NAMA Shafa Salsabila Akbar, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kini tengah naik daun karena jago public speaking dan memiliki puluhan ribu follower di media sosialnya.

Kepada seputarfakta.com, wanita kelahiran 26 April 2002 yang akrab disapa Shafa ini pun tak ragu mengungkapkan cerita uniknya hingga bisa public speaking.

Ia mengaku sebagai anak dan cucu pertama ditambah sebagai keponakan membuatnya banyak berbicara di hadapan keluarganya saat berkumpul bersama.

"Kebetulan aku anak pertama, cucu pertama dan keponakan pertama. Ibaratnya perhatian orang-orang dewasa di sekelilingku itu ke aku saja, jadi punya banyak kesempatan untuk ngomong," ungkap Shafa.

Bakat Shafa ini ternyata dilirik guru saat menimbah ilmu di SD Muhammadiyah 2 Samarinda 2008-2014. Tapi saat itu hanya diarahkan mengikuti Tilawatil Qur'an, bukan lomba pidato untuk meneruskan bakatnya. 

Namun ini tak menyurutkan semangatnya dan ketika beranjak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di MTsN Model Samarinda 2014-2017, mulai aktif di OSIS dan Forum Anak Samarinda.

Dari sanalah public speakingnya terasah dan meningkat. "Nah di sini membentuk public speaking aku, karena sering ketemu banyak orang," ujarnya. Pengalaman yang didapatkan membuatnya semakin tertantang mengkombinasikan antara organisasi dan lomba yang diikuti.

Di MAN 2 Samarinda, Shafa acapkali mengikuti lomba tingkat kota, maupun nasional, seperti lomba pidato, orasi, debat dan fahmil Qur'an.

Tak hanya lomba, Shafa mulai memberanikan diri untuk lebih profesional ketika kuliah, apalagi jurusannya adalah Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2020 membuatnya sering mendapatkan tawaran MC di kampus, undangan pernikahan hingga agenda kementerian.

Jurusan yang dipilih pun dinilai tepat dan sesuai dengan karir yang akan dilalui ke depannya. Apalagi ada motivasi dari dosennya membuatnya sangat mencintai jurusannya tersebut.

Shafa pun menjadikan motivasi ini sebagai konten hingga mampu dilihat 1 juta viewers dengan 150 ribu likes di TikTok.

"Yang membuat aku cinta dengan jurusanku ini ketika dosen ku memberikan pertanyaan kenapa masuk ke KPI? Beliau (Dosen, red) bilang masuk program studi ini karena kalian mau belajar cara komunikasinya Rasulullah dan cara komunikasinya Islam. Kata beliau begitu membuatku semangat," jelasnya.

Dengan motivasi tersebut, Shafa terus mengembangkan bakatnya dan kerap mendapat tawaran kerja menjadi presenter di beberapa tv lokal di Kota Samarinda.

Prestasinya gemilang tersebut, kini Shafa menjadi sosok inspiratif bagi orang-orang melalui kontennya yang menyebarkan pengalaman, tips, trik hingga vidio motivasi.

Video tersebut dikemas dengan durasi singkat yang dibuat dan edit sendiri usai melalui banyaknya aktifitas. Caranya hanya mengatur waktu sehingga kuliah, kerja dan konten bisa dijalani beriringan tanpa kendala.

Dari kontennya itu, ia kerap menerima endorsmen dan diundang menjadi narasumber seminar nasional. Di Instagram, Shafa memiliki pengikut yang mencapai 41,8 ribu. Sedangkan di aplikasi Tik Tok memiliki 71 ribu follower. 

Kata dia, apa yang diperolehnya kini semua merupakan karunia dari Allah SWT serta dukungan orang tua dan keluarga. "Kesuksesan aku ini dari bagaimana aku menjaga hubungan aku ke Allah SWT, ke orang tua, dan ke Saudara. Tapi personal branding ini penting sehingga orang yang butuh kita, bukan lagi kita yang mencari pekerjaan itu," terangnya.

Shafa pun memberikan kiat-kiat kepada pemuda saat ini untuk jangan gampang menyerah. "Jangan nyerah untuk menggapai masa depan. Kalau berbicara masa depan, tidak lagi berbicara apa background kamu dan sukses juga kita harus niatkan untuk kebermanfaatan," tutupnya.

(Sf/By)