbahan kain dan motif khas daerah, serta pameran produk-produk unggulan UMKM binaan Diskoperindag Berau. (Adv)
(Sf/Rs)