Sam Rivers, Bass dan 'Jantung' Limp Bizkit Wafat di Usia 48

    Sputarfakta.com -

    Lifestyle

    19 Oktober 2025 10:14 WIB

    Unggahan laman instagram Limp Bizkit mengumumkan kabar duka berpulangnya Sam Rivers. (Instagram.com/@limpbizkit).

    Seputar Fakta - Dunia musik nu-metal berduka. Sam Rivers, basis dan salah satu pendiri band ikonik Limp Bizkit, meninggal dunia di usia 48 tahun. Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh pihak band melalui sebuah pernyataan emosional yang menyebut Rivers sebagai "jantung" dari musik mereka.

    Dalam unggahan di akun Instagram resmi mereka pada Sabtu (18/10/2025) malam, Limp Bizkit mengenang mendiang sahabatnya bukan hanya sebagai seorang pemain bass, melainkan sebagai sebuah kekuatan fundamental dalam karya-karya mereka.

    Pihak band menyebutnya sebagai "denyut nadi di bawah setiap lagu, ketenangan di tengah kekacauan, dan jiwa di dalam suara." Pernyataan tersebut menegaskan betapa sentralnya peran Rivers dalam membentuk identitas musik Limp Bizkit selama ini. Penyebab kematiannya tidak diungkapkan kepada publik.

    Pilar Sejak Awal

    Sam Rivers adalah pilar utama dalam formasi awal Limp Bizkit. Ia tumbuh besar bermain musik bersama drummer John Otto, dan kemudian bertemu dengan vokalis Fred Durst saat bekerja di sebuah restoran pada awal 1990-an. Bersama gitaris Wes Borland dan DJ Lethal, mereka membentuk formasi klasik yang mengguncang dunia musik pada akhir 90-an.

    Selama tiga dekade, permainan bass Rivers menjadi fondasi bagi lagu-lagu legendaris yang mendefinisikan sebuah generasi, seperti "Rollin' (Air Raid Vehicle)," "Nookie," "My Way," dan "Break Stuff" yang telah didengarkan hampir satu miliar kali di Spotify.

    Perjalanan hidup Rivers tidak selalu mulus. Ia sempat meninggalkan band pada tahun 2015 untuk berjuang melawan penyakit hati akibat kecanduan alkohol. Setelah berhasil menjalani transplantasi hati, ia kembali bergabung dengan Limp Bizkit pada tahun 2018, sebuah momen yang disambut gembira oleh para penggemar.

    Pesan duka dari band ditutup dengan kalimat yang menyentuh, "Beristirahatlah dengan tenang, saudaraku. Musikmu tidak akan pernah berakhir."

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Sam Rivers, Bass dan 'Jantung' Limp Bizkit Wafat di Usia 48

    Sputarfakta.com -

    Lifestyle

    19 Oktober 2025 10:14 WIB

    Unggahan laman instagram Limp Bizkit mengumumkan kabar duka berpulangnya Sam Rivers. (Instagram.com/@limpbizkit).

    Seputar Fakta - Dunia musik nu-metal berduka. Sam Rivers, basis dan salah satu pendiri band ikonik Limp Bizkit, meninggal dunia di usia 48 tahun. Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh pihak band melalui sebuah pernyataan emosional yang menyebut Rivers sebagai "jantung" dari musik mereka.

    Dalam unggahan di akun Instagram resmi mereka pada Sabtu (18/10/2025) malam, Limp Bizkit mengenang mendiang sahabatnya bukan hanya sebagai seorang pemain bass, melainkan sebagai sebuah kekuatan fundamental dalam karya-karya mereka.

    Pihak band menyebutnya sebagai "denyut nadi di bawah setiap lagu, ketenangan di tengah kekacauan, dan jiwa di dalam suara." Pernyataan tersebut menegaskan betapa sentralnya peran Rivers dalam membentuk identitas musik Limp Bizkit selama ini. Penyebab kematiannya tidak diungkapkan kepada publik.

    Pilar Sejak Awal

    Sam Rivers adalah pilar utama dalam formasi awal Limp Bizkit. Ia tumbuh besar bermain musik bersama drummer John Otto, dan kemudian bertemu dengan vokalis Fred Durst saat bekerja di sebuah restoran pada awal 1990-an. Bersama gitaris Wes Borland dan DJ Lethal, mereka membentuk formasi klasik yang mengguncang dunia musik pada akhir 90-an.

    Selama tiga dekade, permainan bass Rivers menjadi fondasi bagi lagu-lagu legendaris yang mendefinisikan sebuah generasi, seperti "Rollin' (Air Raid Vehicle)," "Nookie," "My Way," dan "Break Stuff" yang telah didengarkan hampir satu miliar kali di Spotify.

    Perjalanan hidup Rivers tidak selalu mulus. Ia sempat meninggalkan band pada tahun 2015 untuk berjuang melawan penyakit hati akibat kecanduan alkohol. Setelah berhasil menjalani transplantasi hati, ia kembali bergabung dengan Limp Bizkit pada tahun 2018, sebuah momen yang disambut gembira oleh para penggemar.

    Pesan duka dari band ditutup dengan kalimat yang menyentuh, "Beristirahatlah dengan tenang, saudaraku. Musikmu tidak akan pernah berakhir."