Achmad Rizky Prasetya, Pemenang Suci 11 Yang Berkeinginan Jadi Komik Sampai Umur 60 Tahun

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Figur

    06 Maret 2025 10:09 WIB

    Komika pemenang SUCI 11, Achmad Rizky Prasetya. (Ig@rizkyyprasetyaa)

    Bontang- Acmad Rizky Prasetya merupakan komika asal Samarinda, Kalimantan Timur yang lahir pada 15 Januari 1996. Ia merupakan pemenang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11 yang dikenal telah 13 tahun mengeluti profesi sebagai komik.

    Pria yang akrab disapa Rizky itu berhasil mengalahkan rivalnya Virza Logika sebagai Juara 2 dan Muhammad Ronaldo sebagai Juara 3.

    Kepada media ini, Rizky bercerita, awal mula dirinya terjun ke dunia stand up comedy, sejak tahun 2011. Hal itu, berawal dari kesukaannya menulis cerita lucu yang ia bagikan di grup kelas. Saat itu, ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Alumni SMA Negeri 3 Samarinda itu, diberi tahu seorang temannya untuk menyalurkan hobinya tersebut, dengan bergabung komunitas Stand Up Indo Samarinda.

    “Jadi waktu itu temanku yang ngasih tau, katanya coba gabung sini nah (Stand Up Indo Samarinda,” kenangnya saat diwawancarai belum lama ini.

    Setelah itu, ia pun tertarik bergabung dan menjadi angkatan pertama, dari komunitas Standup Indo Samarinda yang masih aktif hingga sekarang.

    Perjalanannya sebagai komik terbilang tidak mudah. Anak kedua, dari tiga bersaudara itu sempat ditentang kedua orang tuanya bergabung dengan komunitas standup setelah dua tahun memulai karirnya sebagai komik.

    “Dulu sempat ditentang, mereka beranggapan buat apasih ikut komunitas kaya gitu, tapi saya tidak pernah kepikiran berhenti jadi komik,” lanjut Rizky.

    Ditambah lagi, ia memiliki kakak seorang dokter, dan adik perempuan seorang perawat yang membuat tekanan sosial semakin tinggi kepada Rizky. Pada grand final SUCI 11 Jumat (28/2/2025), dalam materinya Rizky sempat menyinggung bahwa ia kerap dibandingkan dengan dua saudaranya terutama kakaknya. Hal itu juga yang mendasari dirinya sempat berkuliah mengambil jurusan farmasi, di Akademi Farmasi Samarinda.

    Namun ia memutuskan tidak menyelesaikan kuliah farmasinya dan pindah ke Universitas Mulawarman jurusan Pembangunan Sosial dan lulus pada 2021.

    Rizky bercerita, salah satu momen paling berat yang ia hadapi sebagai komik yakni, saat mengikuti Liga Komunitas Season 1 tahun 2014. Saat itu, Rizky mendapat komentar pedas dari juri yakni Pandji Pragiwaksono, yang membuatnya sempat terpuruk. Hal tersebut, kata Rizky merupakan salah satu faktor ia berhenti kuliah di jurusan farmasi.

    Keputusannya itu, dikarenakan ia ingin mengambil jurusan kuliah yang lebih mudah, agar dapat lebih banyak waktu untuk menjalani hobinya sebagai standup komedian.

    “Sempat ngedown lah, tapi bagi komik, rasa sakit hati itu balasnya diatas panggung,” kata dia.

    Perasaan yang telah lama ia pendam itu, juga Rizky ungkapkan dalam materinya pada sesi roasting juri, dibabak grand final SUCI 11. Kemampuan Rizky mengemas materinya dengan penuh emosional tapi tetap lucu, membuat juri kagum. 

    Perjuangannya meraih kemenangan tersebut cukup panjang. Ia sudah ikut audisi sejak SUCI 2, tetapi selalu gagal pada babak audisi. Hingga akhirnya, golden tiket membawanya sebagai pemenang SUCI 11.

    Pria yang sempat bercita-cita sebagai astronout itu mengaku bahagia sekaligus tidak menyangka, perjuangannya selama 13 tahun, akhirnya membawa ia pada ajang bergengsi yang dilaksanakan di Balai Sarbini Jakarta itu.

    Karena, baginya aktifitas sebagai komika yang rutin open mic setiap satu minggu sekali itu, merupakan hobi yang sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Bahkan, Rizky berniat akan terus menjadi komika hingga umur 60 tahun.

    “Penasaran aja, kira-kira umur segitu bakal ceritain apa. Soalnya, diumur 28 aja sudah begitu banyak yang bisa diceritain,” tuturnya.

    Selain tetap menjadi komika, Rizky mengaku ingin mempelajari hal baru yang masih sejalan dengan hobinya itu. Ia berpikir, kedepan ingin belajar menjadi seorang sutradara film atau penulis skenario.

