Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Figur
Keara Naysa Wafiqah saat meraih juara 1 di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan di Kukar. (Foto: Anti Rahayu).
NAMANYA Keara Naysa Wafiqah, anak pertama dari pasangan Ahmadi Hasan dan Anti Rahayu yang lahir di Kota Samarinda pada 14 November 2012 merupakan atlet bulu tangkis asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan segudang prestasi.
Menjadi pebulu tangkis sejak kelas II Sekolah Dasar (SD), Keara mendapat pembinaan langsung dari pelatih di klub PB Arjuna Kukar.
Meski baru barusia 11 tahun, tapi Keara sudah banyak kompetisi yang diikuti, baik pertandingan yang diselenggarakan di Kukar, bahkan hingga ke luar daerah.
"Di 2023 kemarin saya mewakili Kukar untuk ikut audisi umum PB Djarum. Meski tidak sesuai dengan harapan, tapi saya senang karena bisa punya banyak teman dan pengalaman," ucap Keara Kamis (20/6/2024).
Ia pernah mengikuti kejuaraan Bulutangkis PBSI Kukar di 2020 yang diselenggarakan di Kota Tenggarong. "Waktu itu saya masuk semifinal Tunggal Pra Usia Dini Putri," sebut Keara.
Kemudian juara dua Tunggal Usia Dini Putri di Kejuaraan Bulutangkis PBSI Kukar pada 2021 di Kota Tenggarong, Juara dua Tunggal Putri Usia Dini Kejuaraan Bayan Open pada 2022 di Kota Balikpapan, Juara satu Tunggal Usia Dini Putri Kejuaraan Bulutangkis Kukar pada 2022.
Kaera juga meraih Juara tiga Tunggal Usia Dini Putri di Kejuaraan Hollywood Cup pada 2022 di Kota Samarinda, Juara dua Ganda Anak-Anak Putri Invitasi Bulutangkis Nawasena 2024 di Magelang, Semifinalis GAPI Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 di GOR Jati Kudus.
Selanjutnnya di O2SN 2024 Cabor Bulutangkis SD/MI Tingkat Kabupaten Kukar, dirinya berhasil meraih Juara satu yang dilaksanakan di Kota Tenggarong.
Keara mengaku yang menjadi motivasinya dalam berlatih selain kedua orang tuanya, juga mempunyai tokoh vavorit seperti Susi Susanti, Greysia Poli dan Apriani Rahayu. "Saya tidak pernah takut untuk semua pertandingan yang pernah kuikuti, entah siapapun lawannya," ungkapnya.
Sebelum kompetisi dimulai, Keara selalu melakukan persiapan mulai fisik hingga teknik. Semua dilakukan agar bisa fokus dan dapat meraih hasil yang diinginkan. "Saya juga percaya do'a dari kedua orang tua selalu menyerti dan dapat menjadikan saya juara selama ini," pungksanya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Figur
Keara Naysa Wafiqah saat meraih juara 1 di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan di Kukar. (Foto: Anti Rahayu).
NAMANYA Keara Naysa Wafiqah, anak pertama dari pasangan Ahmadi Hasan dan Anti Rahayu yang lahir di Kota Samarinda pada 14 November 2012 merupakan atlet bulu tangkis asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan segudang prestasi.
Menjadi pebulu tangkis sejak kelas II Sekolah Dasar (SD), Keara mendapat pembinaan langsung dari pelatih di klub PB Arjuna Kukar.
Meski baru barusia 11 tahun, tapi Keara sudah banyak kompetisi yang diikuti, baik pertandingan yang diselenggarakan di Kukar, bahkan hingga ke luar daerah.
"Di 2023 kemarin saya mewakili Kukar untuk ikut audisi umum PB Djarum. Meski tidak sesuai dengan harapan, tapi saya senang karena bisa punya banyak teman dan pengalaman," ucap Keara Kamis (20/6/2024).
Ia pernah mengikuti kejuaraan Bulutangkis PBSI Kukar di 2020 yang diselenggarakan di Kota Tenggarong. "Waktu itu saya masuk semifinal Tunggal Pra Usia Dini Putri," sebut Keara.
Kemudian juara dua Tunggal Usia Dini Putri di Kejuaraan Bulutangkis PBSI Kukar pada 2021 di Kota Tenggarong, Juara dua Tunggal Putri Usia Dini Kejuaraan Bayan Open pada 2022 di Kota Balikpapan, Juara satu Tunggal Usia Dini Putri Kejuaraan Bulutangkis Kukar pada 2022.
Kaera juga meraih Juara tiga Tunggal Usia Dini Putri di Kejuaraan Hollywood Cup pada 2022 di Kota Samarinda, Juara dua Ganda Anak-Anak Putri Invitasi Bulutangkis Nawasena 2024 di Magelang, Semifinalis GAPI Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 di GOR Jati Kudus.
Selanjutnnya di O2SN 2024 Cabor Bulutangkis SD/MI Tingkat Kabupaten Kukar, dirinya berhasil meraih Juara satu yang dilaksanakan di Kota Tenggarong.
Keara mengaku yang menjadi motivasinya dalam berlatih selain kedua orang tuanya, juga mempunyai tokoh vavorit seperti Susi Susanti, Greysia Poli dan Apriani Rahayu. "Saya tidak pernah takut untuk semua pertandingan yang pernah kuikuti, entah siapapun lawannya," ungkapnya.
Sebelum kompetisi dimulai, Keara selalu melakukan persiapan mulai fisik hingga teknik. Semua dilakukan agar bisa fokus dan dapat meraih hasil yang diinginkan. "Saya juga percaya do'a dari kedua orang tua selalu menyerti dan dapat menjadikan saya juara selama ini," pungksanya.
(Sf/By)