Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi memberikan apresiasi kinerja tim pengawas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Samarinda.
Ia menyebut, meski sempat terdengar beberapa aduan dari masyarakat terkait proses penerimaan siswa baru, tetapi tim yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menangani dengan sigap masalah tersebut.
"Kita apresiasi langkah pemerintah dalam menjaga kondusifitas dalam proses penerimaan murid tahun ini. Sehingga terhindar dari praktik curang dari oknum di sekolah," ujar Ismail, Jumat (18/7/2025).
ia menilai, kehadiran tim pengawasan menjelang penerimaan siswa baru sangat berpengaruh terhadap transparansi disetiap sekolah. Sehingga risiko pelanggaran bisa diminimalisir.
Terlebih, pengawasan terhadap proses SPMB harusnya sejak dulu dilakukan secara selektif, sebab potensi praktik dilapangan rawan penyimpangan.
"Dengan hadirnya tim Satgas pengawas SPMB tentu menjadi kontrol setiap tahun ajaran baru. Sehingga setiap anak bisa menerima hak pendidikan sesuai regulasi yang berlaku," paparnya.
Ia berharap, langkah tersebut, bisa menjadi pelopor pendidikan yang berkeadilan kedepannya. Agar setiap anak di Samarinda bisa bersekolah tanpa adanya intervensi dari oknum tidak bertanggungjawab.
"Diharapkan pembentukan Satgas menjadi langkah konkrit menjamin pendidikan baik di kota maupun pinggiran kota. Dengan proses pendidikan dapat membangun mekanisme penerimaan yang bisa dipercaya masyarakat," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
DPRD Kota Samarinda
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi memberikan apresiasi kinerja tim pengawas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Samarinda.
Ia menyebut, meski sempat terdengar beberapa aduan dari masyarakat terkait proses penerimaan siswa baru, tetapi tim yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menangani dengan sigap masalah tersebut.
"Kita apresiasi langkah pemerintah dalam menjaga kondusifitas dalam proses penerimaan murid tahun ini. Sehingga terhindar dari praktik curang dari oknum di sekolah," ujar Ismail, Jumat (18/7/2025).
ia menilai, kehadiran tim pengawasan menjelang penerimaan siswa baru sangat berpengaruh terhadap transparansi disetiap sekolah. Sehingga risiko pelanggaran bisa diminimalisir.
Terlebih, pengawasan terhadap proses SPMB harusnya sejak dulu dilakukan secara selektif, sebab potensi praktik dilapangan rawan penyimpangan.
"Dengan hadirnya tim Satgas pengawas SPMB tentu menjadi kontrol setiap tahun ajaran baru. Sehingga setiap anak bisa menerima hak pendidikan sesuai regulasi yang berlaku," paparnya.
Ia berharap, langkah tersebut, bisa menjadi pelopor pendidikan yang berkeadilan kedepannya. Agar setiap anak di Samarinda bisa bersekolah tanpa adanya intervensi dari oknum tidak bertanggungjawab.
"Diharapkan pembentukan Satgas menjadi langkah konkrit menjamin pendidikan baik di kota maupun pinggiran kota. Dengan proses pendidikan dapat membangun mekanisme penerimaan yang bisa dipercaya masyarakat," pungkasnya. (Adv)
(Sf/Rs)