Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menyoroti efektivitas proyek pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap di Samarinda.

Dirinya mempertanyakan efektifitas terowongan yang menelan hingga Rp395 miliar dalam mengurai macet di kawasan Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

"Yang paling utama apakah proyek terowongan ini benar-benar mampu mengurai macet di Samarinda. Kalau memang sesuai yang direncanakan maka kami apresiasi," ujar Abdul Rohim, Jumat (4/7/2025).

Ia menegaskan, proyek dengan nilai yang cukup fantastis tentu harus diukur daeri segi efektivitasnya terhadap tujuan dasar pembangunan.

"Karena anggaran yang dikucurkan sangat besar, tentu harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai anggaran besar tapi sia-sia," sebutnya.

Pembagunan terowongan tersebur, bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas disejumlah titik ruas jalan, baik Jalan Otto Iskandardinata, Sultan Alimuddin dan Jalan mulawarman yang kerap menjadi kawasan kemacetan. (Adv)

(Sf/Rs)