Balikpapan – Badan Intelijen Negara (BIN) akan memindahkan kantor sementara mereka di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kantor yang selama ini digunakan bersifat modular atau bongkar-pasang, dan rencananya akan diganti dengan lokasi baru yang lebih strategis.

Wakil Kepala BIN, Komjen Imam Sugianto menjelaskan, bahwa masa kontrak gedung modular yang selama ini digunakan sudah berakhir. Karena itu, BIN bersiap pindah ke tempat baru di IKN yang sudah ada bangunannya dan bisa langsung digunakan. Lokasi ini akan menjadi kantor sementara hingga gedung permanen selesai dibangun.

"Besok (22/4/2025) kami akan cek langsung lokasi barunya, sekaligus melihat kondisi mes BIN yang sudah selesai dibangun dan siap ditempati," ucap Imam saat pertemuan bersama Forkopimda Kaltim dan Kepala Otorita IKN di Balikpapan, Senin (21/4/2025) malam.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyambut baik rencana pemindahan kantor BIN. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap langkah tersebut sebagai bagian dari penguatan kehadiran lembaga-lembaga penting negara di IKN.

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Rudi Mas'ud menegaskan, bahwa pemerintah provinsi siap bersinergi dan mendukung penuh BIN dalam menjaga keamanan dan kelancaran pembangunan di IKN.

"Kami siap mendukung hingga 2028, saat pusat pemerintahan benar-benar pindah ke IKN," tambah Rudi.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah provinsi berencana membangun jalan penghubung dari Kutai Barat ke IKN sebagai bentuk dukungan infrastruktur.

(Sf/Rs)