Mengenal M Rahman, Rocker Asal Kukar yang Jadi Tukang Cukur Rambut dan Raih Juara Nasional

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Figur

    11 September 2023 08:36 WIB

    Muhammad Rahman atau Bojez yang juga merupakan owner dari Barberjez Kukar. (Foto:M.Anshori/seputarfakta.com).

    NASIB seseorang tak ada yang tahu. Begitulah kira-kira yang dialami oleh Muhammad Rahman atau akrab disapa Bojez.

    Pemuda kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) yang hobi bermain musik beralih jadi tukang cukur rambut dengan raihan prestasi yang tidak diragukan lagi. 

    Darah seni musik nampaknya telah mengalir dari dalam dirinya sejak kecil. Bahkan pada umur lima tahun, sudah bisa menggunakan berbagai alat musik, seperti gitar, bass, drum, hingga menulis lagu. 

    Beranjak Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya dan teman-temannya membentuk grup, Alena Band yang bergenre Musik Rock.

    Tampil dari panggung ke panggung sudah pernah dirasakan, tapi itu tak bertahan lama."Memang pada saat itu bermain musik dibayar, tapi tidak bertahan lama, hanya dalam beberapa tahun saja," kata Rahman. 

    Seiring dengan perkembangan jaman, dirinya mulai mencari ide baru untuk dikembangkan. "Dulu selain suka bermain musik, saya juga diajarkan untuk berwirausaha, pernah jual aksesoris, seperti cincin, sabuk ikat pinggang dan yang lainnya," ucapnya.

    Ia pum kemudian membuka usaha barbershop yang merupakan hasil dari ide dan disupport oleh keluarganya setelah berhenti bermain musik. 

    Saat ini, Muhammad Rahman atau yang biasa di kenal dengan nama panggungnya Bojez, merupakan Owner Barberjez yang berada di Jalan Sukarame, Kecamatan Tenggarong. 

    Barbershop yang berdiri pada 2019 dengan peralatan seadanya menjadi awal karirnya dimulai. 

    Rahman merupakan anak kedua dari lima saudara. Hasil kerja keras dan ketekunanya, ia beberapa kali memenangkan kompetisi di daerah hingga level nasional. 

    Ia mengaku pada 2019 lalu, dua juara berhasil dikantongi pada kompetisi Fade Kaltim dan Taper serta satu piagam di kompetisi Freestyle Borneo pada 2021.

    Kemudian pada 2022, Rahman meraih juara dua pada kompetisi Barberlimpiade di Kota Semarang. 

    "Alhamdulillah pada 2022 masuk juara lagi di Kota Semarang," ungkap Rahman. 

    Di tahun yang sama, ia kembali mengikuti kompetisi Barber Battle Online Indonesia dan dengan gaya freestylenya berhasil meraih juara 1 nasional mewakili Kukar dengan mengalahkan 507 peserta diseluruh Indonesia. 

    Rahman kemudian terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Internasional setelah melalui seleksi di kompetisi yang digelar oleh Whal Professional 2023 dengan tema Legend Of Barbers.

    "Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki bisa bersaing di kompetisi nasional," tegasnya. 

    Pada 2019 lalu, kata dia, 30 teknik potong rambut telah dikuasai dengan mempelajari istilah dan devinisinya, kemudian menciptakan teknik baru seperti style dan pada 2022 berhasil menguasai 50 teknik potong rambut. 

    "Saya pelajari teknik itu sebagai acuan untuk pengembangan diri, memepelajari 50 teknik potong rambut itu sangat menguras tenaga," imbuhnya. 

    Dirinya jiga membuka beberapa kelas, salah satunya Barber Class yang tujuannya untuk memberi peluang kepada anak muda di Kukar agar bisa belajar teknik memotong rambut. 

    "Barbershop saya sudah layak untuk memberikan pelatihan, kompetisi di daerah seringkali diikuti dan kemaren menjuarai kompetisi nasional, itu yang jadi acuan untuk membuka Barber Class" ungkap Rahman.

    Kemudian, Rahman juga memberikan coaching clinik di berbagai kecamatan Kukar hingga luar pulau kalimantan, seperti Nganjuk, Makassar dan Malang. 

    "Beberapa daerah sudah saya kunjungi untuk memberikan coaching clinik terhadap anak mudanya disana," terangnya. 

    Ia juga pernah menjadi Ketua Barber Kukar selama tiga tahun, komunitas ini bergerak di kegiatan sosial. "Di komunitas Barber Kukar, kami melakukan gerakan sosial, seperti potong rambut di panti asuhan secara gratis, galang dana serta kegiatan sosial lainnya," Pungkasnya. 

    Ia berharap dengan raihan juara diraihnya bisa menjadi motivasi dan edukasi bagi anak-anak muda di Kukar agar bisa lebih giat dan serius dalam mengembangkan diri. 

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Mengenal M Rahman, Rocker Asal Kukar yang Jadi Tukang Cukur Rambut dan Raih Juara Nasional

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Figur

    11 September 2023 08:36 WIB

    Muhammad Rahman atau Bojez yang juga merupakan owner dari Barberjez Kukar. (Foto:M.Anshori/seputarfakta.com).

    NASIB seseorang tak ada yang tahu. Begitulah kira-kira yang dialami oleh Muhammad Rahman atau akrab disapa Bojez.

    Pemuda kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) yang hobi bermain musik beralih jadi tukang cukur rambut dengan raihan prestasi yang tidak diragukan lagi. 

    Darah seni musik nampaknya telah mengalir dari dalam dirinya sejak kecil. Bahkan pada umur lima tahun, sudah bisa menggunakan berbagai alat musik, seperti gitar, bass, drum, hingga menulis lagu. 

    Beranjak Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya dan teman-temannya membentuk grup, Alena Band yang bergenre Musik Rock.

    Tampil dari panggung ke panggung sudah pernah dirasakan, tapi itu tak bertahan lama."Memang pada saat itu bermain musik dibayar, tapi tidak bertahan lama, hanya dalam beberapa tahun saja," kata Rahman. 

    Seiring dengan perkembangan jaman, dirinya mulai mencari ide baru untuk dikembangkan. "Dulu selain suka bermain musik, saya juga diajarkan untuk berwirausaha, pernah jual aksesoris, seperti cincin, sabuk ikat pinggang dan yang lainnya," ucapnya.

    Ia pum kemudian membuka usaha barbershop yang merupakan hasil dari ide dan disupport oleh keluarganya setelah berhenti bermain musik. 

    Saat ini, Muhammad Rahman atau yang biasa di kenal dengan nama panggungnya Bojez, merupakan Owner Barberjez yang berada di Jalan Sukarame, Kecamatan Tenggarong. 

    Barbershop yang berdiri pada 2019 dengan peralatan seadanya menjadi awal karirnya dimulai. 

    Rahman merupakan anak kedua dari lima saudara. Hasil kerja keras dan ketekunanya, ia beberapa kali memenangkan kompetisi di daerah hingga level nasional. 

    Ia mengaku pada 2019 lalu, dua juara berhasil dikantongi pada kompetisi Fade Kaltim dan Taper serta satu piagam di kompetisi Freestyle Borneo pada 2021.

    Kemudian pada 2022, Rahman meraih juara dua pada kompetisi Barberlimpiade di Kota Semarang. 

    "Alhamdulillah pada 2022 masuk juara lagi di Kota Semarang," ungkap Rahman. 

    Di tahun yang sama, ia kembali mengikuti kompetisi Barber Battle Online Indonesia dan dengan gaya freestylenya berhasil meraih juara 1 nasional mewakili Kukar dengan mengalahkan 507 peserta diseluruh Indonesia. 

    Rahman kemudian terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Internasional setelah melalui seleksi di kompetisi yang digelar oleh Whal Professional 2023 dengan tema Legend Of Barbers.

    "Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki bisa bersaing di kompetisi nasional," tegasnya. 

    Pada 2019 lalu, kata dia, 30 teknik potong rambut telah dikuasai dengan mempelajari istilah dan devinisinya, kemudian menciptakan teknik baru seperti style dan pada 2022 berhasil menguasai 50 teknik potong rambut. 

    "Saya pelajari teknik itu sebagai acuan untuk pengembangan diri, memepelajari 50 teknik potong rambut itu sangat menguras tenaga," imbuhnya. 

    Dirinya jiga membuka beberapa kelas, salah satunya Barber Class yang tujuannya untuk memberi peluang kepada anak muda di Kukar agar bisa belajar teknik memotong rambut. 

    "Barbershop saya sudah layak untuk memberikan pelatihan, kompetisi di daerah seringkali diikuti dan kemaren menjuarai kompetisi nasional, itu yang jadi acuan untuk membuka Barber Class" ungkap Rahman.

    Kemudian, Rahman juga memberikan coaching clinik di berbagai kecamatan Kukar hingga luar pulau kalimantan, seperti Nganjuk, Makassar dan Malang. 

    "Beberapa daerah sudah saya kunjungi untuk memberikan coaching clinik terhadap anak mudanya disana," terangnya. 

    Ia juga pernah menjadi Ketua Barber Kukar selama tiga tahun, komunitas ini bergerak di kegiatan sosial. "Di komunitas Barber Kukar, kami melakukan gerakan sosial, seperti potong rambut di panti asuhan secara gratis, galang dana serta kegiatan sosial lainnya," Pungkasnya. 

    Ia berharap dengan raihan juara diraihnya bisa menjadi motivasi dan edukasi bagi anak-anak muda di Kukar agar bisa lebih giat dan serius dalam mengembangkan diri. 

    (Sf/By)