Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
DPRD Provinsi Kalimantan Timur
Anggota DPRD Kaltim, Syarifah Syaidah. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil, terus dilakukan.
Anggota DPRD Kalimantan Timur dari daerah pemilihan (dapil) 6 yang meliputi Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Syarifatul Syadiah, mengungkapkan bahwa program BPJS Kesehatan gratis dan pembangunan rumah sakit baru menjadi langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut.
"Setiap tahunnya, pemerintah daerah telah menganggarkan sekitar Rp13,5 miliar untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu di Berau," ungkap politisi Partai Golkar ini saat ditemui di DPRD Kaltim, Selasa (28/10/2024).
Program BPJS Kesehatan gratis ini, lanjut Syarifatul, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan biaya pengobatan ketika sakit.
"Ini adalah bentuk nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat. Dengan BPJS gratis, masyarakat bisa lebih tenang dan fokus pada pemulihan kesehatannya," imbuhnya.
Selain program BPJS Kesehatan gratis, pemerintah daerah juga tengah gencar membangun fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Salah satunya adalah pembangunan rumah sakit baru yang ditargetkan memiliki klasifikasi tipe B.
"Rumah sakit baru ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan yang lebih kompleks," jelas Syarifatul.
Dengan adanya rumah sakit baru ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang selama ini harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk berobat ke kota-kota besar. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau.
"Kami ingin masyarakat Berau mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dan setara dengan daerah lainnya," tegasnya.
Syarifatul berharap, dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kualitas hidup masyarakat Berau dapat terus meningkat. “Akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tutupnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
DPRD Provinsi Kalimantan Timur
Anggota DPRD Kaltim, Syarifah Syaidah. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil, terus dilakukan.
Anggota DPRD Kalimantan Timur dari daerah pemilihan (dapil) 6 yang meliputi Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Syarifatul Syadiah, mengungkapkan bahwa program BPJS Kesehatan gratis dan pembangunan rumah sakit baru menjadi langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut.
"Setiap tahunnya, pemerintah daerah telah menganggarkan sekitar Rp13,5 miliar untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu di Berau," ungkap politisi Partai Golkar ini saat ditemui di DPRD Kaltim, Selasa (28/10/2024).
Program BPJS Kesehatan gratis ini, lanjut Syarifatul, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan biaya pengobatan ketika sakit.
"Ini adalah bentuk nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat. Dengan BPJS gratis, masyarakat bisa lebih tenang dan fokus pada pemulihan kesehatannya," imbuhnya.
Selain program BPJS Kesehatan gratis, pemerintah daerah juga tengah gencar membangun fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Salah satunya adalah pembangunan rumah sakit baru yang ditargetkan memiliki klasifikasi tipe B.
"Rumah sakit baru ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan yang lebih kompleks," jelas Syarifatul.
Dengan adanya rumah sakit baru ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang selama ini harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk berobat ke kota-kota besar. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau.
"Kami ingin masyarakat Berau mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dan setara dengan daerah lainnya," tegasnya.
Syarifatul berharap, dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kualitas hidup masyarakat Berau dapat terus meningkat. “Akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tutupnya. (Adv)
(Sf/Rs)