Mengenal Muslimin, Kadispora Samarinda yang Ternyata Pelatih Berkelas Internasional

    Seputar fakta.com - Tria -

    Figur

    29 Juni 2024 09:03 WIB

    Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    NAMANYA Muslimin, lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan  (Sulsel) 1974 silam. Kini, banyak masyarakat yang tahu dirinya sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan menjabat Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.

    Namun, Muslimin ternyata berprofesi sebagai pelatih berkelas internasional dengan karir sebagai atlet yang panjang dan berliku-liku.

    Memulai karir olahraganya sebagai atlet jalan cepat, prestasi Muslimin tidak bisa dianggap remeh karena pernah menjadi juara mahasiswa dan juara sirkuit Kalimantan untuk kategori junior. Nahkan pernah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang memperkuat posisinya sebagai atlet berbakat.

    Karir Muslimin di dunia olahraga tidak berhenti di jalan cepat saja. Ia kemudian memutuskan mencoba cabang olahraga anggar, meski lebih sering mengalami kekalahan, tapi kegigihan dan semangatnya tidak pernah surut dan akhirnya menemukan panggilan sejati sebagai pelatih anggar.

    "Awalnya kalah terus, tapi akhirnya jadi pelatih sampai sekarang," ungkapnya pada seputarfakta.com, Sabtu (29/6/2024). Peran sebagai pelatih membawanya berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk dari wali kota yang mengakui dedikasinya dengan memberikan kesempatan menjadi ASN pada 2003 silam.

    Sebagai pelatih, Muslimin tidak hanya membina atlet untuk kejuaraan level lokal saja, tetapi juga atlet berlevel internasional karena pernah menjadi manajer persiapan Olimpiade di Inggris, turut serta dalam kejuaraan dunia di Qatar dan manajer Asian Games di Jakarta.

    Selanjutunya mengikuti kejuaraan dunia di Shanghai, China dan berbagai kompetisi di Asia Tenggara juga menjadi bagian dari jejak langkahnya. "Kalau di Anggar, saya sudah keliling dunia membawa atlet terus," bebernya.

    Selain berkarir di bidang olahraga, ia juga aktif sebagai aktivis semasa sekolah hingga kuliah dan berhasil menyeimbangkan antara menjadi aktivis, kuliah di jurusan manajemen dan berlatih olahraga. 

    Di balik segala kesibukannya, Muslimin tetap mengutamakan keluarga karena baginya, memberikan yang terbaik untuk keluarga adalah tujuan utama yang selalu ingin dicapainya.

    Kini sebagai Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin terus berkomitmen memajukan olahraga dan pariwisata di kota ini. Meski telah mencapai banyak hal, semangatnya untuk melatih dan membina atlet tidak pernah padam. 

    Perjalanan hidupnya adalah inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan tekad dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin dicapai.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Mengenal Muslimin, Kadispora Samarinda yang Ternyata Pelatih Berkelas Internasional

    Seputar fakta.com - Tria -

    Figur

    29 Juni 2024 09:03 WIB

    Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    NAMANYA Muslimin, lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan  (Sulsel) 1974 silam. Kini, banyak masyarakat yang tahu dirinya sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan menjabat Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.

    Namun, Muslimin ternyata berprofesi sebagai pelatih berkelas internasional dengan karir sebagai atlet yang panjang dan berliku-liku.

    Memulai karir olahraganya sebagai atlet jalan cepat, prestasi Muslimin tidak bisa dianggap remeh karena pernah menjadi juara mahasiswa dan juara sirkuit Kalimantan untuk kategori junior. Nahkan pernah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang memperkuat posisinya sebagai atlet berbakat.

    Karir Muslimin di dunia olahraga tidak berhenti di jalan cepat saja. Ia kemudian memutuskan mencoba cabang olahraga anggar, meski lebih sering mengalami kekalahan, tapi kegigihan dan semangatnya tidak pernah surut dan akhirnya menemukan panggilan sejati sebagai pelatih anggar.

    "Awalnya kalah terus, tapi akhirnya jadi pelatih sampai sekarang," ungkapnya pada seputarfakta.com, Sabtu (29/6/2024). Peran sebagai pelatih membawanya berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk dari wali kota yang mengakui dedikasinya dengan memberikan kesempatan menjadi ASN pada 2003 silam.

    Sebagai pelatih, Muslimin tidak hanya membina atlet untuk kejuaraan level lokal saja, tetapi juga atlet berlevel internasional karena pernah menjadi manajer persiapan Olimpiade di Inggris, turut serta dalam kejuaraan dunia di Qatar dan manajer Asian Games di Jakarta.

    Selanjutunya mengikuti kejuaraan dunia di Shanghai, China dan berbagai kompetisi di Asia Tenggara juga menjadi bagian dari jejak langkahnya. "Kalau di Anggar, saya sudah keliling dunia membawa atlet terus," bebernya.

    Selain berkarir di bidang olahraga, ia juga aktif sebagai aktivis semasa sekolah hingga kuliah dan berhasil menyeimbangkan antara menjadi aktivis, kuliah di jurusan manajemen dan berlatih olahraga. 

    Di balik segala kesibukannya, Muslimin tetap mengutamakan keluarga karena baginya, memberikan yang terbaik untuk keluarga adalah tujuan utama yang selalu ingin dicapainya.

    Kini sebagai Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin terus berkomitmen memajukan olahraga dan pariwisata di kota ini. Meski telah mencapai banyak hal, semangatnya untuk melatih dan membina atlet tidak pernah padam. 

    Perjalanan hidupnya adalah inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan tekad dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin dicapai.

    (Sf/Rs)