Samarinda – Perjalanan Christophe Nduwarugira untuk bergabung bersama tim barunya Borneo FC ternyata tak berlangsung mulus.  Banyak hambatan dialami pemain asal Negara Burundi itu sebelum akhirnya tiba ke Kota Tepian demi memperkuat Borneo FC yang akan mengarungi Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2024-2025. 

Pada sesi latihan  di training camp Borneo FC di kawasan Sempaja, pada Senin (8/7/2024) sore, juru taktik klub berjuluk Pesut Etam, Pieter Huistra itu di hadapan pemainnya menceritakan hambatan yang dialami Nduwarugira.

Huistra bercerita, pemain dengan tinggi badan 1,86 meter itu baru memulai perjalanannya 4 hari lalu dari Portugal sebelum ia mulai mengikuti latihan di Borneo FC.  Untuk diketahui, sebelum bergabung dengan Borneo FC, pemain  berkaki kidal itu memperkuat tim Liga 2 Portugal yakni Academico Viseu FC.

“Dia (Nduwarugira) mulai bepergian 4 hari lalu dan mengalami keterlambatan sehingga ketinggalan pesawat, ketinggalan pesawat selanjutnya dan sampai kehilangan bagasi,” kata pelatih berkebangsaan Belanda itu seperti dikutip dari laman resmi klub Borneo FC pada Selasa (9/6/2024).

Tak hanya itu, bahkan saat latihan perdana jelas Huistra, Nduwarugira juga tak memiliki fasilitas internet dan kehilangan GPS. “Dan dia (dalam perjalanan) menabrak truk yang berisi ayam,” lanjut Huistra disambut tawa rekan-rekan setimnya.

Meski demikian, kehadiran Nduwarugira mendapat sambutan hangat dari rekan-rekannya. Bahkan sang pelatih terus memotivasinya dan menyebut dia sebagai contoh yang bagus karena semangatnya untuk bisa segera bergabung bersama tim patut dicontoh. 

Pemain yang kemungkinan akan diplot sebagai gelandang bertahan di Borneo FC itu didatangkan dengan nilai transfer 225 ribu Euro (sumber: Transfermarket). Di level internasional, Nduwarugira telah menunjukkan kiprahnya bersama Tim Nasional Burundi. 

Ia telah tampil dalam 28 pertandingan dan berhasil mencetak satu gol serta satu assist untuk timnas.
Gol tersebut dicetaknya saat Kualifikasi Piala Afrika 2021 di mana Burundi melawan Republik Afrika Tengah.

(Sf/Mz)