Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
DPRD Kota Samarinda
Teras Samarinda. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Shania Rizky Amalia, mendukung adanya rencana pemerintah kota untuk mencari pengelola yang berpengalaman di bidang pariwisata untuk Teras Samarinda.
Shania menegaskan bahwa adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan sesuai sangat penting untuk menjaga kualitas dan ketertiban di kawasan wisata tersebut.
Misal seperti pedagang yang tidak boleh sembarang masuk, dan pintu keluar masuk juga harus diatur dengan jelas. Ia juga menambahkan bahwa pedagang atau UMKM yang ingin masuk harus memenuhi standar tertentu.
"Banyak yang bisa kita ikuti dari tempat-tempat wisata yang sudah ada sebagai contoh SOP yang bisa kita terapkan dan sekaligus membiasakan masyarakat kita," ujar Shania.
Legislator Partai Demokrat itu juga dalam pariwisata sudah ada standar yang bisa diikuti baik nasional maupun internasional.
Teras Samarinda sendiri dalam pembangunannya sudah mengikuti konsep dan bentuk dari wisata yang ada di daerah luar, sehingga pengelolanya pun harus benar-benar mengerti dan berpengalaman di bidang pariwisata.
Ia juga mengusulkan kemungkinan adanya pihak ketiga sebagai pengelola untuk memastikan pengelolaan yang profesional.
"Dengan pengelolaan yang tepat, Teras Samarinda bisa menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal,” imbuhnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
DPRD Kota Samarinda
Teras Samarinda. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Shania Rizky Amalia, mendukung adanya rencana pemerintah kota untuk mencari pengelola yang berpengalaman di bidang pariwisata untuk Teras Samarinda.
Shania menegaskan bahwa adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan sesuai sangat penting untuk menjaga kualitas dan ketertiban di kawasan wisata tersebut.
Misal seperti pedagang yang tidak boleh sembarang masuk, dan pintu keluar masuk juga harus diatur dengan jelas. Ia juga menambahkan bahwa pedagang atau UMKM yang ingin masuk harus memenuhi standar tertentu.
"Banyak yang bisa kita ikuti dari tempat-tempat wisata yang sudah ada sebagai contoh SOP yang bisa kita terapkan dan sekaligus membiasakan masyarakat kita," ujar Shania.
Legislator Partai Demokrat itu juga dalam pariwisata sudah ada standar yang bisa diikuti baik nasional maupun internasional.
Teras Samarinda sendiri dalam pembangunannya sudah mengikuti konsep dan bentuk dari wisata yang ada di daerah luar, sehingga pengelolanya pun harus benar-benar mengerti dan berpengalaman di bidang pariwisata.
Ia juga mengusulkan kemungkinan adanya pihak ketiga sebagai pengelola untuk memastikan pengelolaan yang profesional.
"Dengan pengelolaan yang tepat, Teras Samarinda bisa menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal,” imbuhnya. (Adv)
(Sf/Rs)