    “Kayaknya sudah kelamaan belajar hal yang sama, jadi ingin coba belajar ilmu baru,” pungkasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Achmad Rizky Prasetya, Pemenang Suci 11 Yang Berkeinginan Jadi Komik Sampai Umur 60 Tahun

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Figur

    06 Maret 2025 10:09 WIB

    Komika pemenang SUCI 11, Achmad Rizky Prasetya. (Ig@rizkyyprasetyaa)

    Bontang- Acmad Rizky Prasetya merupakan komika asal Samarinda, Kalimantan Timur yang lahir pada 15 Januari 1996. Ia merupakan pemenang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11 yang dikenal telah 13 tahun mengeluti profesi sebagai komik.

    Pria yang akrab disapa Rizky itu berhasil mengalahkan rivalnya Virza Logika sebagai Juara 2 dan Muhammad Ronaldo sebagai Juara 3.

    Kepada media ini, Rizky bercerita, awal mula dirinya terjun ke dunia stand up comedy, sejak tahun 2011. Hal itu, berawal dari kesukaannya menulis cerita lucu yang ia bagikan di grup kelas. Saat itu, ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Alumni SMA Negeri 3 Samarinda itu, diberi tahu seorang temannya untuk menyalurkan hobinya tersebut, dengan bergabung komunitas Stand Up Indo Samarinda.

    “Jadi waktu itu temanku yang ngasih tau, katanya coba gabung sini nah (Stand Up Indo Samarinda,” kenangnya saat diwawancarai belum lama ini.

    Setelah itu, ia pun tertarik bergabung dan menjadi angkatan pertama, dari komunitas Standup Indo Samarinda yang masih aktif hingga sekarang.

    Perjalanannya sebagai komik terbilang tidak mudah. Anak kedua, dari tiga bersaudara itu sempat ditentang kedua orang tuanya bergabung dengan komunitas standup setelah dua tahun memulai karirnya sebagai komik.

    “Dulu sempat ditentang, mereka beranggapan buat apasih ikut komunitas kaya gitu, tapi saya tidak pernah kepikiran berhenti jadi komik,” lanjut Rizky.

    Ditambah lagi, ia memiliki kakak seorang dokter, dan adik perempuan seorang perawat yang membuat tekanan sosial semakin tinggi kepada Rizky. Pada grand final SUCI 11 Jumat (28/2/2025), dalam materinya Rizky sempat menyinggung bahwa ia kerap dibandingkan dengan dua saudaranya terutama kakaknya. Hal itu juga yang mendasari dirinya sempat berkuliah mengambil jurusan farmasi, di Akademi Farmasi Samarinda.

    Namun ia memutuskan tidak menyelesaikan kuliah farmasinya dan pindah ke Universitas Mulawarman jurusan Pembangunan Sosial dan lulus pada 2021.

    Rizky bercerita, salah satu momen paling berat yang ia hadapi sebagai komik yakni, saat mengikuti Liga Komunitas Season 1 tahun 2014. Saat itu, Rizky mendapat komentar pedas dari juri yakni Pandji Pragiwaksono, yang membuatnya sempat terpuruk. Hal tersebut, kata Rizky merupakan salah satu faktor ia berhenti kuliah di jurusan farmasi.

    Keputusannya itu, dikarenakan ia ingin mengambil jurusan kuliah yang lebih mudah, agar dapat lebih banyak waktu untuk menjalani hobinya sebagai standup komedian.

    “Sempat ngedown lah, tapi bagi komik, rasa sakit hati itu balasnya diatas panggung,” kata dia.

    Perasaan yang telah lama ia pendam itu, juga Rizky ungkapkan dalam materinya pada sesi roasting juri, dibabak grand final SUCI 11. Kemampuan Rizky mengemas materinya dengan penuh emosional tapi tetap lucu, membuat juri kagum. 

    Perjuangannya meraih kemenangan tersebut cukup panjang. Ia sudah ikut audisi sejak SUCI 2, tetapi selalu gagal pada babak audisi. Hingga akhirnya, golden tiket membawanya sebagai pemenang SUCI 11.

    Pria yang sempat bercita-cita sebagai astronout itu mengaku bahagia sekaligus tidak menyangka, perjuangannya selama 13 tahun, akhirnya membawa ia pada ajang bergengsi yang dilaksanakan di Balai Sarbini Jakarta itu.

    Karena, baginya aktifitas sebagai komika yang rutin open mic setiap satu minggu sekali itu, merupakan hobi yang sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Bahkan, Rizky berniat akan terus menjadi komika hingga umur 60 tahun.

    “Penasaran aja, kira-kira umur segitu bakal ceritain apa. Soalnya, diumur 28 aja sudah begitu banyak yang bisa diceritain,” tuturnya.

    Selain tetap menjadi komika, Rizky mengaku ingin mempelajari hal baru yang masih sejalan dengan hobinya itu. Ia berpikir, kedepan ingin belajar menjadi seorang sutradara film atau penulis skenario.

    “Kayaknya sudah kelamaan belajar hal yang sama, jadi ingin coba belajar ilmu baru,” pungkasnya.

    (Sf/Rs)