Ketua Komisi II DPRD Paser Beri Atensi Daerah Perbatasan yang Rawan Kriminalitas

    Seputarfakta.com - Sahrul -

    DPRD Paser

    16 Oktober 2024 08:32 WIB

    61

    Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin (dok. Humas DPRD Paser)

    Tanah Grogot - Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin memberi atensi terhadap daerah perbatasan yang rawan kriminalitas, sehingga butuh pengamanan dan pengawasan intens dari pihak yang berwenang.

    Daerah tersebut berada di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser yang merupakan perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Kalimantan Selatan, serta Kecamatan Long Kali yang berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

    "DPRD Paser menginginkan adanya perhatian khusus untuk masyarakat yang berada di perbatasan, jadi perlu penguatan pengamanan dari pihak kepolisian dan Satpol PP untuk menjaga ketertiban masyarakat," kata Sukran, Rabu (16/10/2024).

    Ia mengaku telah melihat secara langsung daerah perbatasan yang tidak memiliki pos polisi (Pospol), sehingga dikhawatirkan daerah tersebut rawan akan tindakan kejahatan.

    Selain itu, pemerintah juga perlu memberi perhatian khusus untuk kesejahteraan masyarakat di perbatasan dengan kemudahan pelayanan publik, baik kesehatan, pendidikan maupun kependudukan.

    Apalagi daerah tersebut, kata dia, cukup jauh dari pusat pemerintahan. "Kami mengharapkan pelayanan masyarakat di perbatasan dapat didekatkan agar masyarakat tidak harus ke pusat untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal,” tururnya.

    Menurutnya, perlu dilakukan pemerataan pembangunan disetiap daerah demi kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Kabupten Paser.

    "Signal jaringan di beberapa titik daerah itu pun juga masih lemah. Jadi kami mendorong pemerintah daerah untuk dapat memberikan perhatian dan prioritas pelayanan di daerah perbatasan di Paser,” terangnya.

    Dalam waktu dekat, pihaknya bakal memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas persoalan di daerah perbatasan.

    "Kami sudah melakukan pembahasan di Komisi II terkait pelayanan kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan sampai ke infrastruktur, semoga dalam waktu dekat ini kami dapat segera memanggil para OPD terkait,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Ketua Komisi II DPRD Paser Beri Atensi Daerah Perbatasan yang Rawan Kriminalitas

    Seputarfakta.com - Sahrul -

    DPRD Paser

    16 Oktober 2024 08:32 WIB

    61

    Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin (dok. Humas DPRD Paser)

    Tanah Grogot - Ketua Komisi II DPRD Paser, Sukran Amin memberi atensi terhadap daerah perbatasan yang rawan kriminalitas, sehingga butuh pengamanan dan pengawasan intens dari pihak yang berwenang.

    Daerah tersebut berada di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser yang merupakan perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Kalimantan Selatan, serta Kecamatan Long Kali yang berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

    "DPRD Paser menginginkan adanya perhatian khusus untuk masyarakat yang berada di perbatasan, jadi perlu penguatan pengamanan dari pihak kepolisian dan Satpol PP untuk menjaga ketertiban masyarakat," kata Sukran, Rabu (16/10/2024).

    Ia mengaku telah melihat secara langsung daerah perbatasan yang tidak memiliki pos polisi (Pospol), sehingga dikhawatirkan daerah tersebut rawan akan tindakan kejahatan.

    Selain itu, pemerintah juga perlu memberi perhatian khusus untuk kesejahteraan masyarakat di perbatasan dengan kemudahan pelayanan publik, baik kesehatan, pendidikan maupun kependudukan.

    Apalagi daerah tersebut, kata dia, cukup jauh dari pusat pemerintahan. "Kami mengharapkan pelayanan masyarakat di perbatasan dapat didekatkan agar masyarakat tidak harus ke pusat untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal,” tururnya.

    Menurutnya, perlu dilakukan pemerataan pembangunan disetiap daerah demi kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Kabupten Paser.

    "Signal jaringan di beberapa titik daerah itu pun juga masih lemah. Jadi kami mendorong pemerintah daerah untuk dapat memberikan perhatian dan prioritas pelayanan di daerah perbatasan di Paser,” terangnya.

    Dalam waktu dekat, pihaknya bakal memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas persoalan di daerah perbatasan.

    "Kami sudah melakukan pembahasan di Komisi II terkait pelayanan kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan sampai ke infrastruktur, semoga dalam waktu dekat ini kami dapat segera memanggil para OPD terkait,” tandasnya. (Adv)

    (Sf/By)