Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti rendahnya realisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Samarinda.
Ia mengatakan, meski program tersebut sudah tersedia di 26 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Samarinda, namun masih minim peminat.
Padahal, kata Novan, pentingnya pemanfaatan program CKG bagi penunjung kesehatan masyarakat.
"Ini jadi sorotan mulai beberapa bulan lalu, karena masih minim partisipasi dari masyarakat," ujar Novan, Jumat (5/9/2025).
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan yang sudah disediakan oleh pemerintah tersebut.
"CKG benar-benar gratis, masyarakat tak perlu membayar. Dari Puskesmas sendiri sudah menyediakan layanan ini," paparnya.
Meski demikian, realisasi program ini perlu peran aktif perangkat daerah agar informasi CKG dapat tersampaikan secara maksimal. Terutama RT setempat supaya menyentuh masyarakat langsung.
Ia berharap, masyarakat melihat program ini sebagai langkah positif yang memberikan manfaat besar dalam menjaga kesehatan tanpa terbebani biaya.
"diharapkan layanan ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga kesehatan warga tetap terjaga tanpa menambah beban biaya," pungasknya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti rendahnya realisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Samarinda.
Ia mengatakan, meski program tersebut sudah tersedia di 26 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Samarinda, namun masih minim peminat.
Padahal, kata Novan, pentingnya pemanfaatan program CKG bagi penunjung kesehatan masyarakat.
"Ini jadi sorotan mulai beberapa bulan lalu, karena masih minim partisipasi dari masyarakat," ujar Novan, Jumat (5/9/2025).
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan yang sudah disediakan oleh pemerintah tersebut.
"CKG benar-benar gratis, masyarakat tak perlu membayar. Dari Puskesmas sendiri sudah menyediakan layanan ini," paparnya.
Meski demikian, realisasi program ini perlu peran aktif perangkat daerah agar informasi CKG dapat tersampaikan secara maksimal. Terutama RT setempat supaya menyentuh masyarakat langsung.
Ia berharap, masyarakat melihat program ini sebagai langkah positif yang memberikan manfaat besar dalam menjaga kesehatan tanpa terbebani biaya.
"diharapkan layanan ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga kesehatan warga tetap terjaga tanpa menambah beban biaya," pungasknya. (Adv)
(Sf/Rs)