Alumni PKN VII, Meidy Perangin Angin Siap Pimpin Ansor Kaltim

    Seputarfakta.com -

    Figur

    12 April 2024 02:40 WIB

    Meidy Perangin Angin (Dok Pribadi untuk Seputar Fakta)

    Jadwal Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur (Kaltim) belum ditentukan. Tapi bursa calon Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kaltim sudah mulai mencuat. 

    Salah satunya, Meidy Perangin Angin. Lulusan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Ansor ke VII Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten 2017. 

    Saat ini, Meidy -sapaan akrab Meidy Perangin Angin- menjabat sebagai Bendahara PW GP Ansor Kaltim. Ia pun dianggap sebagai calon yang memenuhi syarat menjadi Ketua GP Ansor Kaltim melanjutkan kepemimpinan H.M Fajri Alfarobi yang kini diberi amanah sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. 

    Meidy sudah menuntaskan semua tingkatan proses kaderisasi di Ansor sebagai prasyarat mutlak menjadi Ketua di tingkat provinsi, yaitu lulus PKN. Selain itu ia tergolong aktif dalam kepengurusan periode kepimpinan H.M Fajri Alfarobi sejak 2015 lalu hingga sekarang 

    Selain sebagai Bendahara PW GP Ansor Kaltim, saat ini pekerjaan yang ditekuninya adalah Konsultan Pendamping Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), selain itu ia salah satu Dosen di UINSI Samarinda.

    Dituturkan Meidy, sebagai kader Ansor yang cukup aktif mengikuti proses kaderisasi hingga ke pelosok daerah, ia menyadari betul pontesi yang dimiliki kader Ansor untuk memberikan kontribusi nyata untuk kemaslahatan bangsa, negara dan agama. Terutama peran-peran kemasyarakatan yang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak agar Ansor tetap hadir ditengah mereka. 

    "Keberdayaan Ansor tentu sangat dirasakan masyarakat. Peran sosial Ansor di Kaltim selama kepemimpinan sahabat Alfarobi dengan melibatkan semua struktur Ansor baik Cabang hingga ke struktur ranting sangat kontributif. Maka kedepan kita perlu melanjutkan sekaligus merawat kebersamaan itu dengan masyarakat luas secara operasional," ungkap Meidy. 

    Partisipasi Ansor di banyak bidang juga mendapat apresiasi positif oleh khalayak. Oleh karenanya, kepemimpinan ke depan menurut Meidy, tidak hanya dikelola berdasarkan teori-teori akademik, tapi butuh kepemimpinan yang menyentuh hati masyarakat, konsistensi untuk selalu berada di tengah suka maupun duka kader, terutama kader-kader Ansor Banser di lapisan terbawah, agar kesadaran kolektif itu semakin tumbuh. 

    "Pengelolaan organisasi Ansor itu tentu berbeda dengan organisasi lainnya. Militansi kader Ansor dan Banser itu menjadi mutlak, dan secara bersamaan harus ada peningkatan kualitas baik secara individu maupun struktur disemua tingkatan kepengurusan. Saya pikir ini juga penting untuk penyempurnaan kedepan," demikian Meidy. (*)

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Alumni PKN VII, Meidy Perangin Angin Siap Pimpin Ansor Kaltim

    Seputarfakta.com -

    Figur

    12 April 2024 02:40 WIB

    Meidy Perangin Angin (Dok Pribadi untuk Seputar Fakta)

    Jadwal Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur (Kaltim) belum ditentukan. Tapi bursa calon Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kaltim sudah mulai mencuat. 

    Salah satunya, Meidy Perangin Angin. Lulusan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Ansor ke VII Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten 2017. 

    Saat ini, Meidy -sapaan akrab Meidy Perangin Angin- menjabat sebagai Bendahara PW GP Ansor Kaltim. Ia pun dianggap sebagai calon yang memenuhi syarat menjadi Ketua GP Ansor Kaltim melanjutkan kepemimpinan H.M Fajri Alfarobi yang kini diberi amanah sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. 

    Meidy sudah menuntaskan semua tingkatan proses kaderisasi di Ansor sebagai prasyarat mutlak menjadi Ketua di tingkat provinsi, yaitu lulus PKN. Selain itu ia tergolong aktif dalam kepengurusan periode kepimpinan H.M Fajri Alfarobi sejak 2015 lalu hingga sekarang 

    Selain sebagai Bendahara PW GP Ansor Kaltim, saat ini pekerjaan yang ditekuninya adalah Konsultan Pendamping Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), selain itu ia salah satu Dosen di UINSI Samarinda.

    Dituturkan Meidy, sebagai kader Ansor yang cukup aktif mengikuti proses kaderisasi hingga ke pelosok daerah, ia menyadari betul pontesi yang dimiliki kader Ansor untuk memberikan kontribusi nyata untuk kemaslahatan bangsa, negara dan agama. Terutama peran-peran kemasyarakatan yang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak agar Ansor tetap hadir ditengah mereka. 

    "Keberdayaan Ansor tentu sangat dirasakan masyarakat. Peran sosial Ansor di Kaltim selama kepemimpinan sahabat Alfarobi dengan melibatkan semua struktur Ansor baik Cabang hingga ke struktur ranting sangat kontributif. Maka kedepan kita perlu melanjutkan sekaligus merawat kebersamaan itu dengan masyarakat luas secara operasional," ungkap Meidy. 

    Partisipasi Ansor di banyak bidang juga mendapat apresiasi positif oleh khalayak. Oleh karenanya, kepemimpinan ke depan menurut Meidy, tidak hanya dikelola berdasarkan teori-teori akademik, tapi butuh kepemimpinan yang menyentuh hati masyarakat, konsistensi untuk selalu berada di tengah suka maupun duka kader, terutama kader-kader Ansor Banser di lapisan terbawah, agar kesadaran kolektif itu semakin tumbuh. 

    "Pengelolaan organisasi Ansor itu tentu berbeda dengan organisasi lainnya. Militansi kader Ansor dan Banser itu menjadi mutlak, dan secara bersamaan harus ada peningkatan kualitas baik secara individu maupun struktur disemua tingkatan kepengurusan. Saya pikir ini juga penting untuk penyempurnaan kedepan," demikian Meidy. (*)

    (Sf/Rs)