Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Olahraga
Pertandingan FIFA Match Day antara Tim Nasional Indonesia melawan Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya, Marselino Ferdinan sedang membawa bola berseragam merah, dan sebelah berseragam putih bernama M Abuwardah. (Foto: instagram.com/pssi)
Surabaya - Tim Nasional Indonesia menahan imbang Palestina dalam melakoni pertandingan FIFA Match Day (FMD) dengan skor Kacamata 0 - 0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/6/2023) malam.
Pertandingan berlangsung sengit antara kedua tim, tak ada satupun peluang dari Timnas Indonesia yang di konversi menjadi gol.
Timnas Indonesia menurunkan pemain yang baru pertama kali debut, yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner. Mereka bermain dengan baik sehingga mendapatkan ribuan pujian dari penggemar sepak bola tanah air.
Namun formasi 4-4-2 dari Shin Tae Yong tidak bisa memecah kebuntuan lini depan yang di isi oleh Dimas Drajat.
Peluang emas di menit ke-22 umpan terobosan dari Marcelino mengarah pada Dimas Drajat, tapi langsung disambut kiper Palestina, Hamada maju dan menangkap bola tersebut.
Paruh pertama sudah selesai, Babak kedua dilanjutkan dengan tempo permainan yang sama. Pergantian pemain babak kedua dilakukan, ada nama-nama seperti Yaqob Sayuri, Saddil Ramdani, Witan Sulaiman, Dendi, dan Ivar Jenner.
Pemain keturunan yang hanya menonton dari bangku cadangan, baru bergabung Shayne Pattynama, yang sedang recovery dari cidera ada Sandy Walsh dan Jordi Amat, begitu pula Stefano Lilipaly.
Pluit panjang dari wasit mengakhiri pertandingan FMD bersama Palestina. Dalam statistik pertandingan, Indonesia unggul dalam penguasaan bola, tendangan on target dan jumlah umpan.
Melalui kanal media Instagram PSSI, Kepala pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dari penerjemah Jeje menyebutkan bahwa peforma tim sungguh baik.
"Namun sangat disayangkan, seharusnya Indonesia bisa mencetak lebih dari dua gol," ungkapnya saat post match press conference.
Menurutnya, Rafael Struick dan Ivar Jenner bermain dengan baik. "Mereka masih muda, datang-datang jauh, tapi mereka dapat menunjukan permain terbaiknya pada malam hari ini," jelasnya.
Pada FMD berikutnya melawan Argentina, Timnas berangkat pada Kamis (16/6) pagi ke Jakarta. Dan untuk target, Shn Tae Yong hanya ingin memaksimalkan pertandingan dengan baik.
"Saya bingung untuk target melawan Argentina, karena melawan juara dunia, kalau untuk dari wartawan bagaimana targetnya," pungkasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Olahraga
Pertandingan FIFA Match Day antara Tim Nasional Indonesia melawan Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya, Marselino Ferdinan sedang membawa bola berseragam merah, dan sebelah berseragam putih bernama M Abuwardah. (Foto: instagram.com/pssi)
Surabaya - Tim Nasional Indonesia menahan imbang Palestina dalam melakoni pertandingan FIFA Match Day (FMD) dengan skor Kacamata 0 - 0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/6/2023) malam.
Pertandingan berlangsung sengit antara kedua tim, tak ada satupun peluang dari Timnas Indonesia yang di konversi menjadi gol.
Timnas Indonesia menurunkan pemain yang baru pertama kali debut, yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner. Mereka bermain dengan baik sehingga mendapatkan ribuan pujian dari penggemar sepak bola tanah air.
Namun formasi 4-4-2 dari Shin Tae Yong tidak bisa memecah kebuntuan lini depan yang di isi oleh Dimas Drajat.
Peluang emas di menit ke-22 umpan terobosan dari Marcelino mengarah pada Dimas Drajat, tapi langsung disambut kiper Palestina, Hamada maju dan menangkap bola tersebut.
Paruh pertama sudah selesai, Babak kedua dilanjutkan dengan tempo permainan yang sama. Pergantian pemain babak kedua dilakukan, ada nama-nama seperti Yaqob Sayuri, Saddil Ramdani, Witan Sulaiman, Dendi, dan Ivar Jenner.
Pemain keturunan yang hanya menonton dari bangku cadangan, baru bergabung Shayne Pattynama, yang sedang recovery dari cidera ada Sandy Walsh dan Jordi Amat, begitu pula Stefano Lilipaly.
Pluit panjang dari wasit mengakhiri pertandingan FMD bersama Palestina. Dalam statistik pertandingan, Indonesia unggul dalam penguasaan bola, tendangan on target dan jumlah umpan.
Melalui kanal media Instagram PSSI, Kepala pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dari penerjemah Jeje menyebutkan bahwa peforma tim sungguh baik.
"Namun sangat disayangkan, seharusnya Indonesia bisa mencetak lebih dari dua gol," ungkapnya saat post match press conference.
Menurutnya, Rafael Struick dan Ivar Jenner bermain dengan baik. "Mereka masih muda, datang-datang jauh, tapi mereka dapat menunjukan permain terbaiknya pada malam hari ini," jelasnya.
Pada FMD berikutnya melawan Argentina, Timnas berangkat pada Kamis (16/6) pagi ke Jakarta. Dan untuk target, Shn Tae Yong hanya ingin memaksimalkan pertandingan dengan baik.
"Saya bingung untuk target melawan Argentina, karena melawan juara dunia, kalau untuk dari wartawan bagaimana targetnya," pungkasnya.
(Sf/By)