Kalahkan Bologna 1-0, Performa Gugup Aston Villa Jadi Sorotan

    Seputarfakta.com -

    Olahraga

    26 September 2025 12:54 WIB

    John McGinn mencetak gol pertamanya sejak kekalahan Aston Villa di perempat final Liga Champions dari Paris St-Germain pada bulan April. (Getty Images)

    Samarinda - Aston Villa akhirnya berhasil mengamankan kemenangan pertama mereka musim ini setelah menaklukkan Bologna dengan skor tipis 1-0 dalam laga pembuka fase grup Liga Europa. Bertanding di Villa Park pada Jumat (26/9/25) dini hari, hasil ini seharusnya menjadi pelepas dahaga. Namun, kemenangan tersebut tidak cukup untuk menepis awan kelabu yang menyelimuti tim asuhan Unai Emery.

    Meskipun tiga poin berhasil diraih, performa Villa secara keseluruhan terlihat sangat gugup, rapuh, dan jauh dari kata meyakinkan. Kemenangan ini lebih terasa seperti sebuah kelegaan sesaat daripada pertanda kebangkitan dari krisis performa yang melanda mereka sejak awal musim.

    Tuan rumah sebenarnya memulai laga dengan baik. Sang kapten, John McGinn, menjadi pembeda melalui sebuah tembakan terukur dari tepi kotak penalti yang sukses membobol gawang Bologna di awal pertandingan. Gol tersebut menjadi satu-satunya momen berkualitas tinggi yang diciptakan Villa sepanjang laga. Sayangnya, awal yang positif itu gagal dipertahankan dan justru berubah menjadi penampilan yang penuh kecemasan.

    Puncak dari kegugupan Aston Villa terangkum jelas di babak kedua. Penyerang andalan mereka, Ollie Watkins, memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan melalui titik penalti. Namun, eksekusinya yang lemah mampu dibaca dan diselamatkan oleh kiper Bologna, Lukasz Skorupski. Momen ini menjadi simbol nyata dari krisis kepercayaan diri yang melanda para pemain kunci Villa.

    Setelah kegagalan penalti itu, Bologna justru semakin percaya diri untuk keluar menyerang. Tim tamu beberapa kali nyaris menghukum penampilan buruk tuan rumah. Sebuah sundulan dari Santiago Castro sempat membentur mistar gawang. Di menit-menit akhir, kiper Villa, Marco Bizot, dipaksa melakukan penyelamatan krusial untuk menepis sundulan Martin Vitik yang hampir menyamakan kedudukan.

    Manajer Unai Emery kini memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar untuk mengembalikan keyakinan dan ketajaman timnya. Sang kapten, John McGinn, pun mengakui bahwa kemenangan tersebut diraih dengan susah payah dan penampilan yang tidak memuaskan.

    "Terkadang Anda harus menang dengan cara yang buruk, dan malam ini adalah contohnya. Kami terima hasilnya dan melangkah maju," ujar John McGinn, dikutip dari BBC Sport.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Kalahkan Bologna 1-0, Performa Gugup Aston Villa Jadi Sorotan

    Seputarfakta.com -

    Olahraga

    26 September 2025 12:54 WIB

    John McGinn mencetak gol pertamanya sejak kekalahan Aston Villa di perempat final Liga Champions dari Paris St-Germain pada bulan April. (Getty Images)

    Samarinda - Aston Villa akhirnya berhasil mengamankan kemenangan pertama mereka musim ini setelah menaklukkan Bologna dengan skor tipis 1-0 dalam laga pembuka fase grup Liga Europa. Bertanding di Villa Park pada Jumat (26/9/25) dini hari, hasil ini seharusnya menjadi pelepas dahaga. Namun, kemenangan tersebut tidak cukup untuk menepis awan kelabu yang menyelimuti tim asuhan Unai Emery.

    Meskipun tiga poin berhasil diraih, performa Villa secara keseluruhan terlihat sangat gugup, rapuh, dan jauh dari kata meyakinkan. Kemenangan ini lebih terasa seperti sebuah kelegaan sesaat daripada pertanda kebangkitan dari krisis performa yang melanda mereka sejak awal musim.

    Tuan rumah sebenarnya memulai laga dengan baik. Sang kapten, John McGinn, menjadi pembeda melalui sebuah tembakan terukur dari tepi kotak penalti yang sukses membobol gawang Bologna di awal pertandingan. Gol tersebut menjadi satu-satunya momen berkualitas tinggi yang diciptakan Villa sepanjang laga. Sayangnya, awal yang positif itu gagal dipertahankan dan justru berubah menjadi penampilan yang penuh kecemasan.

    Puncak dari kegugupan Aston Villa terangkum jelas di babak kedua. Penyerang andalan mereka, Ollie Watkins, memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan melalui titik penalti. Namun, eksekusinya yang lemah mampu dibaca dan diselamatkan oleh kiper Bologna, Lukasz Skorupski. Momen ini menjadi simbol nyata dari krisis kepercayaan diri yang melanda para pemain kunci Villa.

    Setelah kegagalan penalti itu, Bologna justru semakin percaya diri untuk keluar menyerang. Tim tamu beberapa kali nyaris menghukum penampilan buruk tuan rumah. Sebuah sundulan dari Santiago Castro sempat membentur mistar gawang. Di menit-menit akhir, kiper Villa, Marco Bizot, dipaksa melakukan penyelamatan krusial untuk menepis sundulan Martin Vitik yang hampir menyamakan kedudukan.

    Manajer Unai Emery kini memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar untuk mengembalikan keyakinan dan ketajaman timnya. Sang kapten, John McGinn, pun mengakui bahwa kemenangan tersebut diraih dengan susah payah dan penampilan yang tidak memuaskan.

    "Terkadang Anda harus menang dengan cara yang buruk, dan malam ini adalah contohnya. Kami terima hasilnya dan melangkah maju," ujar John McGinn, dikutip dari BBC Sport.

    (Sf/Rs)