Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Olahraga
Keramaian suporter Borneo FC saat menjalani laga kandang di Stadion Segiri, yang saat ini masuk dalam tahap revitalisasi. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Paruh kedua BRI Liga 1 musim 2023/2024 segera bergulir. Tim dengan julukan Pesut Etam akan melakoni laga kandang pertamanya menghadapi Persija Jakarta. Laga itu tak akan riuh, pasalnya Borneo FC harus berpindah lokasi ke stadion Batakan Balikpapan untuk sementara waktu, menyusul revitalisasi Stadion Segiri yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagai partisipan Liga 1 paling banyak memiliki jumlah penonton, Stadion Segiri masuk dalam 21 Stadion yang wajib untuk direhabilitasi. Melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), stadion dengan kerusakan ringan ini akan direhab beberapa komponen pentingnya, agar dikategorikan standar FIFA. Seperti rumput lapangan, full single seat, penambahan perangkat mekanikal elektrikal and plumbing (MEP), hingga pemeriksaan dan perbaikan pintu masuk-keluar stadion.
BPPW Kaltim, Eva Prasusani mengungkit anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp74 miliar, dengan itu Rehabilitasi Stadion optimis akan diselesaikan pada Desember 2024. "Jika pekerjaan lancar sesuai time line, targetnya Desember 2024 bisa diresmikan bersama proyek lain yang dikerjakan pemkot di sana. Ini bagian dari komitmen dan optimistis kami bersama," ungkap Eva juga sebagai PPK Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Segiri, dihubungi di Samarinda, Senin (9/1/2023).
Banyak jalan menuju Roma, ungkapan ini tepat disandangkan untuk manajemen Borneo FC. Pihaknya telah melakukan berapa upaya konkret untuk pecinta sepak bola Kota Samarinda. Untuk menuju Kota Balikpapan, setidaknya ada fasilitas yang disediakan berupa transportasi darat.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri menyebut bahwa akan menyediakan bus bagi suporter sebanyak 20 unit, dengan kapasitas 54 penumpang. Tentu dalam hal ini pihak Borneo tidak memberikan cuma-cuma. Suporter harus merogoh kocek sebesar Rp130 ribu. "Ini dalam bentuk paketan, biaya transportasi Rp40 ribu, pulang-pergi Rp80 ribu, dan juga termasuk tiket masuk stadion Rp50 ribu," bebernya.
Dalam hal ini pihak Borneo FC menyerahkan sepenuhnya kepada Pusamania, terutama ketua Pusamania, Adhu untuk mengakomodir para suporter memberikan warna oren di tribun biru Stadion Batakan itu. Ia pun juga mengarahkan Adhu untuk memberikan kesempatan kepada suporter yang bukan anggota Pusamania untuk mendaftar.
"Bagi para pecinta Borneo, tidak usah segan, hubungi ketua Pusamania untuk diakomodir menjadi satu keberangkatan, jadi ini terbuka untuk semua kalangan yang ingin hadir mendukung tim kebanggaan kita," jelasnya.
Menurut pengakuan salah satu anggota Pusamania, Muhammad Kholid Syaifullah, mengatakan bagi yang memiliki kartu anggota akan dikenakan potongan biaya paket. "Bagi Pusamania yang memiliki KTA akan mendapatkan potongan harga paketan menjadi Rp90 ribu, jadi untuk menonton ke Stadion tidak ada lagi alasan, itu sangat worth it sekali, bahkan terhitung murah," bebernya.
Kholid mengungkapkan harapan kedepan untuk Borneo FC ketika masuk dalam babak championship, sudah bisa menggunakan Stadion Palaran, yang saat ini sudah masuk dalam perencanaan perbaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). "Harapan kami ketika Borneo ini masuk di Championship, kita bisa gunakan stadion Palaran, agar antusiasme masyarakat untuk langsung mendukung ke stadion," tutupnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Olahraga
Keramaian suporter Borneo FC saat menjalani laga kandang di Stadion Segiri, yang saat ini masuk dalam tahap revitalisasi. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Paruh kedua BRI Liga 1 musim 2023/2024 segera bergulir. Tim dengan julukan Pesut Etam akan melakoni laga kandang pertamanya menghadapi Persija Jakarta. Laga itu tak akan riuh, pasalnya Borneo FC harus berpindah lokasi ke stadion Batakan Balikpapan untuk sementara waktu, menyusul revitalisasi Stadion Segiri yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagai partisipan Liga 1 paling banyak memiliki jumlah penonton, Stadion Segiri masuk dalam 21 Stadion yang wajib untuk direhabilitasi. Melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), stadion dengan kerusakan ringan ini akan direhab beberapa komponen pentingnya, agar dikategorikan standar FIFA. Seperti rumput lapangan, full single seat, penambahan perangkat mekanikal elektrikal and plumbing (MEP), hingga pemeriksaan dan perbaikan pintu masuk-keluar stadion.
BPPW Kaltim, Eva Prasusani mengungkit anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp74 miliar, dengan itu Rehabilitasi Stadion optimis akan diselesaikan pada Desember 2024. "Jika pekerjaan lancar sesuai time line, targetnya Desember 2024 bisa diresmikan bersama proyek lain yang dikerjakan pemkot di sana. Ini bagian dari komitmen dan optimistis kami bersama," ungkap Eva juga sebagai PPK Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Segiri, dihubungi di Samarinda, Senin (9/1/2023).
Banyak jalan menuju Roma, ungkapan ini tepat disandangkan untuk manajemen Borneo FC. Pihaknya telah melakukan berapa upaya konkret untuk pecinta sepak bola Kota Samarinda. Untuk menuju Kota Balikpapan, setidaknya ada fasilitas yang disediakan berupa transportasi darat.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri menyebut bahwa akan menyediakan bus bagi suporter sebanyak 20 unit, dengan kapasitas 54 penumpang. Tentu dalam hal ini pihak Borneo tidak memberikan cuma-cuma. Suporter harus merogoh kocek sebesar Rp130 ribu. "Ini dalam bentuk paketan, biaya transportasi Rp40 ribu, pulang-pergi Rp80 ribu, dan juga termasuk tiket masuk stadion Rp50 ribu," bebernya.
Dalam hal ini pihak Borneo FC menyerahkan sepenuhnya kepada Pusamania, terutama ketua Pusamania, Adhu untuk mengakomodir para suporter memberikan warna oren di tribun biru Stadion Batakan itu. Ia pun juga mengarahkan Adhu untuk memberikan kesempatan kepada suporter yang bukan anggota Pusamania untuk mendaftar.
"Bagi para pecinta Borneo, tidak usah segan, hubungi ketua Pusamania untuk diakomodir menjadi satu keberangkatan, jadi ini terbuka untuk semua kalangan yang ingin hadir mendukung tim kebanggaan kita," jelasnya.
Menurut pengakuan salah satu anggota Pusamania, Muhammad Kholid Syaifullah, mengatakan bagi yang memiliki kartu anggota akan dikenakan potongan biaya paket. "Bagi Pusamania yang memiliki KTA akan mendapatkan potongan harga paketan menjadi Rp90 ribu, jadi untuk menonton ke Stadion tidak ada lagi alasan, itu sangat worth it sekali, bahkan terhitung murah," bebernya.
Kholid mengungkapkan harapan kedepan untuk Borneo FC ketika masuk dalam babak championship, sudah bisa menggunakan Stadion Palaran, yang saat ini sudah masuk dalam perencanaan perbaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). "Harapan kami ketika Borneo ini masuk di Championship, kita bisa gunakan stadion Palaran, agar antusiasme masyarakat untuk langsung mendukung ke stadion," tutupnya.
(Sf/Rs)