31 Oktober dan Tradisi Halloween, Begini Sejarahnya!

    Seputarfakta.com -

    Lifestyle

    31 Oktober 2025 05:17 WIB

    Kostum ala Halloween. (Sumber:instagram)

    TAHUKAH kalian? Dibelahan dunia lain khususnya di Amerika Utara dan sebagian besar Eropa ada peringatan yang selalu digelar pada tanggal 31 Oktober, yakni Halloween. Pada peringatan Halloween ini, biasanya anak-anak berkeliling dari rumah ke rumah untuk meminta permen dengan mengenakan kostum menyeramkan.

    Bahkan, tak sedikit rumah-rumah di sana juga sudah menyiapkan permen aneka rasa yang ditujukan untuk diambil oleh anak-anak tersebut. Biasanya, tuan rumah juga membuat boneka tak kalah horor yang seolah-olah berjaga di depan pintu. 

    Dilansir dari Britannica, Halloween diyakini memiliki hubungan dengan festival Samhain di antara Bangsa Celtic di Irlandia kuno. Pada hari yang kira-kira bertepatan dengan 1 November pada kalender kontemporer, tahun baru diyakini dimulai.

    Tanggal ini dianggap sebagai awal periode musim dingin, ketika ternak dibawa dari padang rumput dan kepemilikan tanah diperbarui. Merupakan kepercayaan umum bahwa, pada malam Samhain, batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi kabur, dan roh-roh dapat berkeliaran di bumi.

    Perayaan ini diadakan bahwa arwah orang-orang yang telah meninggal kembali mengunjungi rumah mereka dan mereka yang meninggal pada tahun itu melakukan perjalanan ke alam lain.

    Orang-orang menyalakan api unggun di puncak bukit untuk menyalakan kembali api perapian mereka untuk musim dingin dan mungkin untuk menakuti roh jahat. Orang-orang terkadang mengenakan topeng dan penyamaran lainnya untuk menghindari dikenali oleh hantu yang diyakini hadir.

    Perayaan Halloween sebenarnya sempat dilarang, di kalangan koloni Amerika awal, meskipun pada tahun 1800-an berkembang festival-festival yang menandai panen dan memasukkan unsur-unsur Halloween. 

    Ketika sejumlah besar imigran, termasuk Irlandia, pergi ke Amerika Serikat mulai pertengahan abad ke-19, mereka membawa serta adat Halloween mereka, dan pada abad ke-20 Halloween menjadi salah satu hari raya utama di AS, terutama di kalangan anak-anak.

    (Sf/Mr)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    31 Oktober dan Tradisi Halloween, Begini Sejarahnya!

    Seputarfakta.com -

    Lifestyle

    31 Oktober 2025 05:17 WIB

    Kostum ala Halloween. (Sumber:instagram)

    TAHUKAH kalian? Dibelahan dunia lain khususnya di Amerika Utara dan sebagian besar Eropa ada peringatan yang selalu digelar pada tanggal 31 Oktober, yakni Halloween. Pada peringatan Halloween ini, biasanya anak-anak berkeliling dari rumah ke rumah untuk meminta permen dengan mengenakan kostum menyeramkan.

    Bahkan, tak sedikit rumah-rumah di sana juga sudah menyiapkan permen aneka rasa yang ditujukan untuk diambil oleh anak-anak tersebut. Biasanya, tuan rumah juga membuat boneka tak kalah horor yang seolah-olah berjaga di depan pintu. 

    Dilansir dari Britannica, Halloween diyakini memiliki hubungan dengan festival Samhain di antara Bangsa Celtic di Irlandia kuno. Pada hari yang kira-kira bertepatan dengan 1 November pada kalender kontemporer, tahun baru diyakini dimulai.

    Tanggal ini dianggap sebagai awal periode musim dingin, ketika ternak dibawa dari padang rumput dan kepemilikan tanah diperbarui. Merupakan kepercayaan umum bahwa, pada malam Samhain, batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi kabur, dan roh-roh dapat berkeliaran di bumi.

    Perayaan ini diadakan bahwa arwah orang-orang yang telah meninggal kembali mengunjungi rumah mereka dan mereka yang meninggal pada tahun itu melakukan perjalanan ke alam lain.

    Orang-orang menyalakan api unggun di puncak bukit untuk menyalakan kembali api perapian mereka untuk musim dingin dan mungkin untuk menakuti roh jahat. Orang-orang terkadang mengenakan topeng dan penyamaran lainnya untuk menghindari dikenali oleh hantu yang diyakini hadir.

    Perayaan Halloween sebenarnya sempat dilarang, di kalangan koloni Amerika awal, meskipun pada tahun 1800-an berkembang festival-festival yang menandai panen dan memasukkan unsur-unsur Halloween. 

    Ketika sejumlah besar imigran, termasuk Irlandia, pergi ke Amerika Serikat mulai pertengahan abad ke-19, mereka membawa serta adat Halloween mereka, dan pada abad ke-20 Halloween menjadi salah satu hari raya utama di AS, terutama di kalangan anak-anak.

    (Sf/Mr)