DPRD Kota Samarinda

    Penutup Saluran Drainase di Samarinda Kerap Dicuri, Novan Minta Aparat Bertindak Tegas

    Seputarfakta.com - Umar Daud -

    DPRD Kota Samarinda

    08 September 2025 07:16 WIB

    Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menyoroti kasus pencurian penutup besi saluran drainase di sejumlah titik ruas jalan kota.

    Pencurian penutup drainase tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga membahayakan pengguna jalan yang melintas di atas lubang drainase tersebut.

    "Selain pemerintah dirugikan, ini juga berbahaya bagi pejalan kaki ketika melintas di atas drainase yang penutupnya tidak ada," ujar Novan, Senin (8/9/2025).

    Ia menegaskan, kasus pencurian ini harus diusut tuntas. Sebab, jika dibiarkan begitu saja, maka penciruan fasilitas umum akan terus berlanjut.

    Untuk itu, ia mendorong aparat kepolisian bertindak tegas dengan melakukan penyisiran dan investigasi guna mencegah kasus pencurian ini berulang.

    "Aparat perlu bertindak tegas atas kasus pencurian penutup drainase, kalau dibiarkan akan merebet ketempat lain," ucapnya.

    Novan juga meminta agar masyarakat turut berperan untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Jika merasa ada kejanggalan terkait kasus pencurian fasilitas umum, maka diharapkan segera melaporkan.

    "Sikap abai warga justru dapat memicu tindak kejahatan serupa. Bagaimanapun masyarakat aktif mengontrol daerahnya sendiri," harapnya.

    Menurut Novan, pencurian penutup saluran drainase ini dapat menambah beban anggaran terhadap keuangan daerah. Mestinya digunakan untuk pembangunan yang lebih bermanfaat, justru mengganti fasilitas yang rusak atau hilang.

    "Harapnnya ada kesadaran bersama kita bersama menjaga fasilitas yang sudah disediakan, fasilitas umum dibangun dengan biaya besar, harusnya digunakan secara optimal dan berkelanjutan," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    DPRD Kota Samarinda

    Penutup Saluran Drainase di Samarinda Kerap Dicuri, Novan Minta Aparat Bertindak Tegas

    Seputarfakta.com - Umar Daud -

    DPRD Kota Samarinda

    08 September 2025 07:16 WIB

    Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menyoroti kasus pencurian penutup besi saluran drainase di sejumlah titik ruas jalan kota.

    Pencurian penutup drainase tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga membahayakan pengguna jalan yang melintas di atas lubang drainase tersebut.

    "Selain pemerintah dirugikan, ini juga berbahaya bagi pejalan kaki ketika melintas di atas drainase yang penutupnya tidak ada," ujar Novan, Senin (8/9/2025).

    Ia menegaskan, kasus pencurian ini harus diusut tuntas. Sebab, jika dibiarkan begitu saja, maka penciruan fasilitas umum akan terus berlanjut.

    Untuk itu, ia mendorong aparat kepolisian bertindak tegas dengan melakukan penyisiran dan investigasi guna mencegah kasus pencurian ini berulang.

    "Aparat perlu bertindak tegas atas kasus pencurian penutup drainase, kalau dibiarkan akan merebet ketempat lain," ucapnya.

    Novan juga meminta agar masyarakat turut berperan untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Jika merasa ada kejanggalan terkait kasus pencurian fasilitas umum, maka diharapkan segera melaporkan.

    "Sikap abai warga justru dapat memicu tindak kejahatan serupa. Bagaimanapun masyarakat aktif mengontrol daerahnya sendiri," harapnya.

    Menurut Novan, pencurian penutup saluran drainase ini dapat menambah beban anggaran terhadap keuangan daerah. Mestinya digunakan untuk pembangunan yang lebih bermanfaat, justru mengganti fasilitas yang rusak atau hilang.

    "Harapnnya ada kesadaran bersama kita bersama menjaga fasilitas yang sudah disediakan, fasilitas umum dibangun dengan biaya besar, harusnya digunakan secara optimal dan berkelanjutan," pungkasnya. (Adv)

    (Sf/By)