Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Figur
Desain Grafis Borneo FC, Muhammad Rizki. (Foto : Istimewa)
Semangat fans sepakbola Indonesia tercermin dari manajemen klub yang baik, termasuk pengelolaan media. Klub akan menyuguhkan tampilan menarik di media sosial untuk membakar semangat para fans.
Seperti yang dilakukan oleh manajemen klub Borneo FC. Dari awal munculnya klub ini di tahun 2014, konsisten dalam memberikan sajian menarik di media sosial demi mendongkrak eksistensi.
Selain itu, klub dengan julukan Pesut Mahakam ini memiliki karakteristik warna oren yang identik dengan Kota Samarinda. Perpaduan warna dan objeknya menghasilkan poster menjadi "sangar" dan yang biasa disebut para fansnya, yakni "Manyala!!!"
Namun, selama ini fans Borneo FC hanya melihat poster yang ditampilkan saja, tanpa mengetahui siapa yang membuat poster klub kesayangannya tersebut. Tentu peran dibalik poster yang menyulut semangat, ada editor handal dibelakangnya, yakni Muhammad Rizki.
Pekerjaan di balik layar ini telah digeluti oleh Muhammad Rizki selama lima tahun lalu atau sejak 2018. Seorang pemuda asal Samarinda yang bertalenta dalam bidang editing dan piawai dalam mengutak-atik software Photoshop, Corel Draw, Premiere Pro dan After Effect.
Bahkan, pria kelahiran 16 Mei 2000 sebelumnya tidak menyangka bisa bekerja di klub kesayangannya sejak kecil. Sebab dirinya hanya seorang fans yang menonton pertandingan Borneo FC setiap match home di Stadion Gor Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
Bakat yang ia miliki saat ini merupakan diperoleh dari menempuh pendidikan di SMK 1 Kota Samarinda. Bahkan ketika di bangku sekolah, ia rajin membuat poster menarik, yang Ia posting di Instagram miliknya, yakni Borneoart.
Hingga postingannya mendapatkan respon dari pemain Borneo FC, seperti Lerby Eliandry dan Kunihiro Yamashita.
Ketika akan lulus dari sekolah dan ingin segera mendapatkan kerjaan agar tidak menganggur. Ia mencari lowongan pekerjaan dan mendapatkan informasi dari akun Borneo FC yang membuka lowongan di bidang desainer.
Setelahnya, dia mengirim lamaran tersebut dengan pemberkasan yang disiapkan tersusun rapi beserta portofolio karyanya.
Hasilnya, Rizki mendapatkan Direct Massege di Instagram dari editor Borneo FC saat itu bernama Ekky. "Saya sudah melihat semua karyamu dan sejauh ini memuaskan, lebih ditingkatkan lagi ya ki," pesan Ekky di Instagram.
Setelah ucapan itu, dirinya tak kunjung mendapatkan balasan dari manajemen Borneo FC, dirinya hanya pasrah. Ketika dua bulan menunggu lamanya, akhirnya Rizki mendapatkan pesan kembali, yang memintanya interview di Kantor.
Bagai mendapat durian runtuh, interview berjalan lancar dan dirinya diterima oleh manajemen Borneo FC.
Dirinya pula langsung diajak nonton pertandingan Borneo FC secara gratis yang kala itu bertanding lawan Persib Bandung.
Perkembangan Rizki sangat pesat, ketika dirinya didapuk menjadi Junior Graphic Desainer, selalu diarahkan oleh senior untuk selalu back up editing yang basisnya video.
Atas arahan tersebut, dirinya bisa mandiri dan ditinggal oleh Ekky selaku Senior Graphic Desainer pada 2019, kemudian seluruhnya dipegang oleh Rizki.
Menurutnya, kala itu konten video welcome paling laris. Para fans selalu meninggalkan komentar pujian dan dukungan positif di akun Instagram Borneo FC.
"Editor menyala," atau "Naikkan Gaji Editor,"
"Editor Kelas, selalu kasih terbaik," dukungan fans di kolom komentar Instagram Borneo FC.
Keunikan video yang dibuatnya bahkan sampai ditayangkan oleh salah satu saluran TV asal Negara Italia. Video tersebut berisi tentang kedatangan pelatih baru Borneo FC asal Italia, yaitu Fabio Lopez.
Hal ini membuat Rizki selalu tertantang untuk membuat lebih baik setiap harinya. "Setiap kita membuat karya dan itu dikasih nilai delapan oleh fans, otomatis kita membuat video selanjutnya di atas angka delapan. Kalau di bawahnya, akan selalu menjadi pertanyaan fans, padahal yang edit itu seorang yang sama," ungkap Rizki
Dirinya mengaku lingkungan kerja yang positif, membuatnya tetap bertahan di Borneo FC.
Head Manager, Brili selalu memberikan challenge untuk Rizki agar bekerja lebih baik lagi dan maksimalkan dengan desain yang selalu baru dan fresh.
Rizki pernah bingung untuk memikirkan ide kreatif, apa yang harus bisa dikembangkan. "Dikala aku stuck berfikir, banyak inspirasi yang kucari melalui pinterest. Beginilah pekerjaan di industri kreatif, harus memiliki inisiatif lebih yang selalu baru, berbeda dengan kerjaan yang sudah tersistem dengan baik maka akan selalu monoton," ucapnya.
Borneo FC menjadi klub yang masih bergulir di liga tertinggi di Indonesia dan posisi Borneo FC memiliki tren positif selalu finish di peringkat teratas.
Di sini membuat Rizki memiliki harapan untuk media yang diemban ini bisa sampai kasta Asia.
"Borneo FC akan terus berbenah sampai juara liga dan bisa bermain di Asia. Kalau sudah bermain di Asia, tentu media yang kita miliki seperti Instagram akan menjadi sorotan publik, walaupun saat ini pengikutnya masih 362 ribu, tapi saya akan memberikan terbaik untuk sampai Asia," pungkasnya.
Kemudian, Rizki memberikan pesan kepada netizen untuk selalu support dan menghargai karya yang telah ia buat, agar ke depannya media Borneo FC terus melesat berkembang.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Figur
Desain Grafis Borneo FC, Muhammad Rizki. (Foto : Istimewa)
Semangat fans sepakbola Indonesia tercermin dari manajemen klub yang baik, termasuk pengelolaan media. Klub akan menyuguhkan tampilan menarik di media sosial untuk membakar semangat para fans.
Seperti yang dilakukan oleh manajemen klub Borneo FC. Dari awal munculnya klub ini di tahun 2014, konsisten dalam memberikan sajian menarik di media sosial demi mendongkrak eksistensi.
Selain itu, klub dengan julukan Pesut Mahakam ini memiliki karakteristik warna oren yang identik dengan Kota Samarinda. Perpaduan warna dan objeknya menghasilkan poster menjadi "sangar" dan yang biasa disebut para fansnya, yakni "Manyala!!!"
Namun, selama ini fans Borneo FC hanya melihat poster yang ditampilkan saja, tanpa mengetahui siapa yang membuat poster klub kesayangannya tersebut. Tentu peran dibalik poster yang menyulut semangat, ada editor handal dibelakangnya, yakni Muhammad Rizki.
Pekerjaan di balik layar ini telah digeluti oleh Muhammad Rizki selama lima tahun lalu atau sejak 2018. Seorang pemuda asal Samarinda yang bertalenta dalam bidang editing dan piawai dalam mengutak-atik software Photoshop, Corel Draw, Premiere Pro dan After Effect.
Bahkan, pria kelahiran 16 Mei 2000 sebelumnya tidak menyangka bisa bekerja di klub kesayangannya sejak kecil. Sebab dirinya hanya seorang fans yang menonton pertandingan Borneo FC setiap match home di Stadion Gor Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
Bakat yang ia miliki saat ini merupakan diperoleh dari menempuh pendidikan di SMK 1 Kota Samarinda. Bahkan ketika di bangku sekolah, ia rajin membuat poster menarik, yang Ia posting di Instagram miliknya, yakni Borneoart.
Hingga postingannya mendapatkan respon dari pemain Borneo FC, seperti Lerby Eliandry dan Kunihiro Yamashita.
Ketika akan lulus dari sekolah dan ingin segera mendapatkan kerjaan agar tidak menganggur. Ia mencari lowongan pekerjaan dan mendapatkan informasi dari akun Borneo FC yang membuka lowongan di bidang desainer.
Setelahnya, dia mengirim lamaran tersebut dengan pemberkasan yang disiapkan tersusun rapi beserta portofolio karyanya.
Hasilnya, Rizki mendapatkan Direct Massege di Instagram dari editor Borneo FC saat itu bernama Ekky. "Saya sudah melihat semua karyamu dan sejauh ini memuaskan, lebih ditingkatkan lagi ya ki," pesan Ekky di Instagram.
Setelah ucapan itu, dirinya tak kunjung mendapatkan balasan dari manajemen Borneo FC, dirinya hanya pasrah. Ketika dua bulan menunggu lamanya, akhirnya Rizki mendapatkan pesan kembali, yang memintanya interview di Kantor.
Bagai mendapat durian runtuh, interview berjalan lancar dan dirinya diterima oleh manajemen Borneo FC.
Dirinya pula langsung diajak nonton pertandingan Borneo FC secara gratis yang kala itu bertanding lawan Persib Bandung.
Perkembangan Rizki sangat pesat, ketika dirinya didapuk menjadi Junior Graphic Desainer, selalu diarahkan oleh senior untuk selalu back up editing yang basisnya video.
Atas arahan tersebut, dirinya bisa mandiri dan ditinggal oleh Ekky selaku Senior Graphic Desainer pada 2019, kemudian seluruhnya dipegang oleh Rizki.
Menurutnya, kala itu konten video welcome paling laris. Para fans selalu meninggalkan komentar pujian dan dukungan positif di akun Instagram Borneo FC.
"Editor menyala," atau "Naikkan Gaji Editor,"
"Editor Kelas, selalu kasih terbaik," dukungan fans di kolom komentar Instagram Borneo FC.
Keunikan video yang dibuatnya bahkan sampai ditayangkan oleh salah satu saluran TV asal Negara Italia. Video tersebut berisi tentang kedatangan pelatih baru Borneo FC asal Italia, yaitu Fabio Lopez.
Hal ini membuat Rizki selalu tertantang untuk membuat lebih baik setiap harinya. "Setiap kita membuat karya dan itu dikasih nilai delapan oleh fans, otomatis kita membuat video selanjutnya di atas angka delapan. Kalau di bawahnya, akan selalu menjadi pertanyaan fans, padahal yang edit itu seorang yang sama," ungkap Rizki
Dirinya mengaku lingkungan kerja yang positif, membuatnya tetap bertahan di Borneo FC.
Head Manager, Brili selalu memberikan challenge untuk Rizki agar bekerja lebih baik lagi dan maksimalkan dengan desain yang selalu baru dan fresh.
Rizki pernah bingung untuk memikirkan ide kreatif, apa yang harus bisa dikembangkan. "Dikala aku stuck berfikir, banyak inspirasi yang kucari melalui pinterest. Beginilah pekerjaan di industri kreatif, harus memiliki inisiatif lebih yang selalu baru, berbeda dengan kerjaan yang sudah tersistem dengan baik maka akan selalu monoton," ucapnya.
Borneo FC menjadi klub yang masih bergulir di liga tertinggi di Indonesia dan posisi Borneo FC memiliki tren positif selalu finish di peringkat teratas.
Di sini membuat Rizki memiliki harapan untuk media yang diemban ini bisa sampai kasta Asia.
"Borneo FC akan terus berbenah sampai juara liga dan bisa bermain di Asia. Kalau sudah bermain di Asia, tentu media yang kita miliki seperti Instagram akan menjadi sorotan publik, walaupun saat ini pengikutnya masih 362 ribu, tapi saya akan memberikan terbaik untuk sampai Asia," pungkasnya.
Kemudian, Rizki memberikan pesan kepada netizen untuk selalu support dan menghargai karya yang telah ia buat, agar ke depannya media Borneo FC terus melesat berkembang.
(Sf/By)