Muhammad Ma'mun Khariri, Pelari Trail Muda dari Balikpapan yang Menembus Lintasan Ultra

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Figur

    06 Juli 2025 06:55 WIB

    Berbagai medan saat trail run telah ditempuh, Muhammad Ma'mun Khariri (24) koleksi berbagai golden tiket. (Foto: Khariri/Seputarfakta.com)

    Muhammad Ma'mun Khariri, pemuda kelahiran Balikpapan, 30 Maret 2001, mencatatkan namanya sebagai salah satu pelari trail muda berbakat Indonesia. 

    Perjalanannya di dunia lari lintas alam (trail run) dimulai pada Januari 2020.

    Saat itu, ia hanya mengikuti aktivitas santai bersama komunitas tanpa ambisi apa pun. Namun sejak saat itu, kecintaannya pada medan pegunungan mulai tumbuh.

    Sebelum mencoba jalur trail, Khariri telah rutin berlatih lari jarak jauh di jalanan (road run) sejak 2019. Meski berlari dengan tempo santai, konsistensinya terbukti menjadi fondasi kuat saat ia mulai menjajal tanjakan dan turunan terjal khas trail run.

    Lomba trail pertamanya diikuti pada 4 Desember 2022, dalam ajang Siksorogo Lawu Ultra kategori 15K. Ia finis di posisi ke-7.

    "Bersyukur bisa finish, tapi kecewa juga karena dua kali kram akibat terlalu cepat di awal," ujar Khariri saat menceritakan pengalaman pertamanya kepada media, Jumat (27/6/2025).

    Pencapaian membanggakan pertamanya datang pada 7 Mei 2023 saat mengikuti Borneo Extreme Trail 20K di Samarinda. Di tengah persaingan ketat, Khariri sukses naik podium, finis di posisi ketiga. Sejak saat itu semangatnya semakin besar untuk melanjutkan perjalanan di dunia trail run.

    Dua minggu setelah itu, ia mengikuti ajang Pinepark Everesting Challenge 24 jam di Batu, Jawa Timur. Di sana, ia menyelesaikan 24 loop dengan total jarak sekitar 48 kilometer dan elevasi naik 6.600 meter. 

    “Meskipun hanya menjadi finisher terakhir karena kelelahan dan cuaca dingin, lomba ini sebagai pengalaman penting dalam manajemen waktu, tidur, dan nutrisi saat race panjang,” akunya.

    Puncak prestasinya datang pada 4 November 2023. Secara tak terduga, ia mendapat kesempatan mengikuti BTS100 Ultra (102K) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menggantikan temannya yang berhalangan hadir.

    Tak disangka, ia keluar sebagai juara pertama. Sejak saat itu, Khariri kian tertarik pada lomba jarak jauh yang menguji daya tahan tubuh (endurance).

    “Saat itu saya terus fokus menjalani latihan intens, memperbaiki pola tidur, serta menjaga asupan nutrisi,” imbuhnya.

    Kemudian pada 6 Juli 2024, Khariri mencatat prestasi besar dengan menjuarai Mantra116 kategori 116K di Gunung Arjuno-Welirang, dengan elevasi naik 7.400 meter. Namun, euforia kemenangan itu diikuti tantangan berat. Ia menerima banyak tawaran lomba dan golden ticket. Dengan semangat muda membara, Khariri menerima semua tantangan.

    Dalam kurun waktu lima bulan, Khariri mengikuti sederet event bergengsi antaranya:  

    * 6 Juli: Mantra116 (116K) – Juara 1

    * 27 Juli: Ring of Lawu 100K – Peringkat 8

    * 3 Agustus: Bali Ultra Trail 80K – Juara 2

    * 31 Agustus: BDG100 (98K) – Juara 2

    * 13 September: Toba 84K – Peringkat 10

    * 21 September: Dieng Trail Run 100K – Juara 1

    * 12 Oktober: Broder 50K – Peringkat 4

    * 25 Oktober: The Magnificent Baling 100K – Peringkat 8

    * 17 November: Kebon Kopi Karanganyar 7K – Peringkat 5

    * 30 November: Siksorogo Lawu Ultra 120K – Juara 1

    “Jadwal yang padat membuat fisik dan mentalnya kelelahan. Sehingga di tahun 2025 ini, saya ingin lebih selektif dalam memilih lomba, agar performa lebih optimal," katanya.

    Lalu berlanjut pada 26 April 2025, ia mengikuti Penang Skyrace 30K di Malaysia, yang merupakan bagian dari kalender Skyrunner World Series. Dirinya finis di posisi ke-16. Meskipun bukan podium, pengalaman berkompetisi dengan elite runner dunia menjadi pelajaran berharga.

    Kemudian, pada 17 Mei 2025, Khariri menjajal Rinjani100 kategori 100K, menjelajahi medan berat Gunung Rinjani dan sekitarnya. Untuk itu, ia tiba lebih awal di Lombok agar bisa beradaptasi dan mencoba sebagian rute.

    Tak berhenti di sana, Khariri berencana mengikuti BTS100 Ultra kategori 100 miles (170K) pada November 2025.

    Selain trail running, ia juga dikenal aktif dalam berbagai olahraga seperti stand-up paddle, berenang, diving, dan bersepeda.

    Profil Singkat: Nama: Muhammad Ma'mun Khariri Tempat, Tanggal Lahir: Balikpapan, 30 Maret 2001 Hobi: Lari, Stand Up Paddle, Berenang, Diving, Bersepeda

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Muhammad Ma'mun Khariri, Pelari Trail Muda dari Balikpapan yang Menembus Lintasan Ultra

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Figur

    06 Juli 2025 06:55 WIB

    Berbagai medan saat trail run telah ditempuh, Muhammad Ma'mun Khariri (24) koleksi berbagai golden tiket. (Foto: Khariri/Seputarfakta.com)

    Muhammad Ma'mun Khariri, pemuda kelahiran Balikpapan, 30 Maret 2001, mencatatkan namanya sebagai salah satu pelari trail muda berbakat Indonesia. 

    Perjalanannya di dunia lari lintas alam (trail run) dimulai pada Januari 2020.

    Saat itu, ia hanya mengikuti aktivitas santai bersama komunitas tanpa ambisi apa pun. Namun sejak saat itu, kecintaannya pada medan pegunungan mulai tumbuh.

    Sebelum mencoba jalur trail, Khariri telah rutin berlatih lari jarak jauh di jalanan (road run) sejak 2019. Meski berlari dengan tempo santai, konsistensinya terbukti menjadi fondasi kuat saat ia mulai menjajal tanjakan dan turunan terjal khas trail run.

    Lomba trail pertamanya diikuti pada 4 Desember 2022, dalam ajang Siksorogo Lawu Ultra kategori 15K. Ia finis di posisi ke-7.

    "Bersyukur bisa finish, tapi kecewa juga karena dua kali kram akibat terlalu cepat di awal," ujar Khariri saat menceritakan pengalaman pertamanya kepada media, Jumat (27/6/2025).

    Pencapaian membanggakan pertamanya datang pada 7 Mei 2023 saat mengikuti Borneo Extreme Trail 20K di Samarinda. Di tengah persaingan ketat, Khariri sukses naik podium, finis di posisi ketiga. Sejak saat itu semangatnya semakin besar untuk melanjutkan perjalanan di dunia trail run.

    Dua minggu setelah itu, ia mengikuti ajang Pinepark Everesting Challenge 24 jam di Batu, Jawa Timur. Di sana, ia menyelesaikan 24 loop dengan total jarak sekitar 48 kilometer dan elevasi naik 6.600 meter. 

    “Meskipun hanya menjadi finisher terakhir karena kelelahan dan cuaca dingin, lomba ini sebagai pengalaman penting dalam manajemen waktu, tidur, dan nutrisi saat race panjang,” akunya.

    Puncak prestasinya datang pada 4 November 2023. Secara tak terduga, ia mendapat kesempatan mengikuti BTS100 Ultra (102K) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menggantikan temannya yang berhalangan hadir.

    Tak disangka, ia keluar sebagai juara pertama. Sejak saat itu, Khariri kian tertarik pada lomba jarak jauh yang menguji daya tahan tubuh (endurance).

    “Saat itu saya terus fokus menjalani latihan intens, memperbaiki pola tidur, serta menjaga asupan nutrisi,” imbuhnya.

    Kemudian pada 6 Juli 2024, Khariri mencatat prestasi besar dengan menjuarai Mantra116 kategori 116K di Gunung Arjuno-Welirang, dengan elevasi naik 7.400 meter. Namun, euforia kemenangan itu diikuti tantangan berat. Ia menerima banyak tawaran lomba dan golden ticket. Dengan semangat muda membara, Khariri menerima semua tantangan.

    Dalam kurun waktu lima bulan, Khariri mengikuti sederet event bergengsi antaranya:  

    * 6 Juli: Mantra116 (116K) – Juara 1

    * 27 Juli: Ring of Lawu 100K – Peringkat 8

    * 3 Agustus: Bali Ultra Trail 80K – Juara 2

    * 31 Agustus: BDG100 (98K) – Juara 2

    * 13 September: Toba 84K – Peringkat 10

    * 21 September: Dieng Trail Run 100K – Juara 1

    * 12 Oktober: Broder 50K – Peringkat 4

    * 25 Oktober: The Magnificent Baling 100K – Peringkat 8

    * 17 November: Kebon Kopi Karanganyar 7K – Peringkat 5

    * 30 November: Siksorogo Lawu Ultra 120K – Juara 1

    “Jadwal yang padat membuat fisik dan mentalnya kelelahan. Sehingga di tahun 2025 ini, saya ingin lebih selektif dalam memilih lomba, agar performa lebih optimal," katanya.

    Lalu berlanjut pada 26 April 2025, ia mengikuti Penang Skyrace 30K di Malaysia, yang merupakan bagian dari kalender Skyrunner World Series. Dirinya finis di posisi ke-16. Meskipun bukan podium, pengalaman berkompetisi dengan elite runner dunia menjadi pelajaran berharga.

    Kemudian, pada 17 Mei 2025, Khariri menjajal Rinjani100 kategori 100K, menjelajahi medan berat Gunung Rinjani dan sekitarnya. Untuk itu, ia tiba lebih awal di Lombok agar bisa beradaptasi dan mencoba sebagian rute.

    Tak berhenti di sana, Khariri berencana mengikuti BTS100 Ultra kategori 100 miles (170K) pada November 2025.

    Selain trail running, ia juga dikenal aktif dalam berbagai olahraga seperti stand-up paddle, berenang, diving, dan bersepeda.

    Profil Singkat: Nama: Muhammad Ma'mun Khariri Tempat, Tanggal Lahir: Balikpapan, 30 Maret 2001 Hobi: Lari, Stand Up Paddle, Berenang, Diving, Bersepeda

    (Sf/Rs